Chanhee tengah menyapu halaman depan mansion milik Juyeon. Kaki kurusnya tampak tak sanggup menopang tubuh ringkihnya. Tatapan mata pemuda cantik itu kosong. Ingatannya kembali ke kemarin malam.
Dengan jelas ia mendengar suara desahan seorang wanita yang berasal dari arah kamar tamu. Dirinya yang penasaran pun berjalan ke arah kamar tamu.
Netra nya mendapati kamar yang tak tertutup rapat, menyisakan cela. Chanhee yang ragu pun menguatkan dirinya untuk melihat kedalam kamar.
Air mata lolos dari kedua mata Chanhee ketika melihat tubuh polos suami yang sangat dia cintai tengah bercinta dengan seorang wanita yang juga sama polosnya dengan sang suami.
Chanhee yang tak sanggup melihatnya pun segera meninggalkan keduanya yang tengah menikmati nafsu birahi.
"Nyapu yang bener, jangan ngelamun jalang!."
Bentakan Juyeon menyadarkan Chanhee. Chanhee pun segera menuntaskan pekerjaannya.
"Malam ini gua gak pulang, lo boleh nemuin selingkuhan lo itu. Gua pergi,"
Chanhee hanya bisa meneteskan air matanya mendengar ucapan pedas sang suami. Ia segera jatuh terduduk di tanah setelah mobil Juyeon tak terlihat lagi oleh kedua netranya.
Chanhee hanya bisa menangis dan menangis. Ia ingin pergi, namun hatinya melarangnya. Hati nya meyakinkan jika Juyeon akan kembali seperti sedia kala.
Chanhee pun segera menghapus air mata yang membasahi pipinya yang semakin menirus, bahkan hinga tulang pipinya menonjol. Sangat terlihat seberapa tertekannya Choi Chanhee hanya karena seorang Lee Juyeon.
~~~
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARA || JUNEW
Short Story'Walaupun ini menyakitkan, aku akan tetap bertahan' - Choi Chanhee Warning!!! BoyxBoy Boys Love