Meet My Fate

4 0 0
                                    

Matahari bersinar terik menembus jendela apartemenku.Mataku berat untuk dibuka tetapi waktu sudah menunjukkan pukul 7:00 .Aku cepat-cepat beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.

“Aduh….Udah telat nih. Dosen hari ini galak lagi,”kataku sambil merapikan rambut dan mencuci muka.

Kampus akan dimulai jam tujuh lewat lima belas dan aku tidak sempat mandi dan menyikat gigi.

Aku mempercepat langkahku menuju kampus.Suara bising dan bunyi klakson kuhiraukan sementara.Tidak ada yang terpenting bagiku selain tiba di kampus tepat waktu.

Prediksiku ternyata salah.Aku datang jam 7:20.Semua orang berteriak menyorakiku bagai menonton pertunjukkan sirkus.

“Kamu ngapain masih berdiri di pintu?Duduk, jangan hiraukan ejekan temanmu!!”

“Sudah pantas kamu diperlakukan seperti itu.Makanya lain kali datang tepat waktu,”lanjutnya.

Kelas pun terlihat menyebalkan dengan hati penuh kesedihan.Tidak ada pelajaran yang dapat terserap oleh otakku.Aku masih memikirkan bagaimana aku diperlakukan di depan kelas oleh dosen yang menyebalkan itu.Aku pun memilih untuk tidur.

“Heyy!Mary bangun.Kok kamu sempat-sempatnya tidur di acara anniversary  orang tua kita sih? “ tanya seorang wanita yang cantik dengan sayap hitam yang menghiasi punggungnya.

“Aku dimana nih? “

“Kamu masak gatau.Ini rumah mu. Sekarang kamu ada di kerajaan peri.Ini kakakmu, Felicia.

“ Ouhhh,kakak.Kok,aku ada disini. Perasaan, tadi aku di bumi?”tanyaku dengan heran.

“Udah jangan bawel.Sekarang siap-siap buat ngerayain anniversary  papa mama,”kata kakakku yang perhatian dan sayang kepadaku itu.

Sementara kakakku  mendekorasi kerajaan, aku pun bersiap diri  memakai gaun yang indah.Gaun dengan warna peach yang dihiasi rantai mutiara melekat di tubuhku. Aku pun akhirnya siap untuk menghadiri pestanya.

Pesta sudah dihadiri oleh semua keluarga besar dan kerabat.Mereka berbincang satu dengan yang lain.

“Hadirin sekalian, acara akan segera dimulai.Semua hadirin diharapkan menggunakan topeng yang telah disediakan,”seru MC

Aku pun mengambil topengnya diatas meja  panjang

“Topeng itu terlihat bagus.”seruku melihat dan mengambil topeng emas yang memilki ukiran yang indah

“Eh maaf.”kata seorang pria dengan tubuh tinggi dan wajah yang tampan.Dia memiliki sayap hitam yang menghiasi punggungnya.

Hatiku berdebar melihat pria itu seakan dia adalah jodohku






Darkwings AngelWhere stories live. Discover now