"For You"

1.5K 74 6
                                    

Jurer Bistrot.Seperti biasa Kairi,Tooma dan juga Umika selalu disibukan dengan pelanggan yang ingin memesan makanan di jurer mereka "Ini,makanan nya silahkan dinikmati" Kairi meletakan piring yang berisi makanan yang sudah dipesan pelanggan setelah Jurer agak sepi Kairi dan rekannya kembali beristirahat sebentar "Huh,pelanggan hari ini banyak sekali" ujar Umika yang sedang membersihkan meja "kau benar Umika" ujar Kairi sambil duduk di kursi dekat Tooma "jangan banyak mengeluh" ujar Tooma dingin khasnya "baiklah aku ingin keluar sebentar" Kairi pergi berjalan-jalan sebentar keluar menikmati cuaca yang agak dingin,memang sekarang adalah musim semi "cuacanya dingin sekali.Heh" tiba-tiba Kairi melihat Tsukasa yang juga sedang berjalan-jalan.Tanpa pikir panjang Kairi langsung menghindari Tsukasa "sedang apa dia disini?semoga dia tidak melihatku"

***

Tsukasa sedang duduk dibangku taman,dia seperti berpikir sesuatu.Tapi Kairi tidak ingin mendekati wanita itu entah mengapa akhir-akhir ini sulit berbicara dengannya

***

Tsukasa duduk dibangku taman sedang menatap tiket yang ia pegang,sepertinya itu tiket untuk masuk ketaman hiburan musim semi.Seperti biasa Tsukasa tersenyum sendiri melihat tiket yang bergambar boneka hewan itu"aku akan ke Jurer dan mengajak Umika pergi,mungkin saja dia tidak ada kegiatan di musim semi"Tsukasa lalu pergi,Kairi yang sejak tadi bersembunyi akhirnya bisa bernafas lega dan kembali berjalan-jalan"Dia terlihat bahagia"ujar Kairi yang melihat Tsukasa pergi"sudah waktunya aku kembali ke Jurer,ini sudah lama sekali aku pergi mungkin saja Umika dan Tooma akan memarahiku.Menyebalkan sekali"ujarnya menggerutu sambil menyusuri jalan pulang

***

"Jadi kau ada kegiatan musim semi ya"ujar Tsukasa dengan nada yang agak kecewa"maafkan aku Tsukasa,aku akan merayakan festival hanami bersama keluargaku"ujar Umika gugup"Haa,bagaimana kalau Tooma saja"Tooma langsung menatap tajam Umika"aku tidak ada waktu"spontan ciri khasnya Tooma"aku kembali"Kairi yang baru saja kembali langsung terkejut dengan kehadiran Tsukasa disana"Tsu...Tsukasa ka...kau disini"Kairi gugup langsung menghindari tatapan Tsukasa.Tsukasa menatap sedih tiketnya,dia membeli tiga tiket agar dia bisa pergi bersama rekan timnya tapi Keichiiro ada kegiatan bersama keluarganya begitupun Sakuya.Satu tiket sudah ia sumbangkan kepada bosnya Hiltop sisa dua tiket dia berencana mengajak Umika karena pasti akan seru bersamanya"maaf ya Umika..."Tsukasa menyodorkan satu tiket kepada Umika"ta...tapi Tsukasa"respon Umika gugup"tidak apa-apa kau bisa menyimpannya,itu hadiah musim semi untukmu"Tsukasa tersenyum tipis lalu beranjak pergi
Umika menatap tiket itu dengan perasaan kecewa"pasti dia sangat ingin mendapatkan boneka itu"ujar Umika"sini coba ku lihat"Kairi menatap tiket itu "apa dia sering datang ketempat ini ya" respon Kairi "tentu saja,tapi sayangnya nona polisi itu takut terhadap rumah hantu" Umika tertawa kecil "heee benarkah?"tanya Kairi"mustahil sekali kalau dia takut dengan rumah hantu"respon Tooma"iya itu benar,karena aku kan sudah pernah pergi dengannya"jawab Umika membenarkan"pasti dia sangat ingin mendapatkan boneka itu"respon Kairi tetap menatap tiketnya"kalau begitu kau saja pergi dengannya"respon Umika"hee kenapa aku?"tanya Kairi terkejut"iya,itu karena hanya kau yang tidak memiliki jadwal kegiatan dimusim semi"ujar Tooma"ah tidak mau"respon Kairi cepat"kau tidak kasian padanya,dia berniat membeli tiket untuk mengajak rekan timnya tetapi rekannya memiliki kesibukan masing-masing lalu dia mengajak ku,karena apa?karena dia tidak berani datang ketaman hiburan sendirian"respon Umika"ta...tapi bersama dengan nona polisi itu"ujar Kairi gugup"sudahlah Umika jangan memaksanya"respon Tooma

***

Kairi terus menatap tiket itu,"jika aku ikut bersamanya mungkin saja aku akan lebih dekat dengannya"batin Kairi malam pun berlalu hari ini adalah dimana taman hiburan musim semi dibuka.Tsukasa sudah berdandan rapi walau dia sendiri yang ketaman itu..."aku yakin,rumah hantu bisa ku takluk kan"Tsukasa menunjuk tiket itu"dan aku akan mendapatkan boneka anjing itu"Tsukasa menggosok-gosokan tanganya pada pipinya dia tersenyum lebar lalu pergi

***

"Jurer sepi sekali Umika dan Tooma pergi meninggalkan ku sendiri,Nul pun kembali ke Prancis untuk beberapa waktu menjengkelkan sekali"gerutu Kairi sambil memegang tiket itu"aku juga harus bersenang-senang hari ini"Kairi berlalu meninggalkan Jurer dan pergi menuju taman hiburan itu

***

Kairi datang lebih awal lalu berjalan-jalan melihat taman itu"Tsukasa,apa dia tidak jadi datang ya?"batin Kairi,dikejauhan nampak Tsukasa yang sedang berjalan masuk menuju taman hiburan seketika dia lansung melihat Kairi dan memanggilnya"Ka...Kairi"Tsukasa melambaikan tangannya lalu menghampiri Kairi"Tsu...Tsukasa,aku kira kau tidak jadi datang"ujar Kairi gugup memalingkan wajahnya dari Tsukasa"tentu saja tidak,aku sudah menanti hari ini dan berharap aku bisa mendapatkan boneka anjing itu"respon Tsukasa sambil tersenyum manis kearah Kairi"kau ingin sekali mendapatkan boneka itu ya"Tsukasa mengangguk"Kairi apa yang kau lakukan disini?aku kira kau akan mencari kegiatan lain"tanya Tsukasa"ya begitulah,aku sedang mencari kegiatan disini"Kairi menunjukan tiket itu ke Tsukasa"bukankah ini tiket yang aku berikan kepada Umika?"tanya Tsukasa lagi,Kairi mengangguk"ya,karna Umika tidak bisa datang aku pikir aku saja yang mengambil tiketnya"jawab Kairi santai"wah kalau begitu ayo kita bermain"ajak Tsukasa yang langsung menggandeng Kairi sambil tersenyum bahagia,wajah Kairi langsung memerah lalu ikut tersenyum"ya"

***

Banyak permainan yang mereka selesaikan Kairi terus memandang Tsukasa yang terlihat bahagia.Sekarang tinggal tantangan terakhir memasuki rumah hantu"aku pasti bisa melakukannya"Tsukasa menatap tajam kearah rumah hantu itu"Tsukasa ayo"ajak Kairi langsung memegang tangan Tsukasa"Eummm"Tsukasa mengangguk,mereka mulai memasuki rumah hantu itu Tsukasa masih terlihat berani dan tegas walau sebenarnya ia sangat takut"sudah santai saja Tsukasa"Kairi memegang tangannya kembali"kau tidak perlu takut,lagipula ada aku disini"Tsukasa langsung menatap Kairi,Kairi pun kembali menatap Tsukasa lalu melepas tangan Tsukasa"oh maaf,aku tidak sengaja"ujarnya langsung gugup"yang ku katakan tadi kau lupakan saja"Tsukasa tersenyum tipis"aku tidak akan melupakannya"respon Tsukasa,Kairi kembali menatap Tsukasa yang masih fokus kedepan
Tiba-tiba lampu rumah hantu langsung mati,Tsukasa pun langsung berteriak karna takut dalam kegelapan"ahhhh...lampunya mati,aku takut sekali"sepasang tangan memeluknya dengan erat membuat Tsukasa semakin ketakutan"ahhh...hantu jangan memegangku,aku takut sekali"ujar Tsukasa memukul-mukul dada seseorang yang menurutnya adalah hantu"hei tenang-tenaglah ini aku Kairi,aku bersamamu sekarang tenanglah"ujar Kairi mengelus rambut gadis itu berusaha menenangkannya"Kairi...hiks...hiks"Tsukasa langsung menangis dan memeluk Kairi dengan erat"aku takut sekali"Kairi berusaha menenangkannya"jangan menangis aku ada disini,aku memelukmu"tak lama berselang waktu lampu rumah hantu kembali hidup,Tsukasa langsung sadar dan terkejut ia melepas pelukan Kairi dan langsung menghapus air matanya"ma...maafkan aku,kita tidak seharusnya begini"ujar Tsukasa langsung memalingkan wajahnya"tidak,aku yang minta maaf.Maafkan aku Tsukasa"Kairi menatap Tsukasa yang sedang menghapus air matanya lalu pergi meninggalkannya Tsukasa segera pergi dari rumah hantu itu"Kairi tidak bersalah,aku yang terlalu takut dan dia hanya mencoba membantuku seharusnya aku tidak begini"batin Tsukasa
Kairi yang kembali sadar langsung mencari Tsukasa yang telah meninggalkanya"kenapa jadi begini,oh boneka itu"Kairi kembali melanjutkan permainan dan segera mendapatkan hadiahnya

***

"Tsukasa"Tsukasa mendengar ada seseorang yang memanggilnya"Tsukasa"Kairi lansung menghampirinya"kau kemana saja,aku sudah mencarimu kemana-mana ternyata kau disini"gerutu Kairi"ma...maaf Kairi"ujar Tsukasa menundukan kepalanya"sudahlah,ini kau pasti haus setelah bermain tadi"Kairi menyodorkan minuman ke Tsukasa"Terima kasih,Kairi sepertinya permainan kita sia-sia aku tidak mendapatkan bonekanya"ujar Tsukasa kecewa"tidak,aku mendapatkannya"Kairi kembali menyodorkan sebuah boneka anjing ke Tsukasa"u...untuk ku"Tsukasa menunjuk dirinya"iya untukmu"Tsukasa menerima boneka itu dan tersenyum kembali"terima kasih Kairi"melihat hal itu Kairi juga ikut tersenyum dan hari ini tidak akan pernah terlupakan oleh Kairi kenangannya bersama Tsukasa

Next Chap
Masi pemula,tolong sarannya ya😊

Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang