100%

1.3K 131 5
                                    

"Ngapain berhenti, cepet ini beresin, dasar jalang!."

Juyeon menendang tubuh ringkih Chanhee. Chanhee yang sudah tak sanggup menopang berat tubuhnya yang tak seberapa pun jatuh ke lantai.

"Ck, dasar lemah."

Juyeon pun pergi setelah kembali menendang perut Chanhee. Darah segar keluar dari mulut mungil pemuda berkulit putih pucat itu.

Chanhee dengan sekuat tenaga duduk dengan bertopang dinding di depan nya. Tangan kurusnya mengambil pecahan cangkir di lantai. Tangannya terluka ketika mengambil serpihan beling. Namun rasa sakitnya tak sebanding dengan rasa sakit di ulu hatinya.

Dulu seorang Lee Juyeon adalah seorang pemuda yang sangat mencintai pemuda cantik bernama Choi Chanhee. Bahkan keduanya pun telah menikah sejak setahun yang lalu.

Namun, sebuah fitnah membuat Lee Juyeon membenci Choi Chanhee setengah mati. Dikabarkan kalau Choi Chanhee berselingkuh dengan pria lain bahkan tidur bersama. Bukti-bukti foto Chanhee tengah bermesraan dengan pria lain memperkuat fitnah itu.

Memang Juyeon tak menceraikan Chanhee. Namun, serangan mental maupun fisik setiap harinya Chanhee dapatkan. Bahkan Juyeon tak mau bertanya atau pun mendengar penjelasan dari Chanhee.

Sudah 3 bulan ini Chanhee mendapatkan kekerasan dari suaminya, Juyeon. Tubuh nya yang dari awal kecil pun semakin ringkih. Bahkan tulang-tulangnya terlihat menonjol, memperlihatkan Chanhee yang bagaikan bertubuh tulang tanpa daging.

Namun Chanhee tetap lah Chanhee, pemuda yang sangat mencintai seorang Juyeon. Ia tak masalah mendapatkan kekerasan dari suaminya itu. Asalkan suaminya itu tak menceraikan dirinya.

~~~

Bersambung

ASMARA || JUNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang