mundur?

1.1K 163 8
                                    

-----------------------------------------












"Jis!"

Jisoo tersontak kaget, langsung menoleh ke arah pria yang sedang tersenyum manis padanya. "Loh? Taeyong, ngapain?"

"Kok sendiri? Jomblo ya?"

Jisoo reflek memukul keras punggung Taeyong. Yang dipukul sontak tertawa. "Lo napa sih? Badmood ya?"

"Diem ah!"

Taeyong duduk di sebelah Jisoo. Jisoo yang mengetahui itu sedikit menjauh dari Taeyong, karena dari tadi siswa lain memandangi mereka—bukan lebih tepatnya Jisoo dengan tatapan gak suka.

"Napa lo? Cerita aja, masa study banding hari pertama dah klongor!"

"Lo diem aja ah! Lagi kesel gue!"

"Habis maghrib ke mall mau? Gue traktir."

Mata Jisoo sontak berbinar-binar mendengar kata 'traktir'. Haduh andai aja abangnya kayak Taeyong yang peka terhadap keadaan, haduh Jisoo bakal jadi adek penurut mah. Eh, tapi kalo Taeyong jadi abang Jisoo, ntar yang jadi pendamping hidup Jisoo siapa dong?

"LOH, MAU DONG! GASS!"

"Mayan lah, uang gue tambah banyakk. Enak ya punya doi holkay hehehe."
























"Hai, Taeyongg!"

Tiba-tiba aja ada cewek dari sekolah sini nepuk pundak Taeyong cukup keras. Cewek itu gak sendirian, ada 2 temannya yang lagi curi-curi pandang ke Taeyong. Jisoo yang ngeliat itu cuma biasa aja, toh dari pagi Taeyong emang udah jadi pusat perhatian.

Jisoo melihat gadis itu debgan tatapan seakan menilai. Body goals, putih, cantik, manis tapi mukanya kayak anak kecil.

"Apa ini juga sepupu nya Taeyong selain Lisa ya?"

"Yeri?"

Gadis itu tersenyum manis. Ya, sangat manis menatap Taeyong, bahkan jika Jisoo pikir yang Taeyong panggil Yeri ini adalah sepupunya, masa sepupu natep sepupu binar-binar gitu?

Tatapan gadis itu beralih ke Jisoo. Bukan tatapan ceria dan manis lagi, namun tatapan sedikit dingin. "Ini siapa?"

Taeyong menoleh ke Jisoo. "Oh, ini Jisoo—yang wakilin sekolah gue juga."

Gadis itu menatap Jisoo kembali. Bukan lagi dingin, tapi seperti menatap saingan sendiri. "Sharonylla Yerikesya, panggil aja Yeri."

Jisoo langsung menjabat tangan Yeri dengan senyuman manis nya." Anggun Jisoo Adriana Humair, panggil aja Jisoo."

"Ehm, btw itu temen lo? Siapa aja, kenalin dong." Jisoo mencoba untuk mengakrabkan diri dengan teman Taeyong ini, namun mungkin pemikiran Jisoo salah.

Yeri cuman mengkerutkan keningnya sebentar, lalu menatap lagi ke Taeyong. "Oh ya, Yong, ini sahabat gue. Yang kanan Salsa, yang kiri namanya Tzuyu." Yeri tersenyum manis ke Taeyong. Jisoo yang merasa diacuhkan hanya menggerutu kesal dalam hati.

Prince On a White Horse || taesoo✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang