*tiba-tiba ada seorang laki- laki memiliki rambut pirang panjang turun dari mobil sportnya dan mendekati mereka bertiga
"hey, Nakko, Rayhan lama tidak bertemu" ucap fanir
*murid- murid yang lain mulai membicarakan fanir
"woah ini gila bukan kah dia Fanir ?"
"mana mungkin Fanir ada disini ?"
"dia pasti orang yang mirip saja"
"fanir ? fanir yang itu yang jadi orang terkuat no.1 di hagun"
"tapi bila ada Fanir disini bukankah itu berbahaya dia dikenal sebagai raja penghacur"
"tunggu bukankah dia orang yang suka menyiksa"
"dia juga di kenal sebagai malaikat pencabut nyawa"
"Dia juga dikenal sebagai dewa kematian"
"woah, sepertinya kamu sangat terkenal dan dikenal dengan banyak nama" ucap Rayhan
"hey ! apa kamu meledekku walaupun terkenal dan memiliki banyak nama. Setidaknya nama nama yang kumiliki tidak memiliki arti yang baik" ucap fanir
"ada urusan apa kamu disini ? sangat jarang loh kamu keluar kedepan umum" ucap Rayhan
"aku mau menjemput Nakko" ucap fanir
"kenapa ?" ucap Rayhan
"Perintah ayah" ucap fanir
"bukankah kamu biasanya tidak menuruti perintah orang lain" ucap Rayhan
"menurutmu aku mau ? aku melakukanya karena kalah taruhan dengan kakak-kakakku" ucap fanir
"sebelum itu apa Nakko sudah setuju untuk ikut dengan mu ?" ucap Rayhan
"entahlah aku baru mau bertanya" ucap fanir
"Nakko mau kamu ikut denganku? aku akan jadi mentormu" ucap fanir
"kak tapi aku sudah memiliki janji dengan ka Rayhan"
"jangan pedulikan dia, dia bukanlah masalah dan dia adala bawahanku" ucap fanir
"berani berani kamu berkata seperti itu !? tapi aku cukup setuju dengan Fanir kamu harus sudah mulai mengenal kehidupan para bangsawan" ucap Rayhan
"aku mengerti kenapa kamu tidak mau sifatku sendiri sangat buruk lalu kita sudah berpisah sejak kecil dan kita pun jarang bertemu, aku juga yakin banyak kabar betapa buruknya aku entah kamu mau mendengar dari siapa tapi tidak semuanya benar ya walaupun juga ada beberapa yang benar juga sih" ucap Fanir
"tapi semuanya terserah dirimu mau ikut denganku atau tidak ? keputusan ada ditanganmu. baiklah aku akan memberikanmu waktu untuk menjawab yasudah aku ada urusan kamu bisa menghubungiku bila setuju" ucap Fanir
"kak, tunggu. baiklah aku ikut kamu" ucap Nakko
"apa kamu yakin ? aku adalah orang yang buruk loh" ucap Fanir
"hey kenapa sekarang kamu jadi tidak mau dipilih" ucap Rayhan
"Tidak begitu aku hanya menanyakan" ucap Fanir
"ya aku yakin, mulai sekarang aku ada dibawah bimbinganmu" ucap Nakko
"oke bawa barang barangmu mari kita pergi, aku tunggu di mobil" ucap Fanir
"kak Rayhan maaf aku malah ikut kak Fanir dan tolong jama Saerom" ucap Nakko
"Saerom maaf aku harus pergi duluan sampai jumpa" ucap Nakko
"aku malah senang, menurutku ikut dengan kakakmu adalah pilihan terbaik karena kamu dapat memiliki mentor orang paling kuat di Hagun" ucap Rayhan
"tidak masalah sampai jumpa lagi" ucap Saerom
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NEXT EMPEROR OF ALVAREZ
Fantasíabercerita tentang 1000 tahun dimasa depan dimana seorang pangeran yang memiliki sifat yang buruk tetapi juga sangat dan jenius