***
Pov AuthorMalam berganti pagi, membuat kengerian berubah menjadi tawa canda dan gurau. Entah itu antara siswa, pekerja bangunan, pesepeda, preman, atau bahkan tukang sampah keliling yang setiap harinya bekerja mengambil sampah sisa yang dibuang oleh manusia. Lihat, betapa mulianya hati mereka.
Hal yang sama terjadi pada seorang pekerja kebersihan. Sebut saja Nao, Dia bekerja sebagai tukang angkut sampah.
Setiap harinya, mengambil kantong-kantong yang berisi sampah dengan bau tak sedap di penjuru kota ini.
"Nao, Kau ambil yang sebelah sana, ya!" suruh salah seorang berbaju biru kepada Nao, yang berdiri tak jauh darinya.
"Lah, bukanya itu biasanya bagianmu?" tanya Nao, menolak.
"Ayolah ... Aku sedang tak enak badan, nih ...." Orang itu mulai masuk kedalam mobil dan langsung istirahat. Mungkin benar yang dikatakan kalau dia benar-benar sakit.
"Alasan," cibir Nao. Dengan rasa tak puas, Dia akhirnya terpaksa menuruti permintaan temanya. Siapa tahu orang itu mati. Jadi turuti saja permintaanya kali ini. Mungkin itu yang dipikirkan Nao.
Nao pun segera menuju tong sampah yanh ditunjuk oleh rekanyc tadi. Tapi ....
"Lah, kok banyak darah?" tanya Nao, "apa semalam ada pencuri ternak lalu disembelih disini." Nao juga melihat darau dibagian bibir tong sampah yang ada didepanya.
"Ah, mungkin ada yang lagi ulang tahun. Lalu merayakanya dengan menyembelih hewan seperti ayam atau kambing." Nao berusaha tak menghiraukan darah itu dan mulai fokus pada pekerjaanya sekarang. Namun, saat Dia membuka tong sampah itu.
"HAAAAA!" Nao berteriak sekeras-kerasnya.
Teman Nao yang tadinya sedang asik tiduran dimobil pun langsung berlari kearah Nao. Tapi, saat datang Nao sedang dalam keadaan terduduk sambil melihat kearah tong sampah dengan tatapan ngeri.
"Ada apa, Nao?" tanya teman Nao, cemas.
"I-i-i-" Nao tak bisa menjawab pertanyaan temanya. Tubuh dan bibirnya bergetar.
Rekanya yang juga penasaran akhirnya memberanikan diri untuk membuka tong sampah itu. Dan saat tong sampah itu terbuka. Betapa terkejutnya Dia. karena melihat sebuah pemandangan ngeri didepanya.
Sebuah mayat Wanita tanpa busana dengan jahitan disekujur tubuhnya tergeletak tak berdaya didalam Tong sampah. Ditambah lagi dengan perutnya yang terbuka lebar memperlihatkan sebuah potongan tubuh tanpa kepala dan juga tanpa busana. Dilihat dari bentuknya, potongan tubuh di dalam perut wanita itu adalah mayat lelaki.
***
Pov Virus alias FairuzSudah lima hari semenjak kematian Vito. Tak terdengar kabar lagi soal pembunuhan terhadap siswa disekolah ini.
"Hah ... ini hari yang sangat panas, bukan," eluh Farid yang dari tadi mengipasi lehernya dengan buku catatanku.
"Hmm." Aku mengangguk setuju, mungkin dengan respon begini, Farid akan mengembalikan bukuku.
"Hoiiii, Viruuuuuz. Kita keluar saja, lah," ajak Farid, Dia mulai mencuci otaku.
"Kenapa harus keluar, belajar itu sangat penting, kan?" Aku terus mencatat semua yang diterangkan oleh guru.
"Tapi-tapi-tapi,"
Cletak!
Belum sempat Farid bicara, sebuah spidol melayang dan jatuh, tepat dimeja kami.
"Farid, Viruz. Kalau mau mengobrol," ucap guru didepan sana, "MENGOBROL DILUAR SAJA SANA!" bentaknya. Urat mulai keluar dari dahinya. Menandakan kalau guru itu benar-benar marah.
![](https://img.wattpad.com/cover/207262931-288-k963836.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FALS(The Pandora)
Misteri / ThrillerSebuah cerita yang berkisah tentang kehidupan seorang Anak SMA yang harus mencari teman masa kecilnya namun semua tak berjalan mudah karena satu per satu orang terdekatnya di sekolah dibunuh oleh orang yang mengaku 'PANDORA'