PROLOG

82 29 2
                                    

Kringgg Kringgg Kringgg !!

Alarm berbunyi menunjukan pukul 06.00 pagi. Seorang cewek terbangun dari tidurnya yang lelap. Dia adalah cewek dengan hati yang lembut, baik hati, sabar, dingin. Dia dingin kepada semua orang kecuali teman terdekatnya. Siapa lagi kalau bukan Mareyna Putri.

Reyna POV

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar

" Woii!! Kebo bangun lo!! Udah siang, ntar lo telat sekolahnya. " ucap seorang cowok yang selalu mengganggu adiknya.

Meskipun dia bikin usil adiknya, Machiko Putra sangat menyayangi adiknya itu. Mereka berdua hanya selisih dua tahun.

Gue bangkit dari tempat tidur, lalu bergegas untuk mandi. Setelah mandi, melihat kaca yang ada dihadapan gue dan bergumam dalam hati kecil..
"Waktu cepet banget ya, gak kerasa gue udah SMA aja"

Dengan tergesa-gesa gue menuruni anak tangga dan menyapa para penghuni rumah.
" Pagi babi sayang, pagi bundaa cantik" ucap gue sambil menjitak kepala bang chiko. Gue memang manggil bang Chiko dengan sebutan Babi.

" Pagi sayang" bunda tersenyum

" Ngga sopan banget lo, untung gue sayang dan baik hati pastinya" kata bang Chiko dengan nada santai.

"bawel amat lo kayak ibu-ibu arisan" ucap gue sambil duduk disebelah abang chiko

"udah-udah masih pagi ribut aja kalian berdua, sini sarapan dulu Reyna" ucap wanita tua yang melerai mereka berdua. Bunda gue orangnya ngga banyak omong, tapi selalu aja ngomel saat gue telat makan.

"Bun, papi kemana?" ucap gue sambil mengambil sandwich coklat dan memakannya, sambil melihat jam dinding ternyata sudah pukul 6:30 WIB

" Tadi papi udah berangkat, katanya ada meeting pagi ini" bunda sambil mengoles selai di rotinya

Dengan terburu-buru minum susu, sambil berdiri dan berpamitan.
" Yaudah bun, reyna berangkat dulu ya" ucap gue sambil mencium telapak tangan bunda.

" Iya hati-hati yaa sayang" ucap bunda

Bang Chiko membuka suara dan bertanya kepada gue,
"Loh, berangkat sama sapa lo?" Chiko sambil berlari mengejar gue.

" Naik motor lah" gue sambil naik ke motor, bang chiko mencegah gue..

" Gue anter aja ya?! Inikan pertama hari sekolah lo, dan gak mungkin juga lo dibolehin naik motor Rey". teriak chiko yang berada di hadapan gue

" Gausah, gue ngga mau dibonceng sama babi" berontak gue sambil melotot ke arah bang chiko

" Nurut gak sama gue?!! Sekarang turun, serahin kuncinya!!" ucap Chiko dengan yang sedang mengomel dan tanpa basa-basi Chiko bergegas mengambil kunci motor gue, kemudian melemparnya ke dalam rumah.

Gue sontak terkejut dan cemberut dengan sikap bang Chiko, dengan terpaksa akhirnya gue menuruti bang chiko yang akan mengantarkan ke sekolah barunya.

Chiko mengambil motornya, gue langsung menaikinya dan meninggalkan halaman rumahnya.

"Udah siap cantikk??? Pegangan gue ngebut nih" Kata bang Chiko bersemangat.

Gue hanya tersenyum melihat kelakuan bang chiko. Tanpa gue sadari juga, gue senang karena masih ada yang sayang sama gue.
_________________________________________

JANGAN LUPA

VOTE

KOMENT

FOLLOW JUGA YAAA @reyrizzti_

Maaffin typonyaaa ❤️‍🔥

HAPPY READING ❤️

" 3 CINTA ELOL " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang