Saat ini, Rhena sedang mengerjakan pr kimia sambil mendengarkan lagu shawn mendes kesukaannya.
I keep craving craving you
Don't know it...Ting
TingNyanyiannya terhenti saat mendengar suara notifikasi muncul di handphonenya. Rhena pun membuka handphonenya dan melihat sebuah notifikasi.
Raka. Wel**lyn started following you
Raka. Wel**lyn : Rhen udah tidur?Rhena mengerutkan keningnya saat membaca pesan dari Raka. Tak butuh waktu lama, Rhena membalas pesan itu.
Rhenant***: Belum Rak kenapa?
Raka. Wel**lyn: Ngga papa,btw boleh minta id line lu?
Rhenant*** : Boleh kok
Raka. Wel**lyn : Id linenya apa?
Rhenant*** : rh***
Raka. Wel**lyn : Oke, thanks Re!
Setelah itu Rhena menutup handphonenya dan mulai mengerjakan tugasnya dengan serius. Saat tugasnya selesai, Rhena membersihkan dirinya dan bersiap siap untuk tidur agar besok pagi tidak telat masuk sekolah.
⭐⭐⭐
"Pagi!" sapa Rhena saat melihat abang dan bundanya sedang menunggunya di meja makan.
"Pagi princess" jawab Reyhan
"Pagi sayang" jawab bundanya
"Ih tumben lu bang manggil gue princess tapi emang gue cantik sih kaya princess" ucap Rhena kepedean.
"Kepedean lu awas nanti pas jatoh sakit"
"Biarin, kalo jatoh juga ditangkep ama pangeran berkuda putih gue wlee"
"Emang ada yang mau jadi pangeran lu?"
"Banyak tau!"
"Udah udah kapan makannya kalo kaya gini" lerai bundanya. Reyhan dan Rhena yang mendengarnya hanya cengengesan.Setelah itu mereka bertiga mulai memakan sarapan buatan bunda yang sangat enak.
"Eh iya Re, kemaren lu balik sama siapa?" tanya Reyhan
"Sama temen. Lagian lu ga balik bareng gue si!" jawab Rhena
"Ohh, cewe apa cowo?"
"Cowo. Emang kenapa?"
"Temen apa temen Re" yang mengatakan itu bukan Reyhan, melainkan bundanya yang masih saja suka mengganggunya.
"Ihh apa sih bunda, cuma temen kokk" ucap Rhena
"Masa sih Re? Gue ga percaya, emang siapa namanya?" tanya Reyhan
"Rayes bang, lu kenal?"
"Rayes? Yang sama Doni itu bukan?"
"Iya bang. Kok tau?"
"Ajak ke rumah lagi Re, lumayan dia ganteng, bunda restuin kalo kamu sama dia" ucap bundanya jahil
"Ih apa sih bundaaa, udah ah Re mau berangkat aja. Ayok bang" ucap Rhena sambil menarik narik Reyhan.
"Iya Re, sabar napa, abang lagi makan""Ih! Makannya lelet banget" ucap Rhena sambil mengerucutkan bibirnya.
"Iya iya, udah selesai nih" ucap Reyhan sambil meyalimi punggung tangan bundanya, begitu juga dengan Rhena.
"Hati hati, bawa motornya jangan ngebut bang!" peringat bundanya. Setelah itu kedua kakak beradik itupun meninggalkan halaman rumahnya dan mulai berangkat menuju sekolah.⭐⭐⭐
"Ih abang! Bawa motornya cepetan bang!! Pelan banget sih" ucap Rhena kesal. Bagaimana dia tidak kesal, Reyhan membawa motornya dengan sangat pelan sampai sampai sempat diklakson oleh motor lain karena saking pelannya.
"Inget kata bunda Re, gue ga boleh ngebut bawa motornya" ucap Reyhan santai.
"Ya tapi kan ga sepelan ini juga bang! Hampir telat ini" ucap Rhena cemberut.
"Yaudah gue kencengin, tapi pegangan yang kenceng ya Re" ucap Reyhan.Setelah mendengar perintah Reyhan, Rhena memegang jaket Reyhan. Dan Reyhan mulai mengendarai motornya dengan sangat kencang.
"ABANG!! KEKENCENGAN BEGO INI! PELAN PELAN!! GUE BELOM MAU MATI!!" teriak Rhena
"KATANYA TADI KENCENGIN, GILIRAN DIKENCENGIN MALAH MINTA PELAN"
"YA GA SEKENCENG INI!! GUE BELOM NIKAH BANG MASIH MAU IDUP!! HUA BUNDA MAAPIN RE KALO SUKA BOHONG SAMA BUNDA, MAAPIN RE SEMUANYA" ucap Rhena ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret King
Teen FictionRhena Zaquellia adalah seorang gadis SMA, sifatnya yang pintar bergaul dan ramah membuatnya mempunyai banyak teman. Namun tidak banyak yang tahu tentang dirinya dan masa lalunya, serta berbagai rahasia yang disimpan oleh Rhena. Apakah dia bisa melup...