CINTA DALAM DIAM

AWAL MULA BERTEMU

3 hari telah berlalu Yusuf melaksanakan pembelajaran di sekolah barunya, dan yusuf pun belum mempunyai teman dekat karena di kelasnya ini tidak ada teman dari SMP nya dulu.

Tetapi Yusuf merasa enjoy akan hal itu, setiap istirahat pun Yusuf jarang untuk pergi ke kantin seperti orang lain, dia pergi ke masjid untuk melaksanakan Sholat Dhuha.

Dan dia pun melihat 1 perempuan yang tak lain perempuan itu adalah teman sekelasnya yang bernama Zahra di masjid yang sama juga sedang melaksanakan sholat, dan setelah sholat Yusuf pun tidak berbicara kepada Zahra karena dia belum terlalu akrab.

Akhirnya Zahra lah yang berbicara duluan kepada Yusuf.

" kamu sendirian aja sholatnya? "

Yusuf pun menjawab dengan dingin
" iya, kenapa emangnya? " sambil menali sepatu dan tak menoleh ke Zahra.

" Yaaa ga apa - apa sih.. cuma aneh aja, orang - orang pada nge gerombol ke kantin sama temennya, sedangkan kamu aku lihat hanya sendirian sejak kemarin" ujar Zahra sambil ke anehan.

" nanti juga ada temen buat ke masjid wkwk" kata Yusuf sambil tertawa kecil dan langsung pergi ke kelas.

Zahra pun sepertinya mulai mengagumi Yusuf, karena setiap pembelajaran di kelas Zahra selalu memandang Yusuf sambil senyum kecil.

Keesokan harinya Zahra makin penasaran dengan Yusuf, ia ingin mengenal lebih jauh dengan Yusuf, akhirnya Zahra pun bertanya pada sahabatnya Putri.
" eh put..?? "

" apaa??" Ujar putri

" kamu tau kan cowo yang duduk di depan itu??"
" ohh... Yusuf bukan?? Kenapa?? " ujar putri sambil merayu Zahra.

" iya Yusuf, engga kok gpp.. hehe "
Ujar Zahra sambil tersipu malu.

" Halahh bohong.. wkwk ga mungkin juga kan kalau ga ada apa- apa tapi nanyain dia:v " Ujar Putri sambil meledek Zahra.

" ih.. engga kok ga apa apa, cuma mau kenal doang, dia orangnya gimana" pipi Zahra makin memerah.

" ya mana aku tau raa.. kan aku bukan temen se SMP nya, gimana sih" kata putri sambil tertawa.

" eh iya ya hehehe.. " Zahra pun makin tersipu malu.

" Put bisa bantu aku ga? " Zahra memelas ke Putri agar Putri ingin membantunya.

" hmmmm bantu apa emang raa? "

" tolong dong sampein salam dari aku ke Yusuf :) hehe.. " sambil tersipu malu.

" kan.. aku bilang juga apa.. kamu suka kan ke Yusufff.... wkwkwk " ujar putri yang makin menjadi jadi.

"Iya deh.. nanti besok aku salamin ke yusuf dari kamu"

" makasih banyak ya putttt :) " Zahra pun senang karna Putri ingin membantunya.

Zahra pun merasa ada yang aneh dengan perasaannya, karena baru pertama kali dia mengangumi laki- laki semasa dia sekolah. Menurutnya Yusuf adalah laki - laki yang berbeda di matanya.