========= PART 2 ==========
" Aku ingin sendirian , Makanya biarkan aku sendiri dan tidak perlu repot mengurusi ku lagi , oke. Bye Lan Zhan " ada nada getir dan kesedihan saat Wei Wuxian mengucapkan kalimat yang pertama, membuat dada Lan Wangji sedikit berdenyut saat mendengarnya.
' Tunggu .. '
' Wei Ying .. '
' Jangan pergi , '
' aku yang akan menjadi temanmu , tolong jangan pergi '
====
"aah , pergi deh " ucap Huaisang yang ternyata mengintip kejadian tadi bersama anak-anak lain dari jendela kelas mereka.
" emm , sepertinya Wangji gagal lagi hari ini, lihat wajahnya sampai semenyedihkan itu " ucap Shi Qing Xuan sambil merebut kipas portabel miliknya dari tangan Huaisang.
" tapi hebat ya Wei Wuxian itu , bisa membuat repot Wangji si pangeran kutub setiap hari , lihat bahkan wajahnya sampai seperti itu " pemuda bername tag Xie Lian ikut menanggapi.
" eh tapi , bukannya dulu Wei Wuxian itu berambut pendek ya ? ah , maksudku rambutnya normal seperti anak laki-laki lainnya , tapi mengapa sekarang dia memanjangkan rambut nya ? " ucap Nie Huaisang lagi dengan penasaran, pasalnya saat dia pertama kali melihat Wei Wuxian –saat upacara penyambutan murid baru- rambut anak itu masih normal-normal saja, tapi lihat lah bahkan sekarang rambutnya sudah mencapai pinggang nya.
" anak itu mulai memanjangkan rambutnya saat pertengahan semester kelas 1 , saat kutanya mengapa dia memanjangkan rambutnya , dia hanya menjawab karena dia menginginkannya. Aku bahkan sering menyeretnya ke salon untuk memotong rambutnya tapi tidak pernah berhasil " ucap Jiang Cheng yang ternyata juga ikut mengintip dari jendela kelas bersama yang lain. Dirinya memandang sendu sosok Wei Wuxian yang berjalan keluar gerbang sekolah.
' aku harap kau dapat bertahan , A-Xian '
====
Ditempat lain tepatnya disebuah taman didekat Gusu Academy, Wei Wuxian yang sedang membolos-lagi- terlihat sedang memakan biji teratai yang dibawanya dari rumah sambil memperhatikan anak-anak yang sedang bermain di taman tersebut. Saat sedang asyik memperhatikan anak-anak yang bermain, tiba-tiba sebuah benda bulat yang menggelinding mengenai kakinya. Wei Wuxian mengambil bola itu.
" ahhh , maaf , itu punya ku , bisa tolong ambilkan ?" teriak seorang anak yang menghampiri Wei Wuxian. Sepertinya anak ini menendang bolanya terlalu keras hingga menggelinding ke arah Wei Wuxian tadi.
" maaf , maaf , apa Jiejie tidak apa-apa ? "
" emm , tentu , aku tidak apa-apa, bolanya tidak mengenai kepalaku kok ˄˄ , ini " Wei Wuxian memberikan bolanya kepada anak itu.
" ahh , terima kasih "
" Waahh , kau sampai berkeringat banyak seperti itu , apa kau sedang berlatih keras untuk pertandingan ? " tanya Wei Wuxian begitu melihat sosok anak yang manis dan cukup tampan itu dari dekat, peluh anak itu sangat banyak bahkan sampai membasahi bagian atas dari kaos yang dikenakannya.
" emm , sebentar lagi akan ada pertandingan antar kelas , kakak ku berjanji akan membelikan ku sepasang kelinci jika aku memenangkan pertandingan ini, makanya aku berlatih keras agar aku bisa menang " ucap anak itu bersemangat. Wei Wuxian tersenyum melihat binar kegembiraan dan juga semangat pada anak itu. '
" hee , kalau seperti itu apa boleh aku ikut membantu mu berlatih ? kalau berlatih sendiri pasti tidak seru kan ? "
" sungguh ? Jiejie ingin membantu ku berlatih ? tapi aku takut jiejie terluka, bisa saja bolaku mengenai wajah cantik jiejie nanti " tanya anak tadi dengan bersemangat mendengar kakak –yang dianggap sebagai- perempuan cantik didepannya ini akan membantunya berlatih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Tale of Wei WuXian and Lan Wangji
Fanfictionhanya sekumpulan cerita tentang WangXian couple