Second Life

Chapter 10-11

Eliminasi pertama sudah dilalui, tugas baru sudah menanti di depan mata. 60 trainee berkumpul di aula pusat pelatihan produce untuk menerima tantangan selanjutnya. Lee dongwook berdiri di hadapan mereka, menjelaskan tentang tugas baru yang akan mereka lakukan untuk babak eleminiasi kedua, setelah grup battle mereka akan bertaruh di fase position battle. Trainee yang mendapat peringkat atas mendapat keuntungan karena bisa memilih lagu sesuai dengan posisi yang mereka inginkan, sedangkan trainee yang berada di peringkat bawah harus puas menerima lagu yang tersisa.

Wooseok yang pada eliminasi pertama mendapatkan posisi ke 4 memilih posisi vocal dengan lagu To My Youth milik Bolbbalgan4 sebagai lagu yang akan ia tampilkan untuk penilaian minggu depan. Awalnya ia bimbang antara memilih posisi X dan posisi vocal, karena mau bagaimanapun survival show itu adalah tentang keuntungan, dengan mengambil posisi X dia bisa mendapat keuntungan 2x lipat. Tetapi wooseok sadar diri, dia tidak boleh terlalu ambisi.

Waktu terus berjalan dan grup dance lah yang menarik banyak minat trainee. Beberpa lagu di grup dance sudah mulai penuh padahal belum ada setengah dari total 60 trainee yang memilih lagu. Wooseok melihat ke barisan grupnya, tim To My Youth berdiri tepat di samping tim Me After You milik Kim Yohan yang masih membutuhkan 2 trainee lagi.

"ah capeknya" keluh byungchan lantas menaruh pantatnya ke lantai, disusul dengan minkyu, jinwoo dan sejin. Ya, tim To My Youth sudah full terisi.

"wooseok duduklah, masih ada setengah trainee lagi yang belum memilih" ajak sejin, dan wooseokpun duduk sila antara minkyu dan jinwoo.

Para trainee sedang asik berbincang satu sama lain ketika dikagetkan dengan suara teriakan salah satu trainee.

"Dongpyoya~~~~~"

"oh astaga siapa itu?" Tanya yohan

"tunggu, sepertinya aku kenal suara itu?"

"YA!! SON DONGPYO!!" dan spontan semua trainee dibuat kaget oleh suara teriakan itu.

"astaga itu suara seungwoo hyung.. aigoo sungguh memalukan" ucap byungchan sambil menyembunyakan mukanya.

"oh oh!! Kali ini waktunya seungwoo hyung memilih lagu?? Semoga Tuhan mendengarkan doaku." Wooseok melihat kearah yohan yang memang sedari tadi menginginkan seungwoo untuk masuk ke tim Me After You.

"tidak tidak, seungwoo hyung akan lebih cocok jika ia menyanyikan lagu Day by Day." Ucap yuvin tidak mau kalah.

"oh tidak bisa, seungwoo hyung harus ada di Me After You." Ujar yohan tidak mau kalah.

Adu mulut antara yohan dan yuvin terhentika ketika mereka berdua dan trainee yang lain melihat seungwoo mengintip dibalik tembok pembatas, semua bertanya-tanya lagu mana yang akan dipilih oleh trainee penuh karisma itu, tak terkecuali wooseok yang juga penasaran.

Seungwoo berjalan dengan begitu tenangnya, tidak memperdulikan semua mata trainee yang melihat kearahnya, langkah kakinya langsung menuju ke tim vocal yang berbaris diujung kanan. Kertas judul lagu yang seungwoo pegang ia letakkan di perutnya, senyum khasnya terukir di wajah tampannya ketika melihat yuvin dan suhwan memanggilnya untuk bergabung ke tim mereka. Ya tanpa wooseok sadari, pandangannya terfokus pada seungwoo sejak lelaki itu muncul dibalik dinding pembantas itu.

"aku sudah memikirkannya dengan baik-baik" ujar seungwoo kepada yuvin membuat muka yuvin memelas dengan penuh kesedihan. Lantas seungwoo dengan senyuman yang masih setia menghiasi wajah rupawannya berjalan menuju tim Me After You, dan yohan spontan langsung memeluknya dengan penuh bahagia.

Wooseok tidak tau apa yang memotivasi dirinya hingga ketika ia melihat seungwoo memilih tim Me After You dia langsung berdiri dari duduknya. Terkejut? Mungkin. Tapi untuk apa? Samar-samar wooseok mendengar obrolan byungchan dan sejin, tentang betapa seungwoo sangat menyukai lagu itu dan betapa suara seungwoo sangat cocok dengan lagu itu. Demi tuhan wooseok menjadi sangat penasaran bagaimana indahnya suara lelaki itu ketika melantunkan lagu penuh emosi milik Kim Paul tersebut.