Waktu Perpisahan

1.5K 75 13
                                    

2 tahun kemudian, tak terasa setelah melewati kelas 10 dan kelas 11, Yusuf pun sudah beranjak kelas 12. Ini menjadi penentu masa depan Yusuf akan melanjutkan pendidikannya kemana.

" Suff.. kan sekarang bentar lagi kamu lulus, terus kamu mau ngelanjutin sekolah kamu kemana ? " tanya ibunya.

" Eumm.. Yusuf pikir - pikir dulu ya mah, mau istikharah dulu hehe " ucap Yusuf.

" Tapi jangan terlalu lama ya.. karna kan sebentar lagi kamu lulus, ga akan kerasa waktu nya " ucap ibunya.

" Iya mah.. insyaa Allah, yaudah mah Yusuf berangkat sekolah dulu Assalamu'alaikum.. " ucap Yusuf yang mencium tangan ibunya.

" Wa'alaikumussalaam.. iya hati - hati ya " ucap ibunya.

Di sekolah, Guru pun membagikan brosur tentang perguruan tinggi.

" Anak - anak.. hari ini ibu akan membagikan brosur untuk yang mau ke perguruan tinggi " ucap ibu guru.

" Iya buuu.. " ucap murid - murid.

" Eh raa.. kamu mau ngelanjutin ke mana?? " tanya Putri kepada Zahra.

" Insyaa Allah aku mau ke UIN put, mau ngambil jurusan kedokteran hehe.. kalo kamu sendiri sih ? " ucap Zahra.

" Wahh hebat.. semoga sukses yaa.. kalo aku sih insyaa Allah mau ke UNSIKA aja.. yang deket hehe " ucap Putri.

" Hmm.. Aamiin, UNSIKA juga bagus tuh put.. semoga sukses yaa " ucap Zahra.

" Aamiin.. yahh kita akhirnya berpisah raa.. dari SMP 3 taun sampe sekarang SMK bareng 3 taun, total kita 6 taun, akhirnya harus pisah demi cita - cita " ucap Putri yang sedih.

" Semua ini udah takdir ketetapan Allah put, kita bisa berjumpa sama berpisah karna Allah " ucap Zahra.

" Hmm iya raa.. " ucap Putri.

Putri pun menghadap ke belakang untuk menanyakan kepada Yusuf akan melanjutkan pendidikannya kemana.

" Eh.. suf, kamu mau ngelanjutin sekolah nya kemana?? " tanya Putri.

" Belum pasti put hehe.. mau istikharah dulu, kalo rencana sih ada.. mau lanjut mondok pesantren 3 taun, terus insyaa Allah lanjut ke khairo mesir hehe " ucap Yusuf sambil tertawa.

" Aamiin.. wahh keren tuh kuliah di mesir semoga sukses ya " ucap Putri.

" Aamiin... " ucap Yusuf.

Mendengar ucapan Yusuf, Zahra tiba - tiba diam, ia berfikir sangat mustahil untuk bertemu kembali dengan Yusuf, dan apakah bisa meneruskan ikatan janji dengan Yusuf.

Kring.... !!!! Setelah bel istirahat berbunyi, Zahra segera menemui Yusuf.

" Yusuffff... !!! " teriak Zahra.

" Eh iyaa ra?? " ucap Yusuf.

" Aku denger, kamu mau ngelanjutin pesantren sama kuliah di khairo mesir ya ? " tanya Zahra sambil merengut.

" Insyaa Allah ra.. do'ain aja hehe " ucap Yusuf.

" Terus.. kita ga bakal bisa ketemu lagi gitu ? " ucap Zahra yang tak sengaja meneteskan air mata.

" Lohh kok nangis ?? Kenapa raa ? " tanya Yusuf.

" Aku sedih suff kalo misalkan kita gabakal bisa ketemu lagi.. ga kerasa dalam hitungan hari kita wisuda kelulusan " ucap Zahra.

" Raa.. pertemuan dan perpisahan itu sudah jadi ketentuan Allah, jadi itu udah biasa dalam kehidupan manusia " ucap Yusuf sambil tersenyum.

" Tapi gimana soal perasaan aku ke kamu ? " Zahra pun memberanikan diri.

" Raa.. kalo pun jodohnya, yakin aja Allah akan mempertemukannya kembali, biarin aja cinta dalam diam ini bertahan sampai 6 tahun ke depan " ucap Yusuf.

Zahra pun semakin merenung.

" Insyaa Allah aku akan menahan cinta dalam diam ini suff " ucap Zahra.

" Insyaa Allah raa aku juga sama.. cuma 1 pesan buat kamu dari aku, kalo misalkan kamu suatu hari nanti dilamar sama laki - laki sholeh yang baik agama nya, kamu jangan tolak ya, biar aja ketetapan Allah yang terbaik kok " ucap Yusuf.

" Insyaa Allah suff... " Zahra pun langsung meninggalkan Yusuf dan lari pergi ke masjid, Zahra pun tak bisa menahan air mata nya karna sedih.

CINTA DALAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang