patient

enam

aku apa si buat kamu

dikit-dikit dibuat terbang

dikit-dikit dibuat patah hati

bintang mengtekadkan diri bahwa ia harus bicara dengan angga, perihal tentang pembicaraannya di kantin yang membuat seluruh orang mengira bahwa mereka berdua berpacaran

"woy angga anjeng"

"kenapasi sayang"

"pen ngomong gue"

"halah bilang aja kangen gua yakan" ucap angga seraya menaik turunkan alisya dengan tatapan sok gantengnya

"najis bat tai"

"hahaha"

"gece ah pen ngomong"

"daritadi kita ngomong si"

"ih bodomat lah"

"hahaha mo ngomong apasi serius banget"

"di kafe depan aja lah biar enak ngomongnya" ucap bintang seraya berjalan di koridor

"TUHKAN BILANG AJA MO NGAJAK JALAN"

"dih bacot bat najis"

"ngaku aja yakannnn" ucap angga dengan mencubit kedua pipi bintang

"sakit goblok" seraya memukul kedua tangan angga yang berada di pipinya

"uluh uluh"

"gece elah lelet bat kek kadal"

angga pun berlari menuju parkiran dan mengambil motornya, dan bintang sampai ke parkiran dengan Lelah karena berlari mengejar angga.

"ih angga cape, ngapain si lari"

"lah tadi lu suruh cepet"

"bukan berarti lari bodoh"

"bodoamat lah gece naek"

sesampainya di kafe yang tak jauh dari sekolah mereka

"duduk situ ajalah"

mereka memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela, pelayan kafe tersebut pun segera menghampiri mereka

"pesan apa mas, mba"

"saya mochaccino latte satu ya mba, lu apa?"

"samain aja deh mba"

"saya ulang ya 2 mochaccino latte, ditunggu pesanannya ya"

"iya mba, terimakasih"

sang pelayan pun pergi, untuk menyiapkan pesanan mereka

"mo ngomong apa bin, serius amat kayanya ampe segala ke tempat beginian"

"masalah tadi yang dikantin"

"ada apa"

"lo kenapa bilang kalo kita pacaran, semua orang jadi nyangkanya kita pacaran lo tau ga si"

"masalahnya dimana"

"masalah lah najis banget gua pacaran ama lu walau itu cmn gosip, jijik ya aku!"

"halah sok jiji"

"jawab dlu pertanyaan gue kenapa lu ngmg gtu depan semua org"

"biar lu ga ngehayal lagi buat mikirin gimana rasanya jd pacar gua, soalnya lu skrg udh jadi pacar gua"

"seriusan goblok" bintang gemas dengan memukul belakang kepala angga

"gua cuman pen bantuin lu elah, jangan baper"

"mana ada"

"kali aja baper"

"apansi dih"

"gua pen Coba buat lu baper aja si"

"terus kalo udah baper lu tinggal gtu?"

"iyalah hahaha"

"bangsat"