17#ketemu nichol

945 20 0
                                    

Pagi pun tiba.
Hari yang telah kutunggu tunggu nih, hehe.
Aku pun menuju ke kamar mandi untuk mandi.
Setelah selesai.

Aku memutuskan untuk ke kamar bang mino.
Langsung,tanpa basa basi aku pun masuk ke kamar bang mino.

"bang mino, woy bangun, mentang mentang liburan, lah si mike juga masih kebo"kata ku teriak.

"woy ra, lo itu ya, gue lagi mimpi pacaran sama cewek cantik,pupus sudah mimpiku"kata bang mino sambil ngacak rambutnya.

"woy... Cari pacar sana, jomblo kelamaan elah"kata ku mengejek.

"woy, kupret sadar diri dong, galaxi itu mau sama lo karna lihat muka melas lo"kata bang mino tak mau kalah.

"bacot lu bang, lahhh... Si mike malah gak bangun bangun,woy mike bangun lo"kata ku teriak.

"woy... Berisik elah"kata mike.

"mik, lo siap siap katanya mau jalan jalan"kata ku.

"asiapp neng"kata mike sambil hormat ke gue.

"ya udah,gue mau makan dulu"kata ku.

"woy ra, mama pergi ke rumah nenek sama papa,lo makan sereal aja"kata bang mino.

"ya, gue tau"kata ku sambil memutar bola mata ku malas.

"adik lacknat lo"kata bang mino.

"bodo"lalu aku pun meninggalkan kamar bang mino dan menuju ruang makan.

Sesampainya di ruang makan.
Aku pun mencari kotak sereal.
Selama mencari kemana mana.
Aku menemukan kotak sereal yang kosong.

"ya ampun, serealnya habis, alamat beli nih gue"monologku.

Lalu gue pun bergegas ke mini market depan rumah bu jubaedah.
Selama di perjalanan gue, memasang earphone sambil nyanyi gak jelas.

"tapi cintaku padamu luar biasa, aku tak punya bunga, aku tak punya harta yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu"ucapku sambil menghayati lagu.

Tiba tiba.
Ada yang nabrak gue.

Dug.

Gue terjatuh ges, dalam lautan luka dalam.
Alay njir.
Lah dia enak nggak terjatuh, dia malah terusin tuh jalan.

"woy, tanggung jawab lo, incess jatuh nih"teriak ku.

Lalu dia pun berbalik.
Dan dia mengulurkan tanganya padaku.
Ya... Agar aku berdiri.
Lah.. Biasanya nih yang mak gue tonton di korea korea itu.
Aku speechless.
Sampai dia bicara dan menyadarkanku.
Apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta....
Bacot lu--author.

"woy lo mau berdiri apa nggak, diem diem mulu lo, ya... Tau gue ganteng kaya' Cameron Dallas "kata nya pede.

Apa apa an njir.
Orang Cameron Dallas itu my husband.
Lah dia kayak mang wafa satpam sekolah yang baru.
Ku terima uluran tangan nya.

"woy, Cameron Cameron sinting ya lo, itu suami masa depan gue"kata ku.

"oh... Berarti gue yang jadi suami lho, boleh kok sayang"kata nya sambil mengedipkan matanya satu.

Jijik njay.
Amit amit.

"sinting"kata ku.

"kenalin gue nichol"kata nya.

Gue Speechles.
Otomatis langsung gue buka hp.
Memastikan kalau orang di depan gue nih yang di sukai lina.
Ternyata benar gesss...

"woy, ngelamun bae lo, lo siapa? "kata nya.

"rara"kata ku tanpa sadar.
Deg.
Lah salah pengucapan nama gue.

"oh rara, mau kemana lho, gue anter sebagai perminta maafan gue"kata nichol.

"ke mini market"kata ku ketus.

"ketus amat neng"kata nya lalu menggandeng tanganku.

Sesampainya di mini market.
Dia ikutin gue cari sereal.
Risih gue.

"woy, ngikutin gue mulu, naksir lo"kata ku.

"ya"kata nya cuek.

"apa,gue udah punya pacar kali"kata ku.

"gue rebut lah lo dari dia"kata nya.

"woy.. Gak lucu"kata ku.

"GR banget sih lo, gue naksir nenek lampir, naujubillah"kata nya.

"bacot tai"kata ku.

Setelah menemukan sereal.
Aku langsung bayar ke kasir.
Mbak kasir nya fokus sama si nichol.
Aelah nasib.

"mbak mbak, ini saya bayar sereal mbak"kata ku.

Dia gak kedengaran ya, gue pun teriak.

"woy mbak gue bayar nih"kata ku teriak.

"eh i-ya,maaf ya soalnya ada cowok ganteng nih, pacar nya ya mbak"kata mbak kasir.

"Eng-"kata ku tapi di potong oleh nikhol.

"iya mbak, kami pacaran, rencana nya sih bulan depan kami menikah"kata nichol sambil merangkul bahuku.

"oh... Cantik sama ganteng,nanti anak nya gimana ya"mbak kasir pun membayangkan.

Caelah.
Mikir anak.
Belum aja kawin.

"mbk, cepat mbk, nih totalnya berapa"kata ku.

"eh iya, totalnya 135.000 mbk"kata mbk kasir.

Gue pun menyerahkan uang.
Tapi di tahan oleh nichol.

"aku aja yang bayar sayang, nanti kan kamu jadi istri aku"kata nichol sambil mengeluarkan kartu.

Aelah anjay.
Lumayan lah.
Hemat, untuk beli novel hehe.

Selesai bayar.
Di luar super market.
Gue marah sama nichol.

"nik, apa apaan lo"kata ku.

"gue aslinya gak sudi njay, tapi keadaan memaksa"kata nichol.

"lah keadaan apa njay"kata ku bingung.

"gue di lihatin terus sama mbk kasir, dari awal masuk, lah mini market nih sepi juga, risih gue"kata nichol.

"ohh"kata ku.

"hm"kata nichol.

"makasih ya"kata ku.

"iya, imbalanya kita ke taman,gimana"kata nichol.

"ok"kata ku.

Sesampainya di taman.
Aku dan nichol pun duduk di bangku.

"nik, lo sekolah di sma merah putih kan"kata ku.

"hmm... "kata nya.

"lo kenal galaxi"kata ku.

Over Protective BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang