pertemuan(2)

72 8 0
                                    

Aku dan orangtua ku mendaftar di SMA yang akan aku masuk. Aku merasa khawatir jika aku bertemu dengan kak Nathan bisa-bisa aku akan merasa gugup berhadapan dengan dia.

"Keysaa!"panggil seseorang dengan keras membuat ku tersentak aku mengenali suaranya siapa lagi kalau bukan Bulan. Ngapain dia disini mau mendaftar? kan katanya dia enggak masuk di SMA ini.

"Bulan ngapain kamu disini?"

"Yaa daftarlah disini mau ngapain lagi masa gue mau shopping!"

"Yakali mau nyoping kamu ada-ada saja.Terus kamu sekolah disini dong?"

"Iya katanya papa aku dimasukin disini jadi gue terima aja soalnya lo kan juga sekolah disini."

Setelah berbincang dengan Bulan aku meninggalkan Bulan dan menuju tempat pendaftaran dan akhirnya aku diterima di SMA ini.

Saat aku akan pulang kerumah aku melihat kak Nathan.Ya ampun gimana ini jangan sampai kak Nathan lihat aku tamatlah riwayatku.

Bukannya aku enggak mau menemui kak Nathan, karena aku enggak mau mengingat masa-masa dahulu saat di SMP. Haa sudahlah jangan mengingatnya lagi

"Hufftt."Aku menarik napas panjang dan biasa saja kalau kak Nathan melihatku

Ohh tidak kak Nathan menatapku dan memberi salam kepada mama Diana.

"Assalamualaikum tante,kabarnya gimana?"

"Ehh baik-baik alhamdulillah. Siapa ya?"

"Emm itu tante temen SMP dulunya Keysa."

"Gitu yaa yaudah,tante duluan ya soalnya ditunggu sama Papa nya Keysa. Lain kali main-main kerumah."

"Iya tante pasti kok."

Setelah mama ninggalin aku sendiri menyisakan aku dan kak Nathan,aku bingung mau ngomong apa. Ayo key beranikan dirimu.

"Emm kak Nathan apa kabar?"

"Baik alhamdulillah. Kamu?"apaa tadi kak Nathan ngomong apa Aku-kamu tidak biasanya.

"Baik juga kok kak,emm aku sekolah disini kak,kak Nathan kelasnya dimana?"

"iya aku tau kok,kelas aku di paling pojok dekat kantin kelas XI Mipa."

"Yaudah ya kak, Keysa pamit pulang dulu dari tadi ditelpon mama mulu."

"Iya hati-hati dijalan nya jangan mikirin aku. Titip salam sama mama papa kamu."kak Nathan tersenyum simpul lalu berlalu pergi.

Ya tuhan yang barusan apa-apaan kak nathan senyum ke aku terus jangan mikiran dia. Bulan harus tau! dengan langkah yang tergesa-gesa aku naik mobil dan pulang kerumah.

Saat aku sudah membersihkan diri aku langsung dengan kasar meyambar polselku dan menchat Bulan.

Chat Room

Bulan: Key lo dimana?

Bulan: Oyy!

Keysa: Aku di rumah. kenapa?

Keysa: Bulan aku mau ngomong sama kamu.

Bulan: Hmm kenapa lo mau ngomong apa?

Keysa: Tadi pas aku disekolah tadi kak nathan temuin aku terus ngomong gitu berdua.

Keysa: Terus pas aku pulang katanya hati-hati terus senyum gitu ke aku

Bulan: Beneran? demi apapun kan kak nathan jarang banget senyum ke cewek-cewek

Keysa: Iya beneran tau,gak percaya yaudah

Keysa: Byeee!

Bulan: Oyy lo main ngambek aja iya-iya gue percaya kok

Seketika aku langsung mematikan polselku dan langsungtidur karena besok hari pertama sekolah dan harus bangun pagi karena aku enggakmau tercontreng sebagai murid yang malas yang sering terlambat.

Just for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang