PRAESIDIO Chapter 1 - 1

76 35 11
                                    

'PRAEDISIO'


Kukuuuukuuryukkkkkk......!!!


Suara ayam menandakan pagi hari sudah tiba.


"Bangun!!!!!! Bangun!!!!!" Teriak Adikku yang bernama Alviya

"iya iya ish berisik, ngantuk tau, ayo atuh..." jawab aku


Namaku jeff, Aku dan adikku lumayan dekat, kami berbeda 7 tahun, sekarang aku 17 yang berarti dia masih 10 tahun, kami tinggal di sebuah rumah tua yang sedikit agak jauh dari jalan utama, tapi kami masih dapat melihat jalan utamanya yang ramai dari lantai 2, keluargaku cukup harmonis jarang sekali ada pertikaian di antara kami, tetapi orangtuaku selalu bersikap seperti enggan dengan adikku, aku tidak mengerti kenapa...


setelah membangunkanku kami kemudian keluar dari kamarku, lalu masing masing dari kami bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Ibuku yang sudah bangun dari awal menyiapkan makanan di lantai bawah sementara Ayah dan ibu bersiap untuk kerja.


Selesai semua bersiap kami semua berkumpul di bawah untuk mengambil sarapan dan memakannya bersama sama sambil mengobrol


"Jeff...., mama dan papa aka nada urusan kerja, kamu jaga rumah ya, kami mungkin tidak akan pulang sampai 1 atau 2 hari" celetuk mama sambil memakan sarapannya.


"oh benarkah? Yaudah deh ada adek juga sih" kata Jeff


"ngak bisa kak aku ada camping hari ini, adek pulang besok hari ngapapa kan ma?" sahut adikku.

"camping?" Jawab ibuku sambil terlihat sedikit bingung.

"Adek mau camping sama temen temen sekolah ma, nggapapa yaa, kan ramean jugaa"

Adikku membalas.


Lalu ayah menyahut "Yaudah tak apa mah, biarkan saja" katanya, sambil mengedipkan salah satu matanya, dan melakukan gestur tangan.

"hmm, yaudah" kata ibu melanjutkan makannya.

Aku hanya menyimak percakapan mereka sambil melahap sarapanku, lalu aku berguman "hmm"


.....Kami semua telah selesai sarapan dan kemudian masing massing dari kami berangkat melakukan kegiatan harian kami, adikku ku antar menggunakan motor ke sekolahnya, ia membawa tasnya yang bias dibilang cukup berat untuk dibawa orang dengan ukuran tubuh sepertinya.


"Dahhhhh..." Seru adikku sambil memasuki area sekolahan, sedikit aku tahu bahwa itu adalah saat saat terakhir aku dapat melihatnya...., kemudian aku pun pergi ke sekolahku yang lumayan jauh dari sekolah Alviya, aku pergi dengan perasaan yang aneh, aku merasa tidak enak...



Praedisio: Pelindung




PRAESIDIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang