What is love? Park Jinyoung [FINISH]

29%

TIN!TIN!

Sontak yura dan jinyoung mengalihkan pandangan nya ke depan.

"Aaaa!"pekik yura yang melihat jelas dari kaca mobil nya bahwa truk di hadapan nya semakin mendekat ke arah nya dan jinyoung

BRAKK!!

Benturan hebat terjadi antara mobil jinyoung dan truk tersebut,membuat mobil jinyoung tergulung-gulung.

Yura pun terpental dari mobil dan tak sadarkan diri,begitu juga dengan jinyoung yang terpental dari mobil nya dan tergulung-gulung di aspal.

Pandangan jinyoung yang buram menatap langit membuat ia mengedipkan mata nya beberapa kali.

Pandangan nya pun semakin buram,hanya bisa mendengar keramaian yang mulai mengerubungi nya.

"Yura"ucap nya

Dalam hitungan detik jinyoung sudah tidak sadarkan diri.

Sedangkan,jb yang memiliki janji pulang bersama yura,ia pun masih setia menunggu di parkiran sekolah.

Jb pun berjalan mondar-mandir di depan mobil nya.

"Kok yura belum keluar sih"ucap jb

"Dimana ya?"ucap jb

Tidak lama mata jb tertuju pada gelang yang yura berikan kepada nya.

"Kamu dimana sih?bikin khawatir aja"ucap jb

"Jangan-jangan udah pulang sama mark"ucap jb kemudian langsung masuk ke dalam mobil nya

Saat berada di jalan,jb pun mendapati kerumunan yang membuat nya menghentikan mobil nya.

Jb pun langsung mendekati kerumunan tersebut dan mendapati yura yang sudah tak sadarkan diri dengan beberapa luka di tubuh nya.

Dan mendapati jinyoung yang tidak sadarkan diri juga.

Melihat kejadian ini membuat jb tak percaya,badan nya terasa lemas karena syok.

"Yura"ucap jb

"Pak tolong panggilkan ambulan,ini teman saya"ucap jb

Selang beberapa menit,terlihat jb yang berada di depan ruangan yura dengan wajah cemas nya.

"Semoga yura baik-baik aja"batin jb

Tidak lama seorang doker keluar dari ruangan yura.Jb pun langsung menghampirinya.

"Dok,bagaimana keadaan pasien?"tanya jb

"Tulang kaki kanan dan tangan kanan nya patah,dan juga terdapat beberapa luka di bagian tubuhnya,tapi tenang saja kami sudah menanganinya dengan baik"jawab dokter

"Namun saat ini pasien belum juga siuman,kemungkinan beberapa jam kemudian pasien untuk sadar"lanjut dokter

"Baik dok,terimakasih"jawab jb dan langsung masuk ke ruangan yura

Jb pun tidak dapat berkata-kata melihat nya,hanya saja air mata jb turun perlahan.

Dengan cepat jb pun menghapus air mata nya,namun nihil hasilnya.

Menghapus air mata tidak dapat menghentikan air mata nya untuk turun.

Jb pun hanya menunduk dan tangisnya pun semakin menjadi-jadi.

"Aku nggak bisa lihat kamu kayak gini"ucap jb sambil menggenggam tangan yura

"Cepat sembuh"ucap jb sambil mencium tangan yura

Tidak lama mama tuan dan mark datang.

Dengan cepat jb pun menghapus air mata nya.

"Jb,gimana keadaan yura?"tanya mama tuan dengan belinang air mata