Koko Ni Piyu

Apa itu cinta?

Cinta itu apa sih?

Di mulai dari pertanyaan tersebut, Haruka bertanya pada Syan. Syan adalah abang online yang sudah 2 tahun belum bertemu Haruka di dunia nyata. Akhir-akhir ini mereka jarang berkomunikasi.

WhatsApp

Haru-Chan
Bang, abang ga kangen sama Haru?

Syan-Kun
Kangen

Haru-Chan
Haru boleh tanya ga?
Cinta itu apa sih bang?

Syan-Kun
Sayang

Haru-Chan
Cuman sayang doang?

Syan-Kun
Iya, tapi ga ke semua
orang

Haru-Chan
Oh gitu. Klo abang Syan ke Haru itu namanya apa? Cinta bukan?

Tidak ada balasan. Haruka lalu memutuskan untuk tidur karena sudah terlalu larut malam.
Sebenarnya Haruka punya rasa tertarik pada Syan tetapi ia belum menyadarinya karena pada saat itu Haruka masih berumur 13 tahun. Namun sepertinya berpura-pura lugu dan menjadi adiknya lebih baik.

Keesokan harinya...

Masih belum ada jawaban dari Syan. Haruka pun melakukan aktivitas seperti biasanya.
Aku paling malas jika harus berangkat ke sekolah seperti ini, apa tidak ada hal yang menarik ya? -Haruka

Tiba-tiba seorang anak laki-laki menabraknya. "Woi kalo jalan lihat pake mata dong!" Teriak anak laki-laki tersebut. Haruka awalnya ingin membalas anak laki-laki tersebut, namun itu hanya akan membuang-buang waktu.
Menyebalkan sekali anak itu! Padahal dia yang menabrakku dari belakang. Awas kau Kyou-San! -Haruka

Benar-benar membosankan, dan sial sekali. Baru saja Haruka melangkahkan satu kaki ke dalam kelas sudah diteriaki, "Woi Haru! Jangan seenaknya doang dong. Bantuin piket sini," Padahal saat pulang sekolah kemarin Haruka mengerjakan piket kelas sendirian.

Pulang sekolah telah tiba. Haruka berjalan pulang sendirian sambil menghentak-hentakkan kakinya di tanah, hal itu membuat orang yang melihatnya merasa bingung. Haruka tetap saja tidak menghiraukan sekelilingnya dan berteriak. "Woi Kyou-San! Dimana kau? Lihat gara-gara kau aku jadi menimpa kesialan sepanjang hari!" Teriak Haruka saat melihat gerombolan anak laki-laki yang berjalan di depannya.

Sesampainya dirumah..

Haruka langsung menuju kamar tidurnya tanpa mengganti seragam sekolahnya. Ia masih kesal karena pada saat disekolah tadi Kyou-San menuduhnya tidak piket kelas dan menyembunyikan buku tugas matematika milik Haruka sehingga Haruka terpaksa mendapat hukuman harus keluar kelas.

Disisi lain. Haruka masih tenggelam dalam pikirannya sendiri. Memikirkan apa arti cinta karena orang tuanya menikah atas dasar cinta tetapi berpisah karena.. Masih tidak diketahui apa penyebabnya. Disisi lain sang kakak laki-laki Haruka yang bernama Sou-Sashi mendekati dan mengajaknya makan, "Lu belum makan dari tadi malam. Cepat kebawah makan sama gue, dan jangan lupa ganti baju. Kali ini gue yang masak." Kata kakaknya.

"Kak.." Haruka memulai pembicaraan saat berada di meja makan
"Hm?" Jawab Sou singkat
"Cinta itu apa sih?"
"Lo masih bocah, ga perlu tau," Jawab Sou ketus
"Ayolah kak.."
"Cinta itu buta, buta itu mata, mata itu bulat, bulat itu telur, telur itu busuk. Jadi cinta itu busuk." Jawab Sou seadanya
"Kak.." Haruka ingin sekali rasanya menjambak rambut kakaknya itu.

Sudah malam hari. Hari ini rasanya waktu berjalan sangat lama pikir Haruka. Dengan malas Haruka menuju ke kamar dan segera menutup mata karena sudah mengantuk. Namun ia baru ingat percakapan semalam bersama Syan. Haruka segera mencari hp dan membuka whatsapp.

Syan-Kun
Cinta banget malah..