Hai, kamu yang entah sedang apa
Rasanya canggung, maaf ya?
Aku tak bermaksud menggaggumu lagi, sama sekali tidak
Aku menulis ini hanya untuk menyampaikan resah"Lupain aku"
Kata itu terucap hari lalu
Disaat awan sedang sendu
Dan hujan sedang merinduEntah bagaimana kamu kepadaku sekarang
Dan sialnya, aku kalah
Aku rindu kamu yang pemarah
Aku rindu kamu yang suka mengalah
Pokonya, aku rindu kamu, yang hatinya telah aku buat patahTapi sayangnya, aku tak berani mengadu
Semuanya aku simpan dalam kotak kayu berdebu
Bersama segudang rindu
Dan cerita tentangmu28 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoesíaDariku. Dan Untukmu. Semua puisi dariku, selalu terlukis saat kulihat mata indahmu.