Good Bye Lovely

1.1K 64 15
                                    

Tiga bulan berlalu sejak serangan gangler besar-besaran menghancurkan kota,banyak bangunan dan juga beberapa tempat yang rusak namun sudah kembali diperbaiki.

Seminggu ini Tsukasa tidak masuk kerja karena alasan pemulihan,memang Tsukasa saat itu terluka parah saat bertarung dengan gangler mungkin saja Tsukasa kembali kerumah sakit untuk tahap kontrol kesehatan

***

"Sudah seminggu Tsukasa tidak masuk kerja katanya dia dalam tahap pemulihan"Kairi,Tooma dan Umika membelalakan mata mendengar hal itu dari Noel"eumm begitu ya"ujar Kairi"sepertinya dia menghindar"

"Apa maksudmu Kairi?"tanya Umika"tidak-tidak ada"Kairi menggeleng

***

Hari ini Tsukasa memilih untuk mengunjungi kakeknya yang sudah lama tidak ia kunjungi"bagaimana bisa aku jadi selinglung ini"ujar Tsukasa menatap dirinya dikaca

Akhir-akhir ini ia memang menghindar dari Kairi karena ingin menenangkan diri sejenak,ia masih tidak percaya kalau Kairi adalah seorang Lupinranger.Lupinranger yang ingin sekali ia tangkap bersama rekan timnya,tapi lupinranger dibebaskan karena alasan Khusus

***

"Tsukasa,aku senang kau mengunjungiku"ujar sang kakek sambil meminum tehnya"apa dunia sudah benar-benar damai?"

"Tentu saja kek"respon Tsukasa

"aku senang kau selamat Tsukasa"ujar sang kakek memeluk cucu semata wayangnya itu"Tsukasa,apa rencanamu setelah ini?bukannya dunia sudah damai,janjimu sudah terpenuhi"Tsukasa mengangguk paham"maksudku,kau ini sudah dewasa apa kau tidak ada tujuan untuk menikah?"Tsukasa tiba-tiba menyemburka air dari mulutnya karena terkejut mendengar pertanyaan sang kakek"ka...kakek,aku ini masih muda jadi aku belum memikirnya sampai sana"ujar Tsukasa menggelengkan kepalanya lalu kembali meminum tehnya"ya mungkin saja,atau setidaknya sudah ada pemuda yang kau sukai,haa bagaimana dengan teman polisimu itu si...siapa namanya?oh Keichiiro"Tsukasa kembali membelalakan matanya lagi,tidak menyangka kalau sang kakek akan menanyakan hal seperti ini"Keichiiro itu cuman rekan timku kakek"

***

"Kairi,ada apa sepertinya kau memikirkan sesuatu?"tanya Keichiiro mengambil kursi disebelah Kairi"Tsukasa"ujarnya datar"oh Tsukasa ya"

"Dia menghindariku,sepertinya dia membenciku"ujar Kairi"Kairi,kau jangan patah semangat kau harus berjuang!apa kau sudah menyatakan perasaanmu padanya?"Kairi menggeleng"lalu bagaimana dengan Kei-Chan?"

"Manna,aku sudah menyatakan perasaanku padanya"

"Heee,jadi"Keichiiro mengangguk"dia kekasihku"Kairi mengangguk paham"Kairi,jika kau benar mencintai Tsukasa maka katakanlah perasaanmu beranilah"Keichiiro memberi semangat

***

Tsukasa kembali berjalan pulang hari ini kepalanya benar-benar pusing karena kakeknya bertanya aneh-aneh"menikah,bagaimana aku bisa menikah"Tsukasa memegang kepalanya yang mulai berdenyut itu.Saat dijalan dia berpapasan dengan Kairi namun Tsukasa segera memalingkan wajahnya menghindari Kairi.Tiba-tiba tangannya langsung dipegang oleh Kairi"Tsukasa"Kairi langsung menarik gadis itu kepelukannya,Tsukasa terkejut dia dipeluk tiba-tiba pelukan Kairi sangat erat seperti tidak mau melepaskannya"Ka...Kairi"aneh sekali biasanya saat ada laki-laki yang berani menyentuhnya maka akan langsung dihajar olehnya tetapi Kairi-"Kairi lepaskan aku"Tsukasa mendorong Kairi melepas pelukannya"apa maksudmu?

"Maaf Tsukasa"Tsukasa semakin tidak mengerti tingkahnya hari ini benar-benar aneh,Kairi kembali mendekati Tsukasa kali ini benar-benar dekat menatap Tsukasa dengan tatapan serius.Jantung Tsukasa berdegup kencang pipinya merona merah ia langsung memalingkan wajahnya"ke...kenapa kau menatapku seperti itu?"Kairi kembali berdiri tegak menggenggam tangan Tsukasa dengan erat"Tsukasa...aku mencintaimu"Tsukasa membelalakan mata ia menatap Kairi tubuhnya gemetar ia baru saja mendengar sesuatu yang mengerikan terlontar dari mulut seseorang"ci..cinta"perasaannya campur aduk antara marah dan bingung ia tidak tau,dia marah sebab orang yang selama ini orang yang berada didepannya adalah seorang pencuri harta karun"aku tau kau mungkin tidak bisa menerimanya karena aku seorang lupinranger dan satu lagi aku juga akan kembali kekampung halamanku entah aku akan bekerja memulai hidup baruku,aku akan meninggalkan kota ini"menjadi seorang lupinranger karena ingin menyelamatkan orang yang dia sayangi tapi apa maksudnya meninggalkan kota"aku mencintaimu Tsukasa"

"Cukup,hentikan"tanpa sadar air matanya jatuh dia tidak sadar kalau dia menangis"Tsukasa jangan menagis"Kairi menghapus air mata itu Tsukasa langsung memeluk Kairi dengan erat ia semakin menangis,melepas pelukannya lalu berlari sekencang mungkin sambil menagis"aku mencintaimu Tsukasaaaa"teriak Kairi yang melihat Tsukasa berlari pergi

***

Malam berlalu Tsukasa tidak bisa tidur begitupun Kairi,Tsukasa merasa bingung ia masih tidak percaya kalau pemuda itu benar-benar mebyatakan perasaannya dan apa-apaan dia,dia seenaknya saja memeluk Tsukasa"bagaimana aku menjawabnya?apa benar dia akan pergi?"Tsukasa memeluk lutut merasa hari ini sangat melelahkan.Pandangan Tsukasa tertuju ke boneka anjing pemberian Kairi,saat itu saat pertama juga Kairi memeluknya dan memberikan hadiah padanya Tsukasa tersenyum menatap boneka anjing biru itu

Ponsel Tsukasa bergetar ia mendapatkan email dari Kairi'Tsukasa,besok aku akan pergi dari kota ini jaga dirinu ya' setelah membaca email itu air matanya kembali jatuh"Kairi"

***

"Sudahlah Sakuya jangan menagis Umika pasti akan mengunjungi kita lagi"hibur Keichiiro"Umika-Channn"

"Seminggu yang lalu Noel meninggalkan kita dia kembali ke Prancis,sekarang Umika-Chan dan yang lainnya juga"Sakuya tetap menangis"apakah Tsukasa senpai mengetahui ini?"

***

Tsukasa berlari sekencang mungkin untuk menemui Kairi dia berharap kalau Kairi belum pergi,sesampainya dibandara Tsukasa akhirnya menemukan Kairi"Kairi"

Kairi mendengar seseorang memanggilnya"siapa yang memanggilku"Kairi menoleh kebelakang mendapati Tsukasa yang terengah-engah karena berlari"Tsukasa,kau baik-baik saja?"tanya Kairi khawatir sambil memegang pundak Tsukasa"aku baik-baik saja"ujar Tsukasa tersenyum"kau datang terima kasih"Tsukasa tersenyum pilu"maafkan aku Kairi"

"Kairi kita harus pergi"ujar kakak Kairi yang baru saja datang"baiklah Tsukasa aku akan pergi jaga dirimu ya"Tsukasa mengangguk"ini"

"Bukankah ini boneka yang kudapatkan ditamab hiburan?"

"Ini hadiah dariku,aku harap kau membawa kembali boneka itu saat kau kembali nanti dan memberinya kepadaku"Tsukasa mengenggam erat tangan Kairi"Tsukasa,aku berjanji"Kairi kembali memeluk Tsukasa kemudian pergi ia terus menoleh kebelakan melihat gadis itu menangis sambil melambaikan tangannya

END

Nee Minna-San Gommen ne kalau ceritanya gaje banget,walau ada penulisan yang salah atau kurang jelas aku mohon maaf

Aku harap kalian menikmati ceritanya jangan lupa sarannya ya😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang