Sore itu, aku begitu tidak bisa fokus berfikir, kau terus dan terus menghantui fikiranku, seakan-akan kau menari-nari dikesedihanku, hanya satu bulan aku menjalin cinta denganmu, dan aku begitu mencintaimu, menyayangi.
Sebut saja namanya Reno, aku memutuskan hubungan dengannya karena beberapa sikap nya yang tak kusukai. Dan entah mengapa, aku menghakhiri perpisahan itu tetapi kesedihan itu berbalik kepadaku, tidak kepada reno.
Hari ini , sehari tanpamu sulit kulewati, entah bagaimana caramu memperlakukanku sehingga satu bulan aku begitu lemah akan cinta. Bolak balik ku mengganti story di akun BBM ku, namun tak kunjung kau renspon. Ya mungkin memang begitu caramu mencintai, entah karena tidak sepenuh hati . Atau karena hanya setengah hati.
Disiang keesokan harinya, aku menyetrika baju yang cukup banyak, tidak hanya baju ku, tetapi baju seisi rumah yang aku tinggali. Aku tinggal bersama tanteku, dan aku banyak mengerjakan pekerjaan rumah.
Nisa :"Milkaaaaaa
Suara yang tidak asing memanggilku dari luar rumah.
Nisa :"Milkaaaaaa
Milka :"Iya..... Aku didalam, masuk aja
Nisa :"Hadeeuuuh, setiap hari gini aja ya, kalau gak nyertika satu keranjang, cuci piring satu kamar mandi, kalau gak cuci piring, nyuci beberapa ember. Kamu gak capek apa ? Pulang sekolah ya istirahat dulu kek.
Aku hanya tersenyum, aku tinggal di rumah tanteku, tinggal di rumah orang lain tidak lah seenak tinggal di rumah sendiri, disini aku harus benar-benar mandiri.
Nisa : " Eh, kamu di ajak ngomong malah diem aja, mikirin apa sih? Masih sedih mikirin reno ? ".
Milka : "Apaan sih. Enggak dongss, aku udah move on.
Nisa : " Paling juga nanti ayat-ayat dari mulut mu keluar dan galau lagi, dan ngadu ke aku, sa aku rindu reno, kok dia gak ngabarin aku ya. Hadeh. Dasar ABG labil ".
Milka :"wooo, aku gak segitunya. juga kaleee saa".
Nisa. :"Mana handphone mu, pinjem dongs.
Milka :"Mau ngapain ?".
Nisa :"Mau promotin kontak BBM Aku biar rame yang invite, wkwkkw
Milka : gitu aja setiap hari, tuh aku cas, cabut aja .Beberapa menit nisa memegang handpone ku, ia tiba-tiba bertanya.
Nisa : "ini kontak mahendra anak nya bu tuti? ".
Milka : "Mana coba aku liat ?".
Nisa pun mengarahkan handpone ke pandangan milka .
Milka : "Oh itu , itu kontaknya udah lama di handpone aku, ya aku gatau dia siapa dan emak nya siapa , emang kamu kenal ?
Nisa : "Ya ampun milka , kamu kenal marisa gak ? Anak kelas aku ?
Milka : " Iya tau , kenapa dia ? ".
Nisa : "Ini tu mantannya dia. Tapi pacarannya gak lama. Cuma beberapa minggu, dan si mahendra ini suka sama temennya marisa, itu anak nya pak kiwil, si yanti. Malahan kemarin aku liat papanya kesini ngobrol sama nenek kamu ".
Milka : "Haa ? gatau deh yang mana ".
Nisa :"ah eluu, masa gatau. Eh btw aku chat dia yaa. Lewat hndpone kamu".Milka :"Ah jangan. Ntar dia kira aku ".
Nisa : engga, tenang aja. Aku dan mahendra saling kenal kok.Tak tahu persis aku apa isi pesan yang dikirimkan nisa ke mahendra yang ia sebut anak bu tuti. Tak lama ia mengirim pesan tersebut , handpone ku pun berbunyi.
kring kring....
Handpone ku pun berbunyi nada pesan, pesan balasan dari mahendra.
Nisa pun membalas kembali dan mereka berbincang lewat pesan singkat BBM melalui handpone ku .
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPERGIANMU
PoetryIg @monikasriayu17 Fb @monikasriayu (manik) Id line @monikasriayu Selamat bergabung Kisah nyata Baca sampai akhir ya guyss . Maaf masih belajar. Sorry kalo banyak kesalahan :"). Nyesel gatau endingnya. Kita liat ending nya bareng-bareng ya...