Lean On Me

392 32 4
                                    

Kawashiri Ren
X
Kawanishi Takumi



"Takumi? Kamu ngapain disini?"

Kening ren mengernyit, aneh baginya melihat takumi sedang terduduk lesu di lantai. Takumi masih menunduk, seakan menyembunyikan paras tampannya. Begitu takumi mendaratkan kedua tangannya pada pipi berisinya, lalu mengusap wajahnya kasar, ren sadar jika takumi sedang menangis.

"Kamu kenapa?" Ren duduk di sebelah takumi, mengusap bahu yang lebih muda.

"Gapapa kak, cuma kelilipan."

"Bohong kan. Anak kecil juga bisa tau kalo kamu abis nangis. Ayo cerita kenapa? Siapa tau kakak bisa bantu kamu."

Takumi diam, tidak menjawab pertanyaan ren. Lama mereka terdiam, ren tidak berusaha mencerca takumi dengan pertanyaan sebab dirinya menangis. Ren hanya mengelus pelan bahu takumi, mencoba menenangkan. Sampai akhirnya tangis takumi pecah.

"Udah dikeluarin aja jangan ditahan. Biar kamunya lega." Ren tergerak untuk memeluk takumi. Persetan dengan betapa lancangnya dia memeluk yang lebih muda, atau takumi yang akan menolaknya. Yang terpenting adalah takumi yang tidak boleh bersedih lagi.

"Aku pikir aku kuat kak, ternyata salah. Ini berat banget."

"Gapapa. Sampai di tahap ini aja kamu kuat kok. You did well."

"Kalo sampai akhirnya aku gagal? Aku ga berhasil?"

"Ya gapapa. Yang penting kamu berusaha semaksimal mungkin. Ga ada yang ga mungkin kalo kamu udah do your best. Tinggal berdoa aja.
Dan...." Ren melepaskan pelukannya, lalu memandang takumi dengan netranya yang teduh.

"You can count on me, you can lay your head on my shoulder if you feel tired. You can lean on me if you feel like you're gonna give up."

Ren menghapus sisa air mata di paras indah takumi, lalu memegang kedua tangannya.

"Kita berjuang sama-sama ya. Aku dengan mimpiku, kamu dengan mimpimu. Aku bakal selalu ada disisi kamu, dan aku harap kamu juga akan begitu ke aku. Kamu mau kan?"

"Iya kak, aku mau. Makasih buat segalanya ya kak."

"Anytime. Now let's wipe your tears and go get our lunch together. Shall we?"

Baik ren maupun takumi sadar, mereka tidak harus menahan semuanya sendiri. Mereka punya satu sama lain. Dan setelah ini, mereka yakin bahwa segalanya akan berjalan lebih mudah, selama mereka tetap saling berpegangan tangan dan menghadapi dunia ini bersama berdua selamanya.




END









P.s: first time writing about this couple because I've been crazily in love with all of pd101 japan trainees especially renkumi and reion.

P.s: Karena konten renkumi sama kapal pdjapan yang lain masih sepi, work ini mau aku buat khusus kapal-kapal di pdjapan. Mostly renkumi sama reion tapi kalo ada yang mau request kapal lain just hit me on dm atau komen di sini aja ya. Thank you!

Hazakura (葉桜) - pd101japanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang