5

16 0 0
                                    

"Atas nama kak Echa. Satu milktea topping coconut dan satu choco moussie less sugar sudah siap. Apa sudah lengkap kak?" panggil seorang pramusaji di sebuah kedai minuman terkenal di Jakarta.

"Udah mas makasi" jawab gue dan Icak barengan. Sekarang kita lagi di kedai minuman kesukaan gue dan Icak. Sebenernya dia gasuka sih, cuma gara-gara gue aja dia jadi doyan lama-lama.

Gue nyeruput minuman kesayangan gue dengan hati masih kacau. Gue masih mikirin kata-kata Icha kalo Fathur ninggalin gue karna sifat gue. Gue sadar betul Icak gaada niatan nyakitin hati gue. Tapi hati gue bener-bener sakit kalo udah inget Fathur.

Flashback

"Assalamualaikum Ara"

Gue kaget membaca notif dm instagram gue. Seneng lah di dm mas Fathur, dia cowo yang bener-bener gue demenin. Ibarat lagu dia itu lelaki idaman wanita sepanjang jaman.

Dia bukan tipe cowo kekinian yang suka main tiap hari sama temen-temennya. Dia lebih sering kumpul keluarganya apalagi dia anak pertama dari 2 saudara, jadi dia bertanggung jawab buat anterin ibunya kemana-mana setelah kematian ayahmya. Tapi bukan berarti dia cupu atau kuno. Justru style dia lebih elegan dan rapi dari cowo kebanyakan.

"Waalaikumsalam mas, ada apa?" Jawab gue dengan hati berdebar.

"Mamah ada di rumah? Ini Ibu tadi nelfon tapi ga aktif." Iya gue manggil Ibunya pake Ibu sedangkan dia manggil Mama gue pake Mamah.

"Oalah, Mamah lagi keluar kota sama Ayah mas, baru aja lepas landas"

"Oke"

Oke? Gue menatap nanar layar handphone gue. Gue tau, gue bukan prioritasnya. Ini salah gue, salah karna mencintai orang yang sudah menjadi milik orang lain.

Flashback end








GIMANA SEDIH GAK?!?!?!?!?!?!?!?!? INI PURE BGT SAKIT HATI GUE KETIKA MAS CRUSH TERNYATA SUDAH ADA YANG PUNYA😭😭😭😭😭😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang