Seorang lelaki tampan tampak keluar dari kamar mandi, padahal jam sudah menunjukan pukul 22.35 tapi lelaki itu baru saja selesai mandi. Sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, ia langsung berjalan ke arah kasurnya untuk mengambil ponselnya yang terus berbunyi menandakan ada pesan yang masuk.
Christopher, lelaki itu mendudukan dirinya diatas kasur sambil memainkan ponselnya membuka pesan yang baru saja masuk. Sebuah pesan yang sudah di pinned olehnya dengan nama “S❤” tertera pada layarnya. Tanpa membuang waktu lagi Chris langsung membuka pesan itu.
Chris…
Are you home?Iya, baru selesai mandi
Something happened?Nope, just....
Do you mind to have late night drive with me?I’ll be there in 20minutes.
Pakai baju yang hangat, diluar hujan.Tanpa membuang waktu lagi, Chris langsung mengganti pakaian rumahnya dengan yang lebih pantas dan tak lupa mengambil denim jacketnya didalam lemari. Lelaki itu bergegas mengambil kunci mobil, dompet dan juga ponselnya.
Pikirannya sekarang hanya tertuju pada si pengirim pesan yang pasti sedang menunggunya sekarang.
__________________
Sambil mengemudikan range rover hitamnya membelah kedamaian malam, Chris sesekali bersenandung pelan mengikuti lagu yang terputar pada tape mobilnya. Urat urat tangannya terlihat jelas karna lelaki itu sudah melepaskan denim jacketnya, hanya tersisa sebuah t-shirt putih yang membalut tubuhnya saat ini. Tidak diragukan lagi bahwa Chris terlihat sangat tampan dan seksi saat menyetir seperti ini.
Begitu sudah sampai pada tempat tujuannya, lelaki itu memberhentikan mobilnya sambil berdecak kesal. Bagaimana ia tidak kesal jika si pengirim pesan sudah menunggunya didepan gerbang, padahal udara malam ini sangat dingin apalagi tadi hujan lebat sekali. Chris mengambil jacketnya dan keluar dari dalam mobil.
“Aku ga nyuruh kamu tunggu diluarkan?” Ujarnya dengan nada tajam.
“Jangan marah, aku tadi mau liat hujan.” Jawab sang pengirim pesan dengan nada manjanya, seolah meminta permintaan maaf dari Chris.
“Iya tapi diluar dingin, tadi aku udah bilang sama kamu unt-“
“Iya iya, pakai pakaian yang hangatkan? Jangan marah marah dong”
“Ya gimana ga marah kalau sekarang kamu ga nurutin perkataan aku?” Nadanya masih tegas, ada rasa kesal saat perempuan didepannya ini tidak mengindahi perkataanya.
“Kenapa aku harus pakai pakaian hangat kalau nyatanya pelukan kamu lebih hangat?” Setelah itu, perempuan cantik itu langsung menenggelamkan dirinya pada pelukan Chris.
Chris tersenyum gemas. Bagaimana dia bisa marah dengan perempuan didalam dekapannya ini?
“Kamu wangi, aku suka.” Ujar si perempuan berinisial S itu.
“Jadi, kamu suka wangi aku atau aku?” Chris membalas pelukan perempuan cantik itu.
Sang perempuan mendongakkan kepalanya ke atas, menatap langsung ke arah Chris yang juga sedang menatapnya.
“Kamu.” Satu kata, dan Chris langsung hangat dibuatnya, jangan lupakan senyuman manis yang diberikan si perempuan kepada Chris.
“Kamu curang, kalau kaya gini gimana aku bisa marah?”
Perempuan itu tertawa kecil saat melihat rajukan Chris. Menggemaskan menurutnya.
“Jangan marah marah. Stay sayang Chris.”
Stay, nama si perempuan yang berhasil meluluh lantakkan seluruh semesta Chris. Nama yang diciptakan khusus oleh Chris untuk si perempuan cantik itu.
Bukankah nama adalah doa? Lantas begitulah doa Chris, agar si perempuan selalu menetap disisinya maupun hatinya.
Stay.
“I love you more than you know, Stay.” Dan sebuah kecupan pada kening diberikan oleh Chris untuk si perempuan cantik itu.
__________________
Author’s note:
Awalnya iseng aja karna aku suka banget setiap Chan ngelive. Jadilah cerita ini hasil kehaluan aku disetiap Chan’s room, jadinya kaya iseng iseng berhadiah?Ini bakalan aku buat berpart, tapi kalau respondnya kurang mungkin aku end-in samai disini aja.
Seriously, Im not confident enough about my story and the way I write:(
Jangan lupa di vote and comment ya guys, karna aku masih newbie dan butuh banget saran, kritikan, dukungan dari kalian semua❤
Hope you guys enjoy it!
Much love from me❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay. | Bangchan
RomanceIt's a warm story about Chris and someone who does matter in his life.