Tepat pukul 6 pagi, ke101 trainee berkumpul di luar gedung pusat pelatihan produce X 101. Dengan muka yang masih mengantuk bahkan beberapa dari mereka masih menguap dan tidak sempat cuci muka, serta rambut yang tidak tentu arahnya kemana, mereka berdiri dengan kesadaran yang masih tertinggal di tempat tidur kamar mereka. Ada yang memakai beanie untuk menutupi rambut mereka dan ada yang hanya membiarkannya begitu saja, hampir semua trainee mengenakan padding panjang untuk melindungi mereka dari dinginnya cuaca pagi hari.
Seungwoo dengan matanya yang masih belum sepenuhnya fokus, mencoba melihat ke trainee yang lain, mencari sosok tinggi jangkung yang sudah sangat ia kenal, choi byungchan. Anak itu, bukan tergolong manusia pagi hari, akan sangat sulit membangunkannya di pagi hari, seungwoo jadi kasihan sama teman satu kamarnya byungchan. Alih-alih menemukan sosok tinggi jangkung, seungwoo malah menemukan lelaki imut kecil dengan hanya mengenakan sweater pink kelas A. seungwoo mengusap-usap matanya mencoba melihat dengan jelas.
"Apa dia sudah gila?"
"kenapa hyung?" Tanya eunsang. Meski suara seungwoo tidak begitu jelas karena tertutup masker, tetapi eunsang mendengar jelas bahwa seungwoo mengatakan sesuatu.
"Ah tidak.. tidak ada" dan eunsang pun hanya bisa mengangguk paham.
Seungwoo kembali melihat kearah trainee dengan sweater pink yang berdiri diantara trainee lain yang mengenakan long padding, Kim Wooseok.
"apa dia ingin mati kedinginan??"
Beruntungnya mereka tidak perlu terlalu lama berdiri di luar pusat pelatihan, karena sekarang mereka sudah di dalam salah satu ruang latihan untuk mendapatkan kelas kebugaran. Begitu memasuki ruang latihan, dongpyo langsung menarik lengan seungwoo untuk mendekatinya, mengajaknya duduk di barisan paling depan.
"aku tidak akan membiarkan hyung duduk di belakang lagi sekarang" begitu kata dongpyo saat ia bergelayut manja di lengan seungwoo, dan seungwoo hanya bisa tersenyum mendengarnya.Ingatkan seungwoo untuk berterima kasih kepada dongpyo hari ini, karena meski tidak duduk bersebelahan tetapi berkat dongpyo kini seungwoo bisa duduk cukup dekat dengan wooseok, jarak duduk seungwoo dan wooseok hanya terpisahkan oleh dongpyo.
Sebelum memulai latihan kebukaran, terlebih dahulu pelatih trainee menanyakan siapa saja trainee yang memiliki abs (otot perut). Ada yang dengan percaya diri mengaku dan ada yang malu-malu mengaku, ada juga yang menunggu untuk ditunjuk terlebih dahulu.
Tidak, seungwoo tidak berniat untuk mengumbar otot perutnya sekarang, toh seungwoo juga tidak yakin apakah otot perutnya masih pada tempatnya atau tidak, setelah beberapa lama tidak sempat pergi ke gym. Semua trainee dibuat terpaku dengan abs yang dimiliki oleh park sunho, tak terkecuali seungwoo. Tetapi mata seungwoo yang saat itu melihat kearah sunho tiba-tiba merasa ada sepasang mata yang terarah kepadanya. Seungwoo menurunkan pandangan matanya dan dengan seketika ia bertemu dengan manik mata coklat milik wooseok.
YOU ARE READING
Second Life
Fanficseperti reinkarnasi... mereka dilahirkan kembali sebagai pribadi yang baru...