19. Sacrifice Of The Heart

1.1K 72 103
                                    

"sasori.... Jangan tinggalkan aku.... "

.
🐦🐦🐦🐦🐦🐦🐦

.

Rumah IGD

Seorang Dokter sedang memeriksaku dan mencoba untuk menghentikan perdarahan di kepalaku dibantu oleh beberapa suster yang sedang memotong beberapa kecil rambut maronku. Mereka terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, pembagian tugas dan tanggung jawabnya. Lalu seorang suster mengagetkannya.

"dokter, keadaannya semakin memburuk"

"baiklah" jawab dokter itu sambil memeriksa bagian mana yg banyak membutuhkan darah, hingga ia menemukan keganjalan.

"suster berikan alat detak jantung padaku" lalu dokter itu langsung menempelkan alatnya pada perutku. Ia sempat terkejut karna ada sebuah denyutan kecil didalamnya.

"ba-bagaimana bisa laki-laki ini mengandung? Didalam perutnya terdapat seorang janin, dia membutuhkan banyak darah. Suster tolong panggilkan keluarganya yang bisa mendonorkan untuknya!"

.

.

Sasuke pov

Sasuke, naruto, deidara dan Tobi sudah menungguku diluar. Meski aku masih dalam proses pengobatan tetapi wajah mereka tampak cemas dan khawatir, mereka masih menunggu seorang dokter yang keluar dari ruanganku.

Tak butuh lama, seorang suster keluar dari ruanganku dengan wajah gelisahnya "apa ada keluarga nya?"

"ya, saya keluarganya" jawab sasuke spontan.

"tadi saudara sasori mengalami kehilangan banyak darah, sekarang dia butuh transfusi darah golongan A, jika tidak dia akan mengalami ke-... "

" penjelasannya didalam saja suster. Aku bergolongan darah A, ambil saja darahku" ucap sasuke spontan. Suster itu mengangguk dan langsung mengikutsertakan agar sasuke masuk ke dalam ruangan.

Sasuke langsung berbaring di atas tempat tidur, sedangkan Dokter tadi langsung menancapkan jarum suntik hingga darah sasuke keluar hingga masuk ke dalam kantong darah plastik.(entah Arashi nggak tau namanya, pokoknya transfusi darah)

Sedangkan sasuke bertanya secara perlahan, "jadi bagaimana keadaannya dok?"

"keadaannya sangat buruk, dia kehilangan banyak darah dari kepalanya. Sebenarnya bukan hal itu yg kukhawatirkan melainkan janin yang ada di dalam rahimnya. Dia sedang dalam keadaan bahaya"

"ja-janin???"

"hmm, betul apa anda ayah dari bayinya?"

"hn" bohongnya sambil terdiam cukup lama. 'janin? Sasori sedang mengandung? Apa yang terjadi ini, mana mungkin dia bisa hamil?' batinnya yg terus bertanya pada dirinya sendiri.

"Berapa bulan usia kandungannya?" tanya sasuke lagi.

"3 bulan lebih 2 minggu. Kalian itu, muda-muda nggak usah melakukan hal seperti ini" jawab singkat dokter itu sambil menyeramahi. Sedangkan sasuke masih terdiam lagi hingga akhirnya ia selesai melakukan transfusi darah. Ia masih menyimpan segudang pertanyaan pada sasori nanti.

.

Skip sore menjelang malam dimana sasuke, naruto, deidara dan Tobi masih setia menjagaku. Mereka masih terdiam cukup lama, hingga akhirnya naruto membuka mulutnya.

My Boy Is GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang