Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca aku kok pengen morotin tuh celana ya 👆 🙈🙈🙈makeknya kayak nanggung gitu Si Egan 😬
" Selamat pagi Bherta ! " Suara ceria menyapa Bherta seperti biasanya. Bherta menoleh dan tersenyum sendu. Wajah putih Mira menampakkan lebam keunguan di pipi dan sudut bibir yang sepertinya robek. Bherta terenyuh melihat sosok di depannya yang sebenarnya rapuh.
" Selamat pagi Nyonya " Bherta sangat takjub. Mira memang wanita yang kuat. Semalam baru saja mengalami hal yang mengerikan, paginya sudah kembali ceria seperti tidak pernah terjadi apa - apa.
" Eum..Bherta. Aku ingin beristirahat di kamar. Bisakah aku minta tolong untuk mengantar sarapanku nanti ? " " Tentu saja "
" Oiya Bherta. Hari ini...aku sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun. Tolong katakan pada siapapun yang ingin menemuiku " " Baik Nyonya "
Mira kembali berjalan ke kamar.
❤❤❤
Egan menikmati sarapannya dengan tenang. Hanya ada suara denting sendok beradu dengan piring. Tidak peduli ada atau tidak Mira di meja makan bersamanya. Sama sekali tidak mau tahu bagaimana keadaan istrinya.
" Selamat pagi ! " Suara Jamie menggema. Egan tampak menegakkan tubuh sambil menarik nafas panjang. Mood-nya sangat buruk dari semalam.
" Selamat pagi Kak ! " " Ya " Dengan ogah - ogahan Egan menjawab.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
