Tidak terasa 5 tahun sudah berlalu Yusuf menimba ilmu, 3 tahun di pondok pesantren As - Salafi & 2 tahun sekarang sedang menimba ilmu di Khairo Mesir.
5 Tahun juga Yusuf dan Zahra tak pernah saling berhubungan lewat pesan/Hp, karena takut akan jebakan Setan dan terjerumus dalam zina.
Tetapi Yusuf selalu mendo'akan Zahra, begitupun Zahra senantiasa mendo'akan Yusuf yang terbaik.Ketika itu, setelah 2 tahun di Khairo Mesir, Yusuf pun di tawarkan untuk melanjutkan beasiswa di Libya oleh gurunya.
" Assalamu'alaikum suff.. " ucap gurunya.
" Wa'alaikumussalaam.. ya syeikh " ucap Yusuf sambil mencium tangan gurunya.
" Sudah 2 tahun kamu menimba ilmu disini di Khairo, kami pihak pemerintah akan memberikan beasiswa untukmu untuk terbang ke Libya " tutur gurunya.
" Masyaa Allah.. Alhamdulillah ya syeikh.. Jazakallah khair atas bimbingan syeikh selama ini, sekarang saya jadi seperti ini syeikh."
Ucap Yusuf." Alhamdulillah.. Insyaa Allah kamu jadi ulama besar setelah pulang ke Indonesia nanti ya suff.. " ucap gurunya.
" Insyaa Allah syeikh.. Aamiin Ya Allah " ucap Yusuf sambil merenung.
Gurunya terheran mengapa Yusuf merenung, apakah Yusuf tidak mau di terbangkan ke Libya untuk memperdalam ilmu agama atau memang ada masalah lain.
" Yusuf.. kenapa kamu merengut ? Apakah kamu punya masalah ?? " tanya gurunya.
" Laa Ba'tsa ya syeikh.. Yusuf tidak apa - apa " ucap Yusuf yang tersenyum.
" Apa kamu tidak suka atas pemberian beasiswa ke Libya ? " ucap Gurunya
" Laa.. tidak syeikh.. Yusuf sangat senang dan sangat berterima kasih kepada syeikh dan yang lainnya.. " ucap Yusuf yang menidakkan.
" Lantas apa yang membuat mu merengut ?? " tanya gurunya.
" Hmm... " ucap Yusuf yang ingin berbicara tapi masih bingung.
" Katakan saja, tidak apa - apa.. siapa tau saya bisa bantu kamu " ucap gurunya.
" Sebenarnya sebelum saya terbang ke Libya, saya ingin menikah dulu syeikh.. " ucap Yusuf.
" Alhamdulillah... syukurlah kalau begitu suff.. syeikh sangat senang mendengarnya " ucap gurunya sambil mengelus punggung Yusuf.
" Jadi, menurut syeikh gimana? Apa syeikh ingin membantu Yusuf ? " tanya Yusuf.
" Insyaa Allah... dengan senang hati syeikh akan membantumu.. dengan siapa ? Dengan santri mana kau akan menikah ? " tanya gurunya.
" Bukan santri Khairo ya syeikh... " ucap Yusuf.
" Jadi, gadis mana yang akan kau nikahi ? " tanya gurunya.
" Dia gadis asal Indonesia ya syeikh, dia merupakan teman satu sekolah sewaktu masih SMK " ucap Yusuf.
" Alhamdulillah.. kalau sudah ada yang di incar, jadi kamu bakal pulang dulu ke Indonesia ? " tanya Gurunya.
" Iya syeikh.. insyaa Allah besok saya akan pulang dahulu, sekalian jenguk mamah syeikh.. " ucap Yusuf.
" Yasudah kalau begitu.. saya akan menyiapkan pesawat secepatnya untuk kepulanganmu ke Indonesia, semua biaya biar Syeikh yang tanggung yaa.. " ucap gurunya.
" Alhamdulillah.. Jazakallah khair ya syeikh.... semoga Allah Swt. Membalas kebaikan syeikh dengan berlipat ganda " ucap Yusuf sambil mencium tangan gurunya.
" Sudah - sudah.. ini memang sudah kewajiban guru kepada murid, apalagi kamu jauh - jauh dari Indonesia datang ke Khairo untuk menimba Ilmu agama, kami para guru disini harus menjadi guru terbaik untuk murid - muridnya, dan harus mengistimewakan orang yang mau bekerja keras menimba ilmu agama " ucap gurunya.
" Sekali lagi terima kasih syeikh.. " ucap Yusuf.
***
Dan Yusuf pun pulang dari Khairo Mesir ke Indonesia, dan bertemu ibunya.
" Assalamu'alaikum mah.. Yusuf pulang... " ucap Yusuf.
" Wa'alaikumussalaam.. ucap ibunya yang kaget serta menangis haru dan langsung memeluk Yusuf setelah 2 tahun tidak bertemu.
" Yusuf.. anak mamah, gimana kamu nak sehat ?? " ucap ibunya sambil menangis haru.
" Alhamdulillah mah.. berkat do'a & dukungan mamah.. Yusuf selama disana sehat dan diperlakukan dengan baik oleh guru - guru di sana, Yusuf pulang aja ini ongkosnya dari Syeikh Ali mah hehe " ucap Yusuf sambil memeluk ibunya.
" Alhamdulillah Ya Allah... udah 2 tahun mamah nahan kangen ke kamu, tapi ini demi masa depan kamu untuk jadi ahli Al - Qur'an dan jadi ulama yang baik nak.. " ucap ibunya.
" Alhamdulillah mah.. hehe, Terus ada kabar bahagia lagi loh mah " ucap Yusuf.
" Hah ? Kabar apa lagi ? " tanya ibunya.
" Yusuf di kasih beasiswa lagi untuk terbang ke Libya mah " ucap Yusuf.
" Alhamdulillah Ya Rabb... mamah seneng dengernya, terus mau kapan beasiswa nya diambil ? " tanya ibunya.
" Nahh ini yang mau ceritain mah.. " ucap Yusuf.
" Yaudah ayo masuk, di dalem aja ceritanya " ucap ibunya.
Yusuf dan ibunya pun masuk dan mereka makan bersama sambil menikmati kerinduan bersama.
" Mah.. Yusuf mau bicara sama mamah.. " ucap Yusuf.
" Mau bicarain apa ? Pasti mamah denger " ucap ibunya.
" Yusuf kan di kasih beasiswa untuk ke Libya, disana sama lamanya 2 tahun aja mah ngambilnya " ucap Yusuf.
" Hmm.. terus - terus ? " ucap ibunya.
" Tapi... " ucap Yusuf yang gemetaran.
" Tapi kenapa ? Kok tangan mu gemetaran " tanya ibunya.
" Kepingin Yusuf sih.. sebelum ngambil beasiswa ke sana Yusuf pengen nikah dulu mah.. hehe " ucap Yusuf.
" Alhamdulillah Ya Allah.. bentar lagi mamah punya cucu.. punya temen baru... " ucap ibunya yang tertawa.
" Lohh mamah ga marah ?? " tanya Yusuf yang heran atas sikap ibunya.
" Ya jelas engga dong suff.. justru mamah seneng kalo kamu mau nikah, kan kamu mau ninggalin mamah lagi ke Libya 2 tahun, nah disini ada istri kamu buat nemenin mamah " ucap ibunya.
" Alhamdulillah mah.. hehe, minta restunya ya mah.. " ucap Yusuf.
" Emang perempuannya siapa? Orang mana ? Tanya ibunya.
" Insyaa Allah.. dia sholehah mah, dia itu temen sekolah Yusuf sewaktu di SMK " ucap Yusuf yang tersenyum.
" Hah? Masyaa Allah.. ternyata ada cinlok " ibunya tertawa.
" Engga mah.. kita ga pacaran, cukup jaga perasaan secara diam - diam, tapi udah 5 tahun mah Yusuf ga kontekan sama dia, kira - kira dia udah punya calon belum ya " ucap Yusuf kepada ibunya.
" Gausah di kontek, kamu tau rumahnya kan? Ayo besok aja kita kesana, langsung lamaran " ucap ibunya.
" Hah.. yang bener mah? Ga terlalu cepet ? " ucap Yusuf yang tertawa.
" Lebih cepat lebih baik, daripada keduluan orang " ucap ibunya.
" Hmm.. iya mah insyaa Allah kita besok kesana " ucap Yusuf.
" Yaudah sekarang kamu istirahat dulu aja, terus nanti persiapin aja, apa yang harus di bawa buat besok " ucap ibunya.
" Tapi mah... kalo dia udah punya calon gimana mah " ucap Yusuf yang pesimis.
" Insyaa Allah.. yakin aja ke Allah suff " ucap ibunya.
" Hmm iya mah.. Bismillah "
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM
Roman pour AdolescentsMenjaga hati seseorang selama kurang lebih 2 tahun bukanlah perkara yang mudah, tetapi kita bisa saja melakukannya bila diiringi dengan komitmen yang kuat dan kepercayaan. Namun, apa jadinya bila kita di khianati oleh orang yang kita jaga perasaanny...