Unfriendly Time

16. First Day 🍒

Happy Reading

🍒

🍒

🍒

Suasana begitu menyenangkan hari ini, terutama bagi Jungkook, melihat Hyungnya bisa tersenyum secerah ini adalah kebahagiaan yang luar biasa baginya.

Jungkook jadi berfikir kenapa dia tidak menghubungi Jimin dari dulu, biarkan saja Taehyung memarahinya nanti daripada ia harus melihat Hyungnya melamun sepanjang hari seperti kehilangan seorang kekasih.

"Taetae Hyung!" teriak Jungkook seketika melihat darah segar mengalir dari hidung Hyungnya.

"Ada apa Tae? Kenapa Jungkook berteriak?"

Taehyung lantas kebingungan, sambil menyeka darah yang terus mengalir dari hidung mancungnya.

"Ada nyamuk dipipiku Jim, makanya Jungkook teriak."

"Aah kukira apa. Tae, selamat ulang tahun ya, maaf baru ngucapin sekarang." nada suara Jimin terdengar sendu.

"Tidak apa Jim, mau besok atau sekarang pun aku akan tetap senang jika kau mengucapkan selamat ulang tahun padaku." ucapnya masih menyeka darah yang keluar dari hidungnya.

"Oh iya selamat tahun baru!"

"S-selamat tahun baru juga Jim." ucapnya sedikit terbata karena darah dihidungnya terus mengalir mengenai bibirnya.

Melihat darah dari hidung Taehyung tidak berhenti - berhenti, Jungkook lantas menyenggol lengan Taehyung supaya mengakhiri telfonnya.

"Jim aku mengantuk, aku tutup ya telfonnya."

"Yakk biasanya kita selalu begadang dimalam tahun baru, kau lupa?"

"Sekarang berbeda Jim." jawabnya singkat.

"Hmm baiklah, titip salam buat Jungkook."

"Oke, bye."

"Bye."

"Jimin titip salam untukmu." ucapnya sambil menyerahkan ponsel itu ke Jungkook.

Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum membalasnya, lalu ia segera berdiri dan mendorong kursi roda Taehyung menuju ruang rawatnya.

"Jungkook~ah makasih untuk semuanya."

"Sudah ku bilang kan Hyung, hadiahku akan jadi hadiah terbaik dan mengalahkan hadiah dari Jin Hyung."

Taehyung lantas terkekeh mendengarnya.

"Kau benar, aku terlalu takut untuk bilang pada Jimin. Tapi sekarang semuanya sudah kembali lagi seperti semula, aku senang sekali." ucap Taehyung penuh semangat dan kebahagian diwajahnya.

"Tidak Hyung." Jungkook seketika menghentikan laju kursi rodanya.

"Aku akan melakukannya." ucap Taehyung tiba tiba.

"Hyung, kau tidak bercanda kan?" tanya Jungkook sembari membulatkan matanya dan Taehyung menggeleng sebagai jawaban.

"Aghh Hyung aku senang sekali, akhirnya kau mau melakukan kemo itu."

Taehyung senang sekali melihat deretan gigi kelinci Jungkook ketika tertawa dan melupakan darah dihidungnya yang sekarang sudah berhenti.

"Hyung kau belum mengucapkannya untukku."

"Mengucapkan apa?"

"Selamat tahun baru Hyung!" ucapnya kesal.

"Ahh astaga aku lupa, selamat tahun baru Kookie."