Pagi di Sekolah

1.6K 76 0
                                    

Jam 6.30 Zahra sudah berada di sekolah, saat itu belum ada ada 1 orang pun yang datang. Tak lama pun Yusuf kemudian datang.

" Assalamu'alaikum.. " ucap Yusuf sambil membuka pintu sekolah.

" Wa'alaikumussalaam.. " jawab Zahra.

" Eh Zahra.. kirain belum ada yang datang " ucap Yusuf sambil menaruh tas ke kursi dan duduk.

" Aku baru aja datang kok hehe " ucap Zahra dengan lembut.

" Tumben ya.. masih sepi biasanya kan udah ada yang datang " ucap Yusuf bertanya kepada Zahra sambil melihat ke arah jendela.

" Hehe iya ya suff " jawab Zahra yang canggung.

Gubrakkkkk!!!! Pintu sekolah terbuka dengan kencang, yang tak lain itu adalah Fitri.

" Assalamu'alaikum... " tanya Fitri dengan keras.

" Wa'alaikumussalaam " ucap Yusuf dengan pelan.

" Wa'alaikumussalaam.. kalo salam tuh jangan teriak - teriak fit.. kan itu do'a " ucap Zahra yang mengolengkan kepalanya.

" Yamaaf hehe.. masih sepi ini kan " ucap Fitri sambil menaruh tas di kursi.

" Udah mah pintu kamu banting.. kaget aku fit " Ucap Zahra sambil memegang dadanya.

" Iyaiya Maaf... " ucap Fitri.

Yusuf pun mengolengkan kepalanya dan langsung beranjak dari kursi.

" Mau kemana suff ?? " ucap Fitri.

" Mau ke kantin ah " jawab Yusuf.

" Tuh Yusuf tuh pusing karna ada kamu fit, suara kamu terlalu cempreng " ucap Zahra kepada Fitri sambil tertawa.

" Emang suara aku cempreng gitu?? " tanya Fitri.

" Tanya aja sama dirimu sendiri " ucap Zahra sambil beranjak dari kursi bermaksud ingin ke kantin.

" Mau kemana kamu raa?? " tanya Fitri.

" Mau ke kantin " jawab Zahra.

" Hihhhh ngeles aja, bilang aja kalo mau nyusulin Yusuf wkwkwk" ucap Fitri sambil tertawa meledek Zahra.

" Ihh apa sih, orang aku mau beli roti sama minum doang kok " ucap Zahra sambil mengembungkan pipinya.

Di kantin, Yusuf dan Zahra pun bertemu. Tetapi Yusuf hanya diam saja sambil memperhatikan Zahra dari belakang.

" Buu ini aku beli ini, ini uangnya ya buu " ucap Zahra sambil memegang roti dan minuman.

" Ohh iya neng makasih banyak " ucap pedagagang kantin.

Zahra pun pergi tanpa menyapa Yusuf, dan melewati Yusuf sambil menundukkan kepalanya.

" Permisi... " ucap Zahra kepada Yusuf sambil menundukkan kepalanya.

" Eh iya raa.. " ucap Yusuf sambil tersenyum.

" Cieeee suka lu ya sama si zahra hah?? " tanya pedagang kantin kepada Yusuf.

" Ahh.. apasih bu engga kali " ucap Yusuf sambil memilih makanan yang akan dibeli.

" Hihh ngeles lu mah.. gua tadi ngeliat gestur mata lu cara liat dia wkwk " ucap pedagang kantin.

" Engga bu.. Astaghfirullah udah ah nih uangnya makasih bu.. " ucap Yusuf sambil memberikan uang dan langsung pergi meninggalkan kantin.

" Hihh dah bocah ini ngeles mulu " ucap pedagang kantin sambil tertawa.

Kringggggg......... bel masuk pun berbunyi dan pembelajaran sudah dimulai.

Setelah jam ke 2 habis bel istirahat pun berbunyi.
Kringggggg... semua murid pun keluar dan menuju ke kantin.

Seperti biasa, Yusuf mengajak Reza pergi ke masjid untuk sholat dhuha.

" Zaa.. ayo ke masjid dulu " ucap Yusuf mengajak Reza.

" Kuyyyyyy " ucap Reza.

Yusuf dan Reza pun ke masjid untuk sholat, Zahra pun mengikutinya, Zahra memperhatikan Yusuf dari jauh. Di dalam hati zahra seperti makin mantap rasa kagum nya terhadap Yusuf.

" Astaghfirullah raaa.. istighfar, jangan berlebihan raa jangan berlebihan " ucap Zahra yang berbicara kepada dirinya sendiri.

Zahra pun pergi ke masjid untuk sholat. Kemudian setelah selesai wudhu, Zahra pun melihat dan mendengarkan Yusuf mengaji.
Zahra sangat menghayati suara yang merdu nan indah dari lantunan Yusuf .

Zahra pun berbicara dalam hatinya sembari tersenyum.

" Masyaa Allah.. indah banget suara nya Yusuf, merdu.. Ya Allah nyentuh hati banget, serasa ingin mendengarkan dia ngaji terus "

Yusuf pun selesai membaca Al - Qur'an, dan tak sengaja menoleh ke sampingnya dan Zahra pun sedang memperhatikannya, sontak membuat Zahra langsung menoleh ke arah lain.

" Astaghfirullah " ucap Zahra dalam hati yang tersipu malu karna ketauan Yusuf dia sedang memperhatikannya.

Zahra pun langsung membereskan mukena dan langsung kembali ke dalam kelas.

" Eh suff tadi Zahra merhatiin lu ya?? " tanya Reza sambil tertawa.

" Iya sih kayanya... eh tapi jangan su'udzon dulu lah " ucap Yusuf sambil menaruh Al - Qur'an ke loker.

" Tapi gua yakin sih.. dia tadi merhatiin lu suf " ucap Reza.

" Udah.. udah zaa.. jangan su'udzon mulu.. mending kita ke kelas bentar lagi masuk, jam istirahat abis " ucap Yusuf sambil berjalan keluar masjid.

" Wkwkwk ngehindar mulu luhh.. " ucap Reza sambil tertawa.

Zahra pun tiba di kelas dan langsung menghampiri Putri.

" Napa kamu raa ? Kok kaya yang seneng ?? " tanya Putri yang heran.

Zahra pun malah terseyum senyum.

" Etdah ni anak malah senyum.. aku tanya juga.. " ucap Putri sambil tertawa.

" Tadi aku abis dengerin Yusuf baca Al - Qur'an put.. masyaa Allah suaranya itu bikin hati adem " ucap Zahra yang bahagia sambil memegang kedua pipinya.

" Cieee yang lagi kesemsem wkwk" ucap Putri yang meledek Zahra.

" Ihhh apasih.. aku cuma kagum doang kok sama suara dia.. lagian emang merdu, bikin hati aku adem aja " ucap Zahra sambil tersenyum dan duduk di kursi.

" Hmm.. iyain aja dahh asal sahabat aku ini bahagia dan ga galau lagi hahaha " tawa Putri meledek Zahra.

" Ish.. kamu mah " ucap Zahra sambil mencubit Putri.

" Wkwkwk iyaiya raaaa " ucap Putri.

" Udah ah guru tuh bentar lagi datang " ucap Zahra.

CINTA DALAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang