F.T.L : 13th

85 14 3
                                    

Putar lagunya biar greget
Kalau habis, ulang lagi
Happy Reading

"Kim!" Panggil Jungkook saat ia berpapasan dengan Taehyung di kantin.

"Oh hei!" Mereka pun bertos ria.

"Umji dari tadi nyariin lo." Ucap Jungkook lirih.

Kalian pasti tahu rasanya jadi Jungkook ingin cemburu tapi tak bisa. Pasalnya Umji dan Taehyung bersahabat. Sebenarnya Jungkook penasaran dengan apa yang di bicarakan oleh pacar dan temannya di rooftop. Namun ia mengurungkan niatnya dan bungkam. Menunggu sang kekasih jujur dan menceritakan apa yang terjadi.

"Oh ya? Sekarang dia dimana?"

"Eem.. rooftop?" Terpancar kekecewaan pada mata Jungkook saat mengatakan bahwa pacarnya menunggu di rooftop. Dan Taehyung mengetahui.

"Ayolah, kenapa lo pasang wajah gitu?" Taehyung mencoba menguatkan Jungkook dengan menepuk pelan bahu lelaki bermarga Jeon tersebut.

"Hehe." Tak tahu ingin menjawab apa, Jungkook hanya tertawa canggung.

"Susul gih." Suruh Jungkook.

"Ok. Gue duluan yak!" Seru Taehyung. Ia segera berlari meninggalkan kantin yang penuh dengan manusia yang kelaparan.

"Hufff, gue punya firasat ga enak." Lirih Jungkook.

Taehyung terus berlari hingga sesampainya di rooftop ia mendapati sebuah surat tertempel di kursi.

To Taehyung

Ini gue Umji. Maaf gue gal bisa bilang secara langsung. Fyi, Seleksi lomba piano gue di adakan hari ini. Jadi, gue buru-buru. Oh ia, yang ingin gue sampein adalah Bolos. Hari ini lo harus bolos, Taehyung! Cepet pergi ke rumah Yerin. Dia bakal di bawa pergi sama Yoongi. Gue gak bisa jelasin secara lengkap. Kalo lo ingin tahu bawa Jungkook sekalian. Jungkook tau gimana cara memaksa Yoongi buat jelasin semuanya. Cepatlah, Tae!

Mereka berangkat pukul sebelas siang!!!

Setelah membaca surat tersebut, tanpa pikir panjang Taehyung lari menuruni tangga. Author berharap semoga ia tak jatuh terbanting dan mati konyol :*

Sampai di kantin ia menelusuri semua tempat mencari Jungkook. Dan binggo! Ia sedang melipir dengan semangkok bakso di tangannya.

"JEON JUNGKOOK!" Teriak Taehyung kencang membuat seluruh umat manusia yang sedang mengunyah menatapnya terkejut. Pasalnya suara taehyung menggema di seluruh kantin yang luas.

"YA?!" Jungkook pun sama dengan yang lain, ia terkejut saat di panggil namanya.

"Ikut gue!" Lelaki bermarga Kim tersebut menarik Jungkook, tanpa menyadari bahwa lelaki bergigi kelinci itu sedang susah payah menelan biji bakso terakhirnya.

"Kita kemana?" Tanya Jungkook saat mereka sampai di parkiran.

"Kendarai mobil lo sekarang! Kita ke rumah Yerin!"

Jungkook pun parno. Tanpa bertanya lagi mereka bergegas masuk dan melajukan mobilnya.

Dengan kecepatan rata-rata mereka melaju membelah langit yang mulai mendung. Tak lama sampai di lampu merah mereka berhenti menaati peraturan dan hujan turun bersamaan dengan air mata yang tiba-tiba mengalir dari mata indah Taehyung. Ia mulai memikirkan yang tidak-tidak.

"Issss kenapa lampu merah lama bet!" Gerutu Jungkook ia ikutan khawatir dan mulai menggigiti kuku jarinya.

"Tadi gue nemuin surat dari Umji." Ucap Taehyung sambil melihat butiran hujan yang mengalir dari kaca mobil.

First Time of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang