Ansel dan keempat temannya masuk kelas masing-masing karena pelajaran sebentar lagi akan dimulai, Ansel yang duduk bersebelahan dengan Bintang di pojok belakang dan Herma yang duduk di depannya ansel dan Bintang. Ansel berbisik dengan Bintang tentang Bella.
Bella Amara Zhafira nama lengkapnya, Bella adalah seorang remaja perempuan yang bisa dibilang masuk dalam list murid tercantik di SMA 1 Berlin. Ia adalah primadona para lelaki di SMA 1 Berlin, siapa yang tidak kenal dia bahkan kelas XII pun tau siapa dia.
"Tang Bella ternyata cakep juga yaa,kacau sii." Ucap Ansel kepada Bintang.
"WAHH GILAA LU BARU NYADAR!!? kemana aja lu dari kelas X sekelas tapi baru bilang cakep sekarang??" Jawab Bintang dengan kagetnya.
"Yakan baru keliatan sekarang kan Tang cakepnyaa" Sanggah Ansel dengan santainya.
"Emang kenapa Sel?, kok lu tumben-tumbenan nanyain Bella? demen lu yaak?" Tanya Bintang dengan rasa curiga.
"Nggaa gw kan cumann nanya doangg Bintangg" Bantah Ansel dengan yakinnya.
Herma yang duduk depan Ansel dan Bintang itu sepertinya hanya menguping pembicaraan kita atau ia fokus yang sedang di ajari Bu Eva, karena pelajaran Matematika. Ansel yang awalnya hanya menganggap Bella itu hanya sebatas teman kelasnya.
*****
Jam pelajaran Bu Eva pun akhirnya berakhir dan bel istirahat pertama pun berbunyi dengan kerasnya.
"TENGG...TENGG..TENGG.."
Ahmad dan Tyas yang kelas XI MIPA 7 itu pun menghampiri Ansel,Bintang, dan Herma dikelas XI MIPA 8 untuk mengajak makan di kantin sekolah.
"Sel, Tang, MA ke kantin yok kita makan di teteh" Ajak Ahmad kepada Ansel,Herma, dan Bintang.
"Ayok, gw laper banget ni tadi belum sarapan" Ansel menerima ajakan Ahmad.
Akhirnya mereka berlima ke kantin sekolah untuk makan di teteh ,seperti biasanya kantin sekolah pun padat dengan siswa-siswinya mereka pun duduk di kursi panjang yang tersedia di depan jualan teteh.
"Madd, nasi satu pake tongkol sama orekk" Teriak Ansel kepada Ahmad yang sedang memesan nasi di teteh.
Ansel dan Ahmad memakan nasi di teteh dan Bintang,Herma, dan Tyas memakan siomay Pak Kumis. Mereka makan sambil bercerita cerita, tetapi Ansel yang sedang asik menikmati makanannya. Pada saat itu Ansel yang sedang asik makan itu melihat Bella ke kantin sekolah bersama teman-temannya,Ansel pun reflek untuk terus memperhatikan Bella seolah ia terhipnotis oleh kecantikan Bella.
Herma yang dari tadi memperhatikan gerak-gerik Ansel pun curiga apa yang membuatnya sampai melamun saat sedang makan.
"Ansel Ansel ngapain lu ngelamun?" Tanya Herma yang menghancurkan pandangan Ansel kepada Bella.
"Nggaa.. ngga cuman ngelamun aja kok gw" Jawab Ansel dengan rasa malu,dan tidak ingin ketauan.
"Boong kan lu, lu pasti liatin Bella kan?" Desak Herma.
"Apa jangan- jangan lu liatin karin kann?" Canda Tyas kepada Ansel, larena Karin adalah remaja perempuan yang banyak diomongin oleh satu sekolah.
Merekapun tertawa sekaligus meledeki Ansel karena candaan Tyas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbang
Teen FictionSebuah kisah seorang remaja laki-laki yang merasa bimbang dengan situasi yang ia alami dengan seorang remaja perempuan yang cantik.