3. Younger Brother 🍒

3.3K 308 113
                                    


Happy Reading

🍒

🍒

🍒

Taehyung sedang menikmati angin malam dibalkonnya dengan segelas susu, ia tidak suka kopi. Taehyung sangat suka udara malam hari dibalkonnya, sangat nyaman.

Jungkook tidak datang kerumahnya malam ini, entah kenapa. Tiba tiba suara ponsel berdering membuatnya terkejut seketika.

Ia tersenyum ketika melihat nama seseorang dilayar ponselnya.

"Halo Taehyungie!"

"Jimin!"

"Aishh kau tidak berubah ya."

Jimin kesal Taehyung masih tidak memenggilnya dengan sebutan Hyung.

"Aku tidak suka memanggilmu Hyung, itu aneh."

"Aneh bagaimana? Jelas jelas ahh sudahlah, bagaimana kabarmu?"

"Baik, kau sendiri?"

"Baik juga, aku senang bisa mendengar suaramu."

"Aku tau suaraku memang bagus." ucap Taehyung bangga.

"Kau lama sekali, aku sampai lumutan menunggumu menelfonku!" sambungnya.

"Aah maaf Tae, tadi ada tugas tambahan."

"Aku merindukanmu Jim, kapan kau pulang?"

"Aku juga merindukanmu Tae, sepertinya masih lama."

Suara Jimin terdengar memelan, setiap mendengar suara Taehyung, rasanya ia ingin pulang sekarang.

"Seringlah menelfonku!"

Bukannya Taehyung tidak bisa menelfon Jimin. Tapi Taehyung tidak tau kapan Jimin bisa dihubungi dengan kata lain Jimin pasti sangat sibuk dengan tugasnya. Jadi ia harus menunggu Jimin menelfon terlebih dulu.

"Pasti Tae, aku akan sering menghubungimu."

"Oh ya Jim-" ucapan Taehyung tiba tiba terpotong oleh seseorang yang berteriak.

"Taetae Hyung!"

Itu suara Jungkook yang berteriak dari lantai bawah.

"Siapa itu Tae?"

"Aku lupa memperkenalkannya padamu. Namanya Jungkook, dia adikku."

"Adik? sejak kapan kau punya adik?"

"Dia asisten pribadiku Jim, tapi aku sudah menganggapnya sebagai adikku sendiri."

"Dia tinggal dirumah kita?"

"Jarak rumah Jungkook dengan rumah kita sangat dekat Jim, dia pindah kesini sejak kau berangkat ke London, jadi Jungkook sering main kerumah."

"Baguslah kau tidak akan kesepian."

"Kau benar. Jungkook sangat menghiburku, dia lucu dan menggemaskan."

"Ya sudah aku tutup dulu ya, jangan lupa nasihatku, aku menyayangimu."

"Aku juga menyayangimu Hyung, sampai jumpa Jimin Hyung."

"Kalau begini saja kau memanggilku Hyung, ya sudah lah sampai jumpa Taehyungie."

Taehyung segera melesat kebawah dan mendapati Jungkook yang mencuri makanan yang berada di meja makan.

"Ada apa Jungkook~ah kenapa kau berteriak?"

Jungkook yang sedang memasukan makanan kedalam mulutnya pun terlonjak kaget hingga makanan itu jatuh.

"Astaga Taetae Hyung kau mengagetkanku!" ucapnya sambil menggambil makanan yang jatuh tadi lalu memakannya lagi.

"Jadi selama ini kau yang mencuri makananku!"

"Aku tidak mencurinya, aku hanya melihat makanan yang terabaikan dimeja jadi aku memakannya."

"Aish bocah ini."

"Oh ya Hyung, apa aku boleh menginap dirumah Hyung?"

"Aku kan sudah bilang anggap saja ini rumahmu sendiri. Tapi, bagaimana dengan Jin Hyung?"

"Dia sudah besar."

"Yang bilang Jin Hyung masih bayi siapa?" ucap Taehyung kesal dengan bocah satu ini. Jungkook tidak peduli, dia kembali menyantap makanannya.

"Disini kamarnya ada dua, kamarku sama kamar tamu. kamu tidur dikamar tamu tidak apa?" ucap Taehyung sambil menunjuk kamar tamu yang ada dilantai satu.

"Aku ingin tidur dikamarmu Hyung."

"Kalau gitu aku akan tidur dikamar tamu."

"Tidak Hyung!" apakah Taehyung tidak tau kalau Jungkook ingin menuju pulau kapuk dengannya.

"Kenapa?" tanya Taehyung yang dibuat bingung dengan Jungkook saat ini.

"Aku ingin tidur bersama Taetae Hyung." jelasnya sedikit takut Taehyung akan menolaknya.

"Kau tidak bilang dari tadi."

"Hyung saja yang tidak peka."

Taehyung bahagia walaupun tidak ada Jimin, setidaknya Jungkook bisa mengobati rasa rindunya pada Jimin.






🍒🍒🍒






Mereka sudah berada dipulau kapuk sekarang, dan akan menuju kapal masing masing untuk segera pulang.

"Yak Jungkook ah kau tidak bisa bergeser sedikit!"

"Yak aku sudah diujung kasur Hyung."

Entah siapa yang serakah disini, kasur Taehyung itu sangat lebar bahkan 4 orang cukup.

"Mana gulingku? aku tidak bisa tidur kalo tidak memeluk
sesuatu." protes Taehyung saat gulingnya dipakai oleh Jungkook.

"Tapi aku ingin memakai guling Hyung!"

Kenapa juga Taehyung hanya mempunyai satu buah guling. Merasa gulingnya tidak dikembalikan, Taehyung pun memeluk tubuh Jungkook sebagai gulingnya.

"Hyung! aku tidak bisa bergerak jika kau memelukku seperti ini!" omel Jungkook sambil memancungkan bibir mungilnya yang menampilkan gigi kelinci disana.

"Salah sendiri kau memakai gulingku, jadi kau harus jadi penggantinya!"

"Aishh jinjah."

  












..TBC..

Moga sukaaa^^

Jangan Lupa Vomentnya yah~


🍒Unfriendly Time🍒
Mymy🍓

🍒Unfriendly Time🍒Mymy🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unfriendly TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang