Don't forget vote
*******
Seorang pemuda tiba-tiba menyadari dirinya berada di atas ranjang dalam keadaan gelap dan dengan keadaan terikat.Pemuda itu adalah Bass,ingatannya tiba-tiba kabur dan dirinya mendadak panik dengan keadaan sekitar,entah apa yang terjadi sehingga dia bisa berada di situasi ini,semuanya gelap tanpa ada cahaya apapun,tubuhnya berasa kaku karena sedari tadi berusaha untuk membuka ikatan tangannya tapi tidak kunjung terbuka.
"Ini pasti mimpi."
Hanya itu yang bisa dirinya pahami mengingat kondisinya seperti ini.
'Ceklek'
Bunyi pintu terbuka,memunculkan seorang pria tinggi yang entah bagaimana rupanya tengah melangkah maju mendekati ranjang.
"Hai baby."suara serak sang pria menandakan betapa maskulinnya dia.
"Eungh..."Bass melenguh saat pria itu menyapukan telapak tangannya yang hangat ke pipinya,tubuhnya meremang saat merasakan sentuhan pria itu.
"Emmm...ahh....shh..."Bass menggigit bibir bawahnya untuk meredam desahannya saat pria itu menyapukan lidahnya di telinganya kemudian mulai mengulumnya dengan pelan,perlahan pria itu mulai merambat mencium bibirnya sensual,Bass bingung harus melakukan apa karena dia belum pernah berciuman,ditengah kebingungannya tiba-tiba saja pria itu sudah menjilati lehernya,rasa geli mulai dia rasakan,tapi karena tangannya terikat Bass tidak bisa menghentikannya hanya suara lenguhan yang terus keluar dari bibirnya.
'Bruk' bunyi tubuh yang terjatuh dari ranjang nya
"Aw...Ish..."Bass meringis,perlahan tangannya mulai mengelus pantatnya yang sakit akibat terjatuh.Matanya perlahan melirik jam yang berada di atas mejanya dan dalam dua detik mata yang dihiasi bulu lentik itu melotot seakan bola matanya siap keluar,begitu menyadari jam sudah menunjukan pukul 9 pagi.
Bass bergegas mandi lalu bersiap-siap berangkat ke cafe tempatnya bekerja,sialnya motor yang biasa dia pakai tidak mau menyala dan akhirnya dia harus naik taksi yang pastinya akan mengurangi uang yang seharusnya dia tabung.
"Huh.....Ini semua gara-gara mimpi aneh itu."ucap Bass setelah memasuki taksi,Bass segera memberitahu kemana tujuannya,selang 10 menit kemudian dia sudah sampai.
Bass berlari memasuki cafe tempatnya bekerja,dia harus menemui P'Copter pemilik cafe ini untuk meminta maaf atas keterlambatannya."P'Cop maafkan Bass na karena terlambat,Bass bangun kesiangan dan tiba-tiba saja motor Bass mogok,dan Bass harus naik taksi tadi dan...."belum selesai Bass berbicara Copter sudah memotong ucapannya,dan seperti biasa Bass akan menyebut namanya sendiri jika berbicara dengan yang lebih tua atau dalam keadaan panik.
"Pelan-pelan Bass,ambil nafas dulu,kau berbicara hanya dengan satu nafas."Copter menghampiri Bass dengan satu gelas air minum di tangannya.
"Maaf Phi,Bass takut Phi akan memarahi Bass lalu memecat Bass."Bass mengambil gelas yang ada di tangan Copter lalu meminumnya. "Khab khun na Phi."Copter hanya tersenyum mendengar ucapan Bass dengan mengambil kembali gelasnya dan menaruhnya di meja.
"Tenanglah Bass,Phi tidak akan memecat mu hanya karena terlambat,Phi tau Bass pasti sangat kelelahan karena bekerja di tiga tempat sekaligus."Copter tersenyum kembali,baginya Bass sudah seperti adik,wajahnya yang manis,tingkahnya yang terkadang masih seperti anak-anak membuatnya menyayangi Bass.Sayang sekali nasib Bass tidak semanis wajahnya,kehidupannya banyak sekali ujian dan cobaan,tapi Bass juga enggan merepotkan orang lain,tak jarang juga dia menolak bantuan dari Copter.
"Tidak Phi,Bass tidak lelah ini semua gara-gara mimpi aneh itu Bass jadi terlambat bangun."
"Mimpi apa?"Copter mengernyitkan dahinya tanda penasaran.
"Eh..ti..dak Phi ha-nya mimpi mimpi hmmm Bass jadi kaya raya hehe."jawab Bass dengan menggaruk tengkuknya.
"Ada-ada saja,ya sudah sana kembali kerja."Copter menggelengkan kepalanya sementara Bass keluar dari ruangan Copter sambil tersenyum bodoh.Bisa-bisanya dia membicarakan mimpi erotis yang dia alami kepada Copter,ini akibat ulah Phim yang terus membicarakan film fifty shades saat mereka bertemu,dan juga diperparah dengan novel erotis yang Nat berikan padanya. Terkadang ketiga sahabatnya memang sedikit gila menyuruhnya membaca hal-hal bertema romance. Bass itu polos tapi karena ketiga sahabat gilanya yang terus meracuninya dia jadi sedikit penasaran dengan hal yang berbau romance,hasilnya mimpi erotis yang semalam dia alami.
******
Godt Ittipat turun dari mobil sport miliknya salah satu koleksi mobil yang dia punya,langkahnya terlihat sangat tegas dan berwibawa,wajah dingin yang terpatri membuat siapapun yang melihatnya menunduk takut. Godt adalah seorang Owner dan juga CEO perusahaan ini,perusahaan yang dia bangun sendiri yang bahkan langsung mengalahkan perusahaan Dady nya hingga Dady nya menggabungkan perusahaan mereka dan akhirnya menjadi Thaniat Company. Belum lagi Rumah Sakit yang dia bangun dan di beri nama Thaniat Hospital. Dan sekarang Dadynya mengurus perusahaan cabang yang ada di Amerika yang baru saja di mulai 3 tahun lalu bersama ibunya dan juga adik laki-lakinya yang masih kuliah di Amerika.
'Ting'
Suara lift berdenting,perlahan pintu lift terbuka,Godt perlahan melangkah keluar menuju ruangan pribadinya yang berada di lantai paling atas dan ada lift khusus. Godt masuk ke ruangannya menanggalkan jas nya lalu melangkah masuk ke ruang pribadi yang ada di kantornya. Godt menyeringai saat melihat sekertaris cantiknya Sherlyn tengah berbaring di ranjang dalam keadaan hanya memakai bikini,memang Godt yang meminta Sherlyn untuk melayaninya pagi ini.
"Kau sudah siap rupanya."Godt mulai membuka kancing kemejanya.
"Aku siap kapanpun kau butuh kan Godt."Sherlyn bangkit dari tidurnya menuju Godt dengan gaya sexy.
"Disini aku yang harus dipuaskan bukan kau."
"Aku tau Godt."Sherlyn mulai membungkukkan badannya membantu Godt membuka celana panjang dan celana dalamnya. Sherlyn meraih penis Godt dan mulai memasukkan ke dalam mulutnya,mengulumnya bagai ice cream,menjilatinya dengan pandangan sexy yang mengarah ke arah Godt.
Godt awalnya menikmatinya tapi saat dirinya mulai memejamkan matanya dan bayangan wajah cewek tomboy itu mulai memenuhi otaknya tiba-tiba saja hasrat untuk seks nya menghilang.
"Stop Sherlyn."
"Ha....kenapa?"Sherlyn mendadak bingung,tidak biasanya boss sekaligus teman tidurnya Godt tidak menikmati permainannya.
"Aku sedang tidak ingin,kau kembalilah bekerja."ucap Godt santai lalu memungut kembali bajunya dan menuju kamar mandi.
"Sialan kau Godt."ucap Sherlyn jengkel dengan perlakuan bossnya,padahal tadi pagi Godt sendiri yang menghubunginya untuk bersiap di atas ranjang tapi kenapa boss nya sekarang tidak menginginkannya lagi,apa ada seseorang yang mampu membuat Godt puas selain dirinya?,
Selama ini Sherlyn mengetahui bahwa Godt memang tidur dengan banyak wanita tapi menurut nya tidak ada yang bisa membuat Godt merasa puas kecuali dirinya.Sherlyn bukanlah wanita bodoh yang tidak mengetahui bagaimana brengseknya boss nya,tapi bagi Sherlyn itu bukanlah apa-apa asal hanya dirinya yang mampu membuat Godt puas,Sherlyn sendiri sudah lama menyukai Godt lebih dari boss dan teman tidurnya,dia sudah merencanakan akan membuat Godt jatuh cinta padanya dan bergantung padanya. Wanita manapun pasti akan rela melakukan apapun untuk mendapatkan seorang Godt Ittipat pria kaya raya dan tampan.
*******
Gimana part 2 nya??
Jangan lupa vote nya😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard Boy
Storie d'amore"apa yang sedang kamu lihat dude?" "sesuatu yang menarik." "What?sexy girl?" "no,lebih dari itu." "What the f**k!!You are looking at that boy?" "boy?" aku tidak pintar membuat sinopsis,jadi kalian langsung baca aja, please jangan benci aku karna mem...