Hari terakhir mereka di Jeju.. jam 10 member laki2 belum bisa bangun gara2 bergadang semalaman... hari ini giliran member wanita untuk memasak makan untuk mereka semua.. keadaan dapur sudah ramai dan rempong dengan suara mereka..
Jennie dan yang lain memutuskan tidak membahas lagi kejadian kemarin, mereka menganggap kejadian semalam tidak pernah terjadi
member laki2 yang pertama bagun adalah bobby... bobby berjalan ke dapur dengan muka bantalnya dan langsung memeluk jisoo dari belakang
"yakkk kimbab... kamu bau alkohol... berapa botol yang kamu habiskan semalam?!" seru jisoo
"hmmm lima atau enam botol? Aku lupa sooyaa"
"kalian pasti gila.. untung kalian bisa sampai di villa dengan selamat tidak dibawa ombak di pantai" " lepaskan aku sekarang.. dan minum ini agar pusing mu mereda" kata jisoo sambil menyodorkan sebuah botol
"aigooyaa... pagi2 haruskah aku melihat kalian bermesraan? pergi ke kamar kalian kalau mau bermesraan" jennie tiba2 bersuara
mata bobby tiba2 segar teringat kata2 hanbin.. bobby langsung menyeret jisoo dan jennie keluar villa
"yaa oppa.. apa2an kamu ini.. apa jisoo eonni belom cukup sampai kamu menyeretku juga?" kata jennie ketus
"kamu ini benar2 yaa nenek lampir.. dengarkan aku dulu.. aku ada info untukmu tentang hanbin" kamu tak penasaran" goda bobby
"kalau kamu mau memberi info cepat katakan janggan menggoda kami" jisoo menyubit perut bobby yang tidak berlemak itu
"sooyaaa aku sedih kamu tak berpihak padaku" jawab bobby manja
"kalau kalian tetep bermesraan lebih baik aku masuk" jennie mulai jengkel
"okee okee.. dengarkan aku baik baik.. hanbin juga menyukaimu jen.. tapi dia belum selesai dengan luka masa lalunya ...dia takut tak bisa membahagiakanmu.. yaa ambisinya saat ini dan hayi yang hampir mati " bobby menjelaskan
"aigoo" sahut jisoo
Jennie hanya mematung seperti tak percaya ucapan bobby
"kejadian semalam.. dia tidak ada niatan untuk menyakitimu atau membentakmu.. sebelum kamu datang dia terlihat sangat khawatir, tapi dia berusaha tenang agar kami bisa cepat menemukanmu"
"Jangan benci padanya.. dia hanya tak pandai mengungkapkan isi hatinya... kejadian semalam murni karna dia khawatir kepadamu" Bobby menjelaskan kejadian semalam
"yahh itu keputusanmu jennie untuk melangkah mendekat atau menjauh.. yang aku tau pasti hanbin menyayangimu" bobby memberikan saran
"kalian ini benar2 pasangan bocor" kekeh jennie sambil berlalu
-------------------------------------------------------------------------
Siang harinya mereka menonton film bersama di villa.. sepanjang hari mata jennie terpaku pada hanbin... pikiran dan hatinya berkecamuk sendiri.. ada rasa takut dan bahagia setelah mendengar penjelasan bobby tadi pagi
Mereka belum berbicara sejak kejadian semalam, hanya tatapan satu sama lain yang hanya diketahui masing2 makna dari tatapan itu.
Sampai pada malam hari acara terakhir mereka di Jeju sebelum besok pagi2 kembali ke Seoul, api unggun dan bakar2an.
mereka tertawa bergurau dan bernyanyi bersama... sudah tak ada lagi jarak diantara mereka..
Hanbin POV
Setelah menatap jennie cukup lama.. aku memberanikan diriku untuk berbicara dengannya
Aku mendekati jennie yang sedang memanggang daging bersama Jisoo noona dan Bomi Noona
"Jen... bisa kita bicara sebentar" Sial... kenapa sangat canggung begini
"eemm.. yaa ada apa bin?" jawabnya kaget
"bagaimana kalu kita bicara di sana?" aku menunjuk ke arah tempat yang cukup sepi
"Baiklah.. ayoo... aku tinggal dulu ya eonni"
Aku mengikutinya dari belakang
"Soal kejadian semalam.... Aku minta maaf sudah membentakmu" aku memberanikan diri untuk meminta maaf.. yaa aku tau aku salah
" kamu tau... aku khawatir...kalau ada hal buruk menimpamu... aku cukup bodoh untuk mengungkapkan perasaanku, jadi aku hanya bisa marah2" aku benci diriku sendiri kenapa di depan Jennie aku terbata2 seperti ini... sungguh memalukan
"Aku tau dan sudah memaafkan mu... tapi kamu sangat menakutkan semalam seperti singa mengamuk" Jennie tersenyum mengodaku
"maaf" Tetap saja ada perasaan bersalah ketika melihat dia ketakutan
"berhenti minta maaf, aku sudah memaafkanmu .. mengerti!!" aku mengangguk mengnyetujui
"Kamu baik2 saja?... kenapa semalam kamu keluar sendiri? Banyak pikiran?" aku mencoba melangkah sedikit mendekat.. kali ini saja, pikirku, biarkan aku bahagia
"Suntuk.. kemarin kita bekerja keraskan.. menyusun ini dan itu.. jadi aku butuh udara segar"
"Tapi kamu baik2 sajakan?" aku benar2 khawatir padanya
"Nee... aku baik2 saja" dia menjawab dengan senyum di wajahnya... sangat cantik
Kami bergurau dan berbincang setelahnya sampai Jinhwan hyung memanggil kami untuk makan bersama
Kami semua menghabiskan malam terakhir di jeju dengan bahagia.. dan semua proyek kami kali ini berhasil, kami semaikin dekat satu sama lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Freedom
Fiksi PenggemarStory about iKON n Blackpink akan ada kisah tiap member iKON n Blackpink (pertamakali menulis cerita, semoga bisa dinikmati)