Rabu, 2017
Aku bersyukur polisi datang diwaktu yang tepat. Kini Rara pun harus berada di tempat yang sama seperti ayah.
***
Jika aku mati,
mungkin sekarang aku tidak akan bisa mendengarkan penjelasan dari ayah.Selama ini aku tidak pernah tahu apa alasan sebenarnya ayah membunuh ayahnya Rara, karena semenjak tragedi itu aku sama sekali tidak ingin bicara dengannya, hanya rasa kesal yang selalu menyelimuti pikiranku terhadapnya.
Tapi ternyata aku salah,
Sebenarnya...[FLASHBACK ON]
Saat itu ayah ingin menjemputku ke sekolah, tetapi ketika hendak memarkirkan mobil di basement kantor, tak sengaja ayah mendengar percakapan yang serius antara ayahnya Rara dengan seseorang
"Setelah kamu menjemput Rara, cepat kembali lagi ke taman dekat sekolah, anak itu sering berada disana setelah pulang sekolah, ini fotonya, anak itu bernama Meiressa Faresy, lihat namanya di seragam sebelah kanan, ingat jangan sampai meninggalkan jejak!"
"Baik pak, saya akan menculik anak itu dengan cara yang bersih"
"Itu adalah nama anakku", ucap ayah dalam hati.
Ayah pun langsung menghadang kedua orang tersebut
"Kalian mau menculik anakku??!! Untuk apa???", teriak ayah kesal.
Orang yang ingin menculikku pun melarikan diri. Tersisa ayahnya Rara berhadapan dengan ayahku
"Mengapa kau ingin menculik anakku?"
Apa kau tidak tahu?!, anakmu sudah membuat anakku sangat depresi, anakmu sudah merebut posisi anakku sebagai murid paling berprestasi di sekolahnya, sejak kejadian itu anakku jadi pemalas, kerjaannya hanya menangis dan terus menangis, percuma saja kalau aku banting tulang untuk membiayai sekolahnya, jadi lebih baik ku lenyapkan anakmu!"
"Apa kau sudah tidak waras??!!"
Dengan cepat ayahnya Rara mengambil tongkat besi yang berada di dalam mobilnya lalu mengarahkannya ke ayah, ayah pun melakukan perlawanan, alhasil tongkat itu terjatuh, sontak ayah cepat-cepat meraih tongkat itu, saat ayah berusaha membuang tongkat itu jauh-jauh, tiba-tiba posisi ayahnya Rara berada tepat di ujung tongkat itu sehingga menyebabkan jantungnya tertusuk"
[FLASHBACK OFF]
...ayah berusaha menyelamatkanku dari bahaya.
Apakah kalian masih ingat ketika Rara mengatakan ayahku membunuh ayahnya tanpa alasan?
Ya, Rara mengatakan hal itu karena ia tidak tahu yang apa yang sebenarnya terjadi.
--------------------------------------------------------------TAMAT-
KAMU SEDANG MEMBACA
IF I DIE
Short StoryKetenangan yang dihadapi sang tokoh menjadikannya terjebak dalam sebuah tragedi yang sangat besar Penasaran dengan ceritanya? Mari kita telusuri