Chapter 5
The Buron
Disclaimer Masashi Kishimoto
By Deera Dragoneela
Menu di meja makan kediaman Uchiha pagi ini tidak biasa. Karena selain makanan rumahan Jepang, ada tambahan makanan khas Korea yang langsung membuat Yui berbinar senang.
"Aku mau itu..." Tunjuk Yui pada Bibimbab yang ada dihadapannya. Naruna dan Mikoto sengaja membuatnya melihat Yui sepertinya sangat menyukai makanan itu. Selain Bibimbab, juga ada masakan korea lain seperti Japchae4 dan Samgyetang5.
Dengan telaten, Naruna mengambilkan makanan untuk Yui. Mereka berlima makan dengan khidmat, sampai sebuah suara datang dari ruang tamu, menginterupsi acara makan mereka.
"Ohayou... Minna!" Sapa sosok itu dengan senyuman.
"Ohayou-"
Naruna menggenggam sendok dan garpunya erat. For God Sake! What the Hell is this?
.
.0.
Warung
(Cerita gaje, g sesuai eyd, gender switch, de El El)
.
.0.Ruang makan keluarga uchiha
Naruto mengeratkan tangannya yang menggenggam garpu dan sendok. Ia tidak habis pikir apa yang rencanakan Tuhan untuk dirinya hingga orang.. tidak tapi orang-orang ini ada di hadapannya. Pikirannya langsung kacau mengingat trauma dirinya yang dulu. rasanya ia ingin pergi dari negeri ini sekarang juga tanpa memikirkan anak yang selalu memanggilnya ibu ada di sampingnya.
Seorang pria berambut merah langsung ikut bergabung di meja makan bersama 2 orang lainya. Dia terus melihat ke arah Naruna menatapnya dengan intens sehingga membuat yang dilihat merasa risih. Namun Naruna tetap tidak berkata apa apa walau terus ditatap begitu.
"Ada apa kurama, kenapa kau terus menatapnya ?" Suara pria berambut pirang panjang hingga menutupi kuping di sampingnya bertanya heran.
"Tidak, tidak apa apa" balasnya
"INI MAMA YUI, PAMAN TIDAK BOLEH TERUS MENATAPNYA BEGITU KALAU TIDAK AYAH AKAN MARAH" suara keras si uchiha junior yang memekakkan telinga memenuhi tuang makan.
Naruna hanya bisa menggeleng geleng melihat tingkah bocil yang satu ini. Kurama melihat Yui, Naruna dan Sasuke bergantian.
"Istri baru ?" Sambil melihat ke arah Sasuke kurama melayangkan pertanyaan.
"Bukan, dia pengasuh anakku" mendengar ucapan ayah dari Yui barusan membuat Naruna sedikit kesal pasalnya ia tau pria beranak satu itu benar benar tidak senang akan keberadaan dan kedekatannya dengan sang Puteri kecil uchiha.
"Tapi tidak terlihat begitu" kurama kembali menatap Naruna tentu saja ia melihat betapa dekatnya Yui pada gadis bernama Naruna ini.
"Yang terlihat dan yang tidak bisa saja berbeda, sama seperti ketika orang mengatakan akan menolong tetapi ia hanya mencari keuntungan" Sebuah tatapan tajam datang dari Naruna pada Sasuke dan yang ditatap membalas dengan angkuh dengan mengangkat dagunya.
"Tampaknya pembicaraan kita mulai melantur jadi gimana kalau kita mulai saja sarapan paginya" suara bariton sang penguasa uchisa a.k.a fugaku menghentikan pembicaraan dan soal keluarga Uzumaki yang datang. Itu karena undangan sarapan bersama yang Mereka berikan. Wajar karena 2 keluarga ini memiliki kelas yang setara.
KAMU SEDANG MEMBACA
forgotten diamond
FanfictionAku menemukannya, Kakak. Tolong jaga dia. Aku mengembalikannya pada kalian, jadi tolong jaga dia. Bahagiakan dia seperti dulu, sebelum kalian kehilangannya. Jangan sampai senyum di wajahnya hilang, kakak. Bawa dia kembali. Bawa kembali permata kalia...