[04] Selfish

692 132 43
                                    

Menjalin hubungan dengan Hanbin selama ini rasanya menyenangkan saja, lelaki itu selalu memperlakukannya seperti tuan putri namun dilain sisi ia merasa tertekan juga sebab Hanbin selalu mengharuskan Jisoo untuk mengabarinya.

Jisoo memang tak keberatan untuk itu hanya saja jika ia sedang ada di situasi dimana ia tak bisa mengabari , Hanbin pasti marah besar seolah Jisoo melakukan kesalahan fatal Jisoo merasa Hanbin terlalu melebih-lebihkan namun setelah itu ia kembali menjadi Hanbin yang manis.

Lalu pernahkah Jisoo merasa muak pada sikap over Hanbin? Jelas pernah tapi Jisoo tak berani mengambil langkah untuk meninggalkan Hanbin. Ia takut melihat Hanbin terpuruk.

Bahkan disaat Hanbin membuatnya kecewa sekalipun Jisoo tak akan meninggalkannya, ia akan rela melepas Hanbin disaat lelaki itu yang menginginkannya.

Ya intinya pemikiran Jisoo tuh 'Biar Hanbin yang akhirin hubungan kita nanti, jangan gua' . Jisoo gak mengharapkan nantinya mereka putussih, tapi..takdir tuhan siapa yang tau kan?

.

Saat ini Jisoo sedang menemani Hanbin di studionya untuk membuat sebuah lagu, Hanbin bilang inspirasi selalu datang jika dirinya melihat Jisoo. Hanbin suka banget berlebihan, padahal dia tuh cuma alibi karena dia masih kangen sama Jisoo.

Jisoo tiduran di sofa, gabut banget dia tuh kalau lagi nemenin Hanbin yang lagi kerja habisnya Hanbin bakal fokus banget akhirnya dia di cuekin.

"Pengen tteopoki, pengen sundae, pengen pizza, pengen ice cream, pengen Jajangmyeon, pengen jus strawberry.." Racau Jisoo yang berhasil membuat Hanbin memperhatikannya

"Pesen gih" Kata Hanbin, menoleh sekilas pada Jisoo

Jisoo cemberut, dibandingkan semua yang dia sebutin tadi,dia lebih pengen Hanbin gak nyuekin dia.

"Aku cari jajanan dulu ya" Kata Jisoo sambil bangkit dari tidurnya

"Nanti kesini lagi, kalau ada apa-apa telpon" Jawab Hanbin,matanya tetap fokus pada layar PC

"Iya" jawab Jisoo sembari melongos pergi keluar

Saat di luar studio Hanbin, Jisoo menggerutu dan menendang pelan pintunya. Lalu ia memilih untuk pergi jalan-jalan ke sekitaran gedung agensi dan tanpa disangka-sangka saat di lobby utama ia bertemu dengan model tampan yang akhir-akhir ini sangat ia sukai, siapa lagi kalau bukan

.
.
.
.

Nakamoto Yuta, si lelaki Jepang yang berumur 4 tahun lebih tua darinya. Lelaki dengan senyuman seindah mentari dan wajah bak anime nya. Jisoo tak menyangka bahwa Yuta akan terlihat lebih tampan jika dilihat secara langsung.

Jisoo yang masih memakai seragam sekolah nya itu berdiri mematung, terkagum-kagum hingga ia tak menyadari bahwa Yuta pun kini menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisoo yang masih memakai seragam sekolah nya itu berdiri mematung, terkagum-kagum hingga ia tak menyadari bahwa Yuta pun kini menatapnya.

Sebab, Yuta pikir.. Ni bocah nyasar apa begimana ya?

Remember Me[𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang