Pagi ini Rena sudah janjian dengan teman sejalangnya yang bernama Fani di cafe terdekat dari rumahnya, rencananya mereka akan pergi ke hotel yang sudah di pesankan pelanggannya. Setemunya di cafe mereka berbincang bincang sejenak sambil meminum minuman yang sudah di pesannya. Selepas berbincang, mereka langsung pergi ke hotel yang sudah di pesan pelanggannya itu, mereka menaiki taxi untuk menuju kesana. Setibanya di hotel Rena langsung menuju kamar tempat pelanggannya berada.
****
Baru masuk ke dalam kamar Rena telah mendapati pelangganya yang sudah bertelanjang duduk di tepi kasur dengan mengocok juniornya sendiri. Tampak wajah dari pria tua dengan perut buncit itu telah di penuhi nafsu yang sangat menginginkan pelepasan. Rena mulai mendekati pria buncit berkumis itu dan langsung menaiki tubuhnya. Rena langsung membuka semua pakaiannya hingga kini mereka berdua sudah full naked.
"Saya jamin service gak akan mengecewakan" "Buktikan kalo lo bisa muasin gw jalang" jawab pria tua itu "Buset, kecil tapi kepalanya jahanam juga yahh" pria tua itu langsung membalikkan tubuh Rena agar berhadapan dengan dirinya. Langsung di lumatnya bibir Rena dengan ganas "mmppphhh mmph" desahan Rena tertahan lumatan. Tangan pria tua tidak tinggal diam, dia mulai meremas remas dada Rena sesekali menarik putingnya sampai Rena mendesah kesakitan dan ke enakan. Mulutnya mulai turun menjelajahi leher jenjang Milik Rena "Ahhh" kemudian turun lagi menghisap kuat kuat buah dada Rena yang bisa di bilang sangat montok itu. Kini kepala nya sudah berada tepat di depan lubang Jahanam milik Rena, lidahnya menari nari membuat Rena ke enakan "ahhhh emm ahhhh, cepat masukin!" Desah Rena. pria tua itu pun mulai mengarahkan juniornya ke lubang Jahanam Rena. Yang masuk baru masuk kepala nya saja "Ahhh enghhh" desah Rena tertahan saat kepala junior itu memaksakan masuk kedalamnya. Setelah berkali kali mencoba masuk, akhirnya blesss. Junior itu masuk sepenuh nya kedalam lubang jahanam Rena. "Buktikan kalo lo bisa bikin juniorku lemas dengan cepat jalang" ucapan pria itu dengan wajah yang sudah di penuhi nafsu yang mungkin sudah mencapai ubun ubun. "Cepattlahh muh lai, a aku suddah tidak tahhan lagi" mohon Rena. "Oke aku mulai" Pria tua mulai menggerakkan junior nya itu masuk keluar dari lubang jahanam Rena "Ahhhh ahhh Lebbihhh cehhpat" lebih cepat gerakan nya memaju mundurkan junior nya "Meshkipun lo jalang tapi ternyata lo sempit juga" pria tua lebih cepat menggenjot Rena. Rena merasa kejang kejang pertanda ia akan mencapai klimaks "ahhhh akhu mau ssampai" ucapan rena yang tidak dapan respon dari pria tua itu. Pria tua itu malah lebih cepat lagi menggenjot Rena "Ahhh ahhh ahhhhh" "gw mau sampai, keluarkan bersama sama" "Ohh oke" dan tidak lama kemudian.. crott crott mereka berdua mendapatkan pelepasannya masing-masing. Kini Rena sudah turun dari ranjang dan mengambil tisu untuk mengelap cairan nya yang terus terusan keluar dari lubang jahanam nya. "Ternyata service lo emang mantep jalang, gw gak nyesel dah nyewa lo" "Kan udah aku bilang dasar pak tua". Kini mereka sudah memakai pakaian nya masing masing dan Rena yang sudah mendapatkan bayarannya langsung keluar meninggalkan kamar hotel itu untuk menunggu temannya yang mungkin belum selesaiOke 50 vote bakal aku next