20

10.6K 803 66
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mira, katakan apa keputusanmu ? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Mira, katakan apa keputusanmu ? "

Pertanyaan Tuan Wiliam menggema di ruangan besar ini. Hening.

Tidak mudah bagi Mira untuk langsung mengatakan ya atau tidak. Ingin tetap tinggal atau pergi. Mira tidak hanya bertanya pada pikirnya, namun juga harus bertanya pada hatinya.

Jika dia memutuskan untuk tetap tinggal bersama Egan dan memberinya kesempatan, tidak ada jaminan apapun di dalamnya. Benar Egan terlihat menyesali semua perbuatannya dan berkali - kali meminta maaf. Dia juga bersikap lembut meski baru terjadi beberapa hari saja. Tapi tidak menutup kemungkinan Egan akan kembali bersikap jahat padanya nanti. Sebegitu mudahnya seorang iblis sepertinya bisa berubah menjadi orang baik. Ya, meski terkadang ada suatu kejadian yang bisa membuat orang bisa saja berubah. Tapi tetap saja rasanya masih sulit untuk bisa dipercaya. Lalu apa setelah bersama ? Apa yang akan terjadi ke depannya kalau dalam rumah tangganya tidak ada cinta selayaknya.

Kalau dia memutuskan untuk berpisah, itu artinya dia tidak memberi Egan kesempatan. Dia akan terbebas dari Egan seperti yang selama ini dia inginkan. Tapi jika benar berpisah, apakah dia sanggup ? Karena hatinya masih tetap tinggal di sini.

Mira mendongak. Menatap Tuan Wiliam dan Egan bergantian. Lalu kembali menunduk.

" Egan ... Aku ingin berpisah darimu "

Egan langsung berdiri dan berjalan menghampiri Mira. Memegang kedua bahunya.
" Apa yang kamu lakukan Mira ?! Kamu bilang sudah memaafkanku dan memberiku kesempatan. Kenapa berubah pikiran hah ?! "
Egan mengguncang bahu Mira dengan frustasi.

" Lihat ! Kau sudah menyakitinya lagi. Aku rasa keputusannya untuk berpisah darimu sudah tepat "
Ujar Tuan Wiliam dengan nada sinis.

Egan mengangkat kedua tangannya dengan kesal.

" Kenapa kau terlihat kesal ? Bukankah kau tidak mencintainya ? "
Tanya Tuan Liam.
Mira mendongak menunggu jawaban Egan. Namun Egan hanya terdiam. Mira tahu apa jawaban Egan. Egan memang tidak mencintainya. Kenyataan itu cukup membuat keyakinannya menjadi lebih kuat untuk berpisah.

Egan tampak tercenung. Iya, kenapa dia kesal. Kalau Mira bahagia berpisah darinya itu malah bagus. Dia tidak usah bersusah payah memikirkan bagaimana cara menebus kesalahannya. Meloloskan permintaan Mira adalah jawabannya.

Fake Marriage ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang