special ultah

Namjin

Tiba tiba ini terlintas di pikiranku,,

Happy reading guys,,
Semoga suka......

Berlatar di kantin universitas Fakultas Ekonomi,sebuah permainan TOD berlangsung,
Biasa memang bagi sebagian orang.
Tapi yang membuatnya berbeda kali ini adalah,orang yang memainkan permainan ini.

Jika yang memainkan ini salah satu gank terkenal kampus seperti "baby boy's" maka hal yang tidak biasa akan terjadi,
Sebab semua orang yang berada disana akan ikut andil dalam permainan ke empat orang itu.

"Baiklah, seperti biasa,kita akan memutuskan apa hukuman nya terlebih dulu."
Ucap Hoseok memulai

"Bagaimana kalau hukuman kali ini menyatakan cinta pada siapa pun yang masuk pertama kali,,"
Sahut Jimin memberi usul dan hal tidak terduga semua orang yang ada di sana bersorak setuju,pasalnya pangeran kampus mereka belum masuk ke kantin.jadi hal yang menarik dan menantang kemungkinan bisa terjadi.

Ketika yang lain bersorak kegirangan hal terbalik terjadi pada Seokjin,ia merasa resah dan tidak ingin mengikuti permainan itu,namun sayangnya ia seorang yang tidak akan mundur dari sebuah tantangan.jadi ia memilih melawan perasaan nya.
Dan yakin bahwa ia tidak akan menerima hukuman kali ini.

Setelah botol di putar,suasana kantin tiba tiba hening,
Tidak ada yang bersuara bahkan bergerak sampai botol itu perlahan berhenti dan menunjuk tepat ke arah Seokjin.

"Shiiitt.."

Umpatan Seokjin terdengar seperti candaan bagi seisi kantin,
Semua riuh menyoraki aksi yang akan Seokjin lakukan,

Seokjin berjalan perlahan ke arah pintu kantin dan berdiri tepat di tengah tengah.
Jantung nya berdegup kencang menanti siapa yang akan masuk.

Jika saja bisa,ia ingin sekali pergi dan melupakan tantangan itu.namun itu akan merusak nama baiknya sendiri di hadapan semua orang.

Susana yang tadinya ramai tiba tiba kembali sunyi saat yang pertama kali masuk adalah Kim Namjoon.

Ketua dari pangeran kampus yang sekaligus menjabat sebagai asisten dosen.

Seokjin yang tadinya memejamkan mata perlahan membuka matanya dan terkejut saat yang ia lihat adalah Kim Namjoon.

"Kim Namjoon,,"

Ucap Seokjin sambil menahan tangan Namjoon yang akan berjalan melewatinya.

Suasana semakin hening, ditambah dengan satu persatu semua pangeran kampus itu datang berkumpul.

"Aku mencintaimu,,jadilah pacarku.."

Tidak ada jawaban dari Namjoon saat mendengar hal itu,juga tidak ada respon berlebihan,membuat Seokjin yakin bahwa Namjoon tahu ia hanya sedang menjalankan sebuah tantangan dan ia tidak akan terlalu menghiraukan ucapan Seokjin saat itu.

Namun sayangnya,semua hanyalah dugaan Seokjin saja.

Satu Minggu berlalu,sebelum ujian berlangsung.

"Apa apaan ini,,"

Bentak Seokjin yang tidak terima atas perlakuan Namjoon,
Sudah berhari-hari lamanya ia selalu mendapatkan banyak coklat dan bunga,tidak lupa dengan bawahan Namjoon yang selalu mengikuti Seokjin kemana pun ia pergi, Bahakan ketika ia sedang berada di toilet pun pengawasan dari bawahan Namjoon tidak pernah mengendur,
Hal itu membuat nya tidak nyaman.dan memutuskan untuk menemui Namjoon di kelasnya.

"Dengar Kim Namjoon yang terhormat, berhenti melakukan ini padaku,,kau tahu mereka semua mulai menjauh dariku lantaran semua pengawas yang kau kerahkan untuk mengawasi ku,Bahakan aku telah kehilangan privasi ku sendiri.."