Prolog

6 2 0
                                    

Aku menatap nanar ke arah bawah dimana disana ribuan orang melakukan aktivitas masing masing,dan pikiranku langsung melayang pada masa lalu,dimana aku dan ia saling bergandengan tangan menapaki kota sembari bercanda,dan berakhir di taman kota lalu meminum kopi bersama.

                      -Zeansya Keyra-

Lagi lagi aku melamun,entah mengapa aku selalu saja berfikiran dia yang dulu hadir dalam hari hariku,dia si ceria si berisik dan si cerewet yang selalu mengisi hari hariku, dikala hari hariku sedang kosong,kali ini aku benar benar merindukannya,merindukan senyumannya,
Merindukan wajahnya,dan merindukan canda tawanya.

-Farhana Gumilang-


Me & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang