kookjin

1.2K 79 0
                                    

Happy reading.....

Setelah semua perjalanan panjang yg di lalui,.
Jungkook tidak lagi ingin mengulangi kesalahan yang sama

Dengan kesempatan yg diberikan oleh Seokjin, membuat nya yakin bahwa ia masih memiliki perasaan yang sama seperti dulu

Jungkook tidak akan menyia nyiakan kesempatan itu,karena baginya sekarang Seokjin adalah segalanya.

Meski telah mengkhianati pasangan hidupnya itu dengan mengencani orang lain,namun Seokjin masih mau berbesar hati.
Menjadikan dirinya tameng untuk melindungi Jungkook dari serangan peluru yang tiba tiba mengarah padanya.

Hari itu, Jungkook tengah berjalan menuju sebuah kafe bersama seorang wanita cantik,namun belum sempat ia masuk, seseorang meneriaki namanya lalu menodongkan sebuah pistol tepat ke arahnya,
Jungkook yang terkejut sama sekali tidak menghindar,saat pelatuk pada pistol telah di lepaskan,dan di saat ia memejamkan mata hal yg ia dengar adalah suara tembakan yg telah dilepaskan,namun saat ia merasa tidak terjadi apa apa pada dirinya ia perlahan membuka mata,lalu mendapati pasangan hidupnya,yang telah ia resmikan beberapa bulan lalu tengah terbaring lemas dengan darah yang terus mengalir di bagian dadanya.

Seseorang yg telah melihat aksi penembakan itu,mengejar si pelaku lalu menyerahkannya kepada pihak yg berwajib untuk ditindaklanjuti setelah berhasil ditangkap.

Sementara Jungkook yang tengah panik langsung membawa Seokjin ke rumah sakit,tidak lupa dengan wanita yg bersamanya itu masih terus menempel padanya..

Rasa bersalah terus menghantuinya,saat Seokjin di nyatakan koma,ia menyesal,dan dia berjanji tidak akan melakukan kesalahan apapun lagi,,

Satu bulan lamanya Seokjin terbaring di rumah sakit itu,meski kondisinya sudah sadar semenjak tiga hari lalu,namun dokter masih belum memperkirakan kapan sekiranya kondisi Seokjin akan membaik,
Sebab peluru itu hampir mengenai jantung nya,,

Beruntung Jantung nya masih bisa berfungsi dengan baik setelah dokter melakukan beberapa kali operasi untuk memulihkan kondisinya,,sampai Seokjin bisa kembali sadar...

Tiga bulan lebih delapan hari,semenjak Seokjin di rawat di rumah sakit itu,ia di nyatakan pulih sepenuhnya.

Kesempatan tidak selalu datang dua kali,dan Jungkook tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang telah di berikan untuk nya,ia akan memperbaiki semuanya,dan akan memberikan apapun yg terbaik untuk Seokjin,

"Hyung,,apa kau sudah siap,,"

"Belum,, Hyung belum sempat membereskan barang barang yg perlu di bawa,,
Lagi pula kenapa tiba tiba mengajak pergi begini,, Hyung kan jadi bingung harus mempersiapkan apa,,"

"Mian hyung,,aku hanya ingin kita pergi berlibur sebentar,hanya beberapa Minggu,,karena urusan di kantor telah aku selesai kan jadi aku meminta kepada Yoongi hyung,untuk memberikan ku cuti,,,
Dan yaaa,aku tidak ingin menyia-nyiakan waktuku lagi Hyung,aku ingin menikmati setiap moment kebersamaan kita,,"

"Baiklah,,kau tau hyung senang mendengar nya,,dan sekarang mari bantu aku untuk menyiapkan semua yg perlu kita bawa,,"

"Hyung tidak perlu khawatir,lebih baik hyung siapkan makanan saja,biar aku yg membereskan semua yg perlu kita bawa,,"

"Kau yakin,,"

"Ya hyung ku tersayang,,keluarlah, dan percaya kan semuanya padaku"

Setelah Seokjin keluar Jungkook mulai merapihkan semua barang yg perlu mereka bawa untuk berlibur ke Malta,,

Sudah lama Seokjin ingin pergi kesana,namun niatnya itu tidak pernah kecapaian lantaran pernikahan nya dengan Jungkook tidak berjalan dengan baik,
Namun sekarang ia merasa cukup senang lantaran Jungkook tiba tiba mengajak nya kesana.

Dengan menggunakan penerbangan pribadi,mereka telah sampai di Malta dengan cepat,

Jungkook telah menyewa sebuah rumah kecil di sana  seperti apa yg di impikan Seokjin,lengkap dengan kebun strawberry yang berada di belakang rumah itu.

Sesampainya di sana Seokjin tidak berhenti nya mengagumi dekorasi rumah yg akan mereka tempati itu,sama persis seperti apa yg telah Seokjin cerita kan pada Jungkook saat mereka masih duduk di bangku SHS.

Setelah lama melakukan perbincangan di ke esokan harinya, Jungkook mengajak seokjin berjalan jalan,

Suasana pagi hari yg agak dingin membuat Seokjin terpaksa sedikit memeluk tubuh nya sendiri,guna menghalau tiupan angin yang membuatnya semakin kedinginan,
Melihat hal itu Jungkook langsung melepas jaket yg di kenalannya lalu memasangkannya pada tubuh seokjin

"Lain kali,pakai jaket yg lebih tebal sayang,, sehingga kau tidak perlu kedinginan seperti ini,"

"Kau tidak harus sampai seperti ini kook,aku tidak apa,lagi pula sebentar lagi udaranya akan menjadi lebih hangat"

"Itu nanti,,sekarang tidak,jadi pakai saja,aku tidak mau hyung sakit"

"Kook,, kenapa kau jadi berubah seperti ini,,apa karena kau merasa bersalah atas kejadian waktu itu"

"Kenapa hyung bicara seperti itu,,"

"Sikap mu aneh semenjak aku bangun dari koma waktu itu, biasanya kau tidak seperti ini kan"

"Tidak Hyung, lagipula kenapa kau harus memikirkan hal itu,
Apa hyung merasa terganggu,,"

"Tidak,,hanya saja, hyung tidak ingin kau memaksakan dirimu kook,hyung tau,selama ini kau tidak pernah setuju dengan hubungan kita,,"

"Hyung, dengarkan aku,dulu memang iya,tapi sekarang tidak lagi,kau segalanya untuk ku Sekarang,,lagi pula kau tau sendiri dari dulu aku sudah jatuh cinta padamu,hanya saja sebuah kesalah pahaman kecil membuatku mengubur rasa cinta itu,,dan sekarang aku sadar tidak ada orang lain selain hyung yg bisa membuat hidup ku jadi lebih baik,,, percayalah padaku,,
Aku sangat mencintaimu hyung.."

Air mata jatuh di wajah Seokjin,ia tidak pernah menyangka bahwa Jungkook nya bisa berkata seperti itu,
Setelah apa yg Jungkook lakukan selama ini padanya akhirnya Seokjin bisa merasakan usahanya tidak sia sia,

Jungkook mendekap tubuh Seokjin, menyalurkan rasa cinta yang selama ini telah terkubur dalam dirinya,
Perlahan di angkat nya wajah Seokjin yg masih tenggelam pada bahunya lalu dengan penuh cinta di kecapnya bibir Seokjin yg sudah lama tidak ia rasakan,

Bibir tebal itu masih terasa manis seperti dulu,masih kenyal dan masih memabukkan
Bibir itu akan selalu menjadi candu bagi Jungkook dan Jungkook tidak akan pernah lagi membuat kesalahan yang akan membuat nya kehilangan candunya..






End





Ok part kookjin aku buat agak pendek, soalnya kalau aku lanjutkan itu tidak akan cukup sampe 3 chapter,,

Jadi akhir kata aku ucapkan terimakasih banyak untuk semua yang sudah mau mampir di chapter spesial ultah ini,

Terimakasih,,
Borahae 💜💜 and fighting 😘😘

                                             By~U-my

special ultahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang