What is love? Park Jinyoung [FINISH]

4%

Kemudian yura langsung masuk ke dalam rumah.

"Mama...."panggil yura

"Nggak usah teriak-teriak,nggak di hutan"ucap mark yang sedang santai di ruang keluarga

"Apaan sih kakak"jawab yura kemudian duduk di sebelah mark

"Nanti malam mingguan mau ke mana?"tanya mark

"Mau main sama hera"jawab yura dan mark pun mengangguk

"Nanti temen-temen kakak ke sini nggak?"tanya yura

"Iya,emang nya kenapa?"tanya mark

"Enggak sih,cuma nanya aja"jawab yura

"Kaki kamu kenapa?"tanya mark

"Kepo!"jawab yura

"Tanya beneran nih"ucap mark

"Kalau beneran kenapa nggak nanya dari tadi"jawab yura

"Kan harus profesional yura"ucap mark

"Tapi kakak profesional nya keterlaluan deh,nggak malu apa orang lain yang nolongin adik nya"jawab yura

"Ya mau gimana lagi ra"ucap mark

"Ya mana aku tau"jawab yura

"Ngeselin banget sih jadi adik,tau gini nggak mau punya adik"ucap mark

"Aku juga nggak mau punya kakak"jawab yura

"Ya udah sana pergi,nggak usah deket-deket"ucap mark

"Loh-loh,kakak dong yang pergi, ngalah dikit sama adik nya"jawab yura

"Enak aja ngalah terus"ucap mark

"Emang nya pernah ngalah apa"jawab yura

"Tiap hari juga ngalah"ucap mark

"Ngawur..."jawab yura

"Mark,yura,jangan ribut terus..."ucap mama yang baru saja datang

"Yura yang mulai,ma"ucap mark

"Loh!kok jadi aku sih!"jawab yura

"Udah-udah,sekarang yura makan dulu habis itu istirahat"ucap mama

"Iya deh ma"jawab yura kemudian ke meja makan

"Kok tadi jinyoung nggak di suruh mampir dulu?"tanya mama

"Udah kesorean,ma"jawab yura sambil menyantap makanan nya

"Yura,kamu sama jinyoung tambah deket aja"ucap mama

"Enggak ma,biasa aja kok"jawab yura

"Kalau mama sih minta nya,kamu jangan sampai jatuh cinta sama dia"ucap mama

"Iya-iya ma,yura tau maksud mama, yura juga takut kalau persahabatan yura sama kak jinyoung hancur cuma karena cinta"jawab yura

"Nggak cuma itu aja yura,kalian udah terpisah lama,pastinya kamu nggak tau apa yang selama ini jinyoung lakuin"ucap mama

"Maksud mama?"tanya yura

"Ya kamu logika aja,udah kelas 3 SMA,di tambah anak nya ganteng, baik,masak nggak punya pacar"ucap mama dan yura pun mengangkat bahu nya acuh

"Biarin aja lah ma"jawab yura kemudian meneguk air putih nya

"Ya udah ma,yura mau istirahat dulu ya"ucap yura kemudian masuk ke kamar nya

Kemudian yura pun membanting tubuh nya di ranjang,kemudian menarik bantal untuk tumpuan kepala nya.

Yura pun memandangi langit-langit kamar nya.