; 𝟘𝟝

22 6 0
                                    

"Arkan, lo duduk di sebelah gue dong, tukeran sama Dimas ya." Pinta gue ke Arkan.

"Iyaa nanti gue bilang Dimas." Jawab Arkan. Setelah itu Arkan meninggalkan Nala untuk bertemu dengan Dimas.

Tak lama, Arkan kembali lalu duduk di samping gue. Kemudian pesawat mulai take off.

1 jam kemudian, kami sampai di Bandara Surabaya. Setelah kami mengambil koper masing masing serta menuju bus yang telah di siapkan, tujuan pertama kami yaitu ke Jembatan Suramadu. Oiya, disini gue sama Arkan ga se bus karena peraturan murid laki laki dan perempuan harus dipisah.

Di perjalanan, gue sama sekali ga berenti chatan sama Arkan. Bahkan gue sampe video call sama dia hahahah aneh banget gasih, tapi lucu. ya kecuali kalau tidur sih.

Setelah melewati Jembatan Suramadu, kami menuju ke destinasi yang sangat di tunggu tunggu yaitu Gunung Bromo, Malang. Setiap bus berhenti, gue selalu nyempetin untuk ketemu ngobrol sama Arkan, dan gue seneng bisa sering ketemu sama dia walaupun ga se bus.

Sesampainya di penginapan yang ada di sekitar Gunung Bromo, kira kira pukul 11 malam. Gue dan temen temen segera mengistirahatkan diri setelah berjam jam berada di bus, dan juga kami bersiap untuk menuju ke Gunung Bromo.

Pukul 2 pagi, gue dan yang lainnya udah bersiap menuju Bromo. Hal terseru saat itu bagi gue adalah pas gue sama 4 sahabat gue naik jeep! momen yang ga bakal gue lupain sih.

1 jam setelah itu, gue, Arkan juga sahabat sahabat gue menuju ke tempat dimana kita bisa liat sunrise. Disini gue degdeg an banget dong, soalnya si Arkan tuh ada terus di samping gue.

"Dingin banget ya Nal." Kata Arkan.
"Banget Ar, mana gue cuma pake sweater sama syal doang lagi." Jawab gue
"Lo enak pake coat tebel gitu." Lanjut gue dengan nada sinis.
"Lagian sih bukannya bawa. Udah gue ingetin juga." Jawab Arkan.
"Gue lupa, lagi juga gue males nanti berat kopernya." Jawab gue. Setelah itu gue sama Arkan nunggu sunrise. Tapi udah lama kita nunggu + kedinginan, sunrise nya ketutupan kabut. mantap kan. Ga lupa gue sama Arkan mengabadikan momen kami.

Setelah itu kami kembali ke jeep untuk menuju ke Pasir Berbisik, sebutannya sih gitu. Sampe sekarang gue masih ga ngerti kenapa disebut "pasir berbisik". Jeep Arkan dan teman temannya lebih dulu sampe daripada jeep gue.

Saat gue sampe di pasir berbisik, terdengar suara Arkan manggil gue

"Nala! Siniii." kata Arkan. Gue langsung nyamperin Arkan ga lupa gue ajak Illa karena Rafan juga lagi sama Arkan.

Ini sih yang menurut gue seru pake banget, ibaratnya sih gue sama Arkan ga lepas selama kami di Bromo, karena setelah turun dari kendaraan, gue langsung nyamperin Arkan atau sebaliknya.

Gue sama Arkan dan Illa sama Rafan, kami berempat menggelilingi pasir berbisik tersebut, sesekali kami tertawa bersama. Ga lupa juga gue ngabadiim foto gue sama Arkan saat itu.

~~

Setelah itu kami menuju ke Villa yang telah di sewa, saat kami sampai, kami dipersilakan untuk istirahat terlebih dahulu untuk persiapan esok hari.

Keesokannya
Pagi pagi, kami bersiap untuk melakukan rafting. Gue selama rafting bener bener have fun banget deh pokonya, ketawa ketawa bareng. Gue yang di jailin sama temen gue sampe gue hampir tenggelem, tapi ngakak banget sih wkwkw.

Setelah dari tempat rafting, gue dan yang lain menuju ke Museum Angkut. Turun dari bus, gue lagi lagi berdua sama Arkan hehehe,

"Nal, foto disitu yuk." Ajak Arkan sambil narik tangan gue. Tiba tiba pas kita lagi seru serunya foto bareng, hujan turun.

"Yah ujan, neduh dulu yu Ar." Ajak gue. Tapi Arkan malah narik tangan gue buat ujan ujanan. bahagia itu sederhana ternyata. ehhehe

Hari mulai menjelang malam, gue sama Arkan segera menuju bus masing masing. Lalu kami kembali ke Villa.

To Be Continued ✨✨

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang