Part 2

3 2 0
                                    

Zea P.O.V

   Matahari mulai menampakan sinarnya di pagi ini,aku bangun dengan semangat,aku menuju ke arah gorden untuk melihat keindahan semesta yang Tuhan kirimkan untuk umatNya.kemudian aku menuju ke arah hewan kesayanganku berada,ia adalah seekor kura kura yang lucu,kura kura itu adalah hadiah dari seseorang yang sangat aku cintai dimasa lalu,rasa cintaku sangat besar bahkan sampai saat ini rasa cinta itupun belum hilang,aku tidak tahu mengapa rasa cintaku padanya begitu besar.

  Tok.. Tok.. Tok, kudengar suara pintu kamarku diketuk,akupun segera menuju pintu kamarku dan membukanya kulihat ibuku berdiri didepan pintu "ze,dibawah ada ammar" Kata ibuku,ammar adalah tetanggaku ia gemar olahraga dan kemungkinan besar ia akan mengajaku olah raga pagi ini.

   "Iya mah,Zea siap siap dulu" Ibuku hanya mengangguk kemudian turun ke bawah.

   Beberapa menit aku sudah siap dengan kaos pendek berwarna putih dan celana training sepanjang mata kaki, aku tak melupakan sepatu kets dan ikat rambutku, kemudian aku turun ke bawah,aku melihat ammar sedang terduduk di ruang tamu,kemudian aku menyapanya "hay" Sapaku,"hay juga ze.. " Balasnya,"yuk langsung aja" Ajaku kemudian yang disetujuinya.

   Kita berlari kecil bersebelahan tapi aku dan dia kebanyakan diam,jujur , aku merasa tak nyaman bila arman ada didekatku,akhir akhir ini ia memang seringkali mengajakku keluar walau hanya sekedar jalan jalan,makan,ataupun melakukan kegiatan lainnya.aku lebih banyak menolak hal itulah yang membuat aku canggung bila didekatnya,entahlah,aku tidak mau diajak keluar oleh ammar,aku hanya merasa aku tak mau lagi dekat dengan laki laki selain dia,aku merasa duniaku hanya dia..dia dan dia,aku tak bisa melupakanya,sering kali aku bertanya pada diriku sendiri "bagaimanakah kabarnya?,apakah dia sudah melupakanku? " Kadang aku melamunkan hal seperti itu."zeaaa" Panggil ammar, aku menolehkan kepala ke arahnya "iyaa? " Jawabku "kamu kenapa terlihat murung" Tanyanya yang sepertinya menyadari kalau aku murung, "emmm aku hanya lagi ada masalah di kantor saja" Jawabku asal,dan dia menyudahi pertanyaanya.

   Sesampainya di taman,aku dan ammar beristirahat,jarak dari rumah ke taman sedikit jauh,maka dari itu aku memutuskan untuk istirahat sejenak,untuk mengurangi rasa hausku aku minum air yang diberi ammar,dan rasanya melegakan.aku mengamati sekitar taman,apabila dijakarta dulu aku dan dia sering bermain di taman kota,itu adalah salah satu rutinitas kesukaan kami,dengan ditemani cup kopi yang hangat, kita berceloteh ria sambil tertawa,memanglah sangat menyenangkan hubunganku dengannya.memikirkanya hanya mebuat aku sakit hati dan sepertinya ammar menyadari itu. "Zee,dari tadi aku lihat kamu melamun terus,apa sih yang ada dipikiran kamu?" Tanyanya,aku mencoba tersenyum untuk meyakinkan ammar bahwa aku tidak papa,namun sepertinya gagal, ammar adalah orang yang jeli,tidak mungkin ammar tertipu dengan sifatku."gaada mar,aku hanya lagi bt"
Jawabku disertai senyuman.ammar hanya mengangguk.

  Setelah berjam jam kita di taman kota,aku dan ammar langsung pulang,sesampainya aku dirumah aku segera membersihkan badanku,setelahnya aku melemparkan diriku ke atas tempat tidur,entahlah,hari hariku terasa membosankan setelah aku dan dia berakhir.

                        *****

Minta votenya teman teman, maafkan aku yang masih abal abalan ini 😝

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang