Story Tale of Wei WuXian and Lan Wangji

Naughty Wifi 2

No Summary

Warning! Gs for uke/shou

Lemon!

****

Wei Wuxian terlambat !

Hari ini adalah hari perpisahan kelulusannya disekolah, dan dia terlambat. Ini semua salah Lan Wangji, titik pokoknya ini semua salah suami tampannya itu! Lan Wangji menggarapnya dengan ganas-lagi- tadi malam.

Ya ,, ini memang akibat dirinya yang menggoda Lan Wangji seharian penuh kemarin si, siapa suruh punya wajah yang begitu datar, Wei Wuxian kan jadi tidak tahan menggoda. Hihihi.

" Lan Zhan !! Cepat !Aku sudah terlambat ! Ini semua salah mu, jika aku tidak diperbolehkan masuk ke gedung Gymnasium, aku akan marah padamu ! " Wei Wuxian berteriak untuk segera bersiap padahal suaminya kini sudah sepenuhnya rapi dan tengah memakai dasinya. Wei Wuxian ? Bahkan dia baru selesai mandi.

Wei Wuxian dengan kasar membuka lemari miliknya mengambil seragam dan memakainya -dengan terburu-. Lan Wangji yang melihat rambut Wei Wuxian yang masih basah, mengambil handuk yang dilemparkan istrinya itu ke kasur dan langsung mengusap kepala Wei Wuxian lembut.

"Keringkan dirimu dengan benar, kau bisa masuk angin nanti. " ucap Lan Wangji lembut. Sebelah tangannya mengambil hair dryer dan segera mengarahkannya ke rambut Wei Wuxian.

" Lan Zhan tolong bantu kaitkan bra ini, tanganku tidak sampai " ucap Wei Wuxian mengintrupsi kegiatan Lan Wangji yang tengah mengeringkan serta menyisir rambutnya.

" kau belum selesai mengenakan baju ? " Lan Wangji mengernyit bingung saat mendapati istrinya ternyata masih belum selesai berpakaian, baru menggunakan rok kotak merah hitam, kaus kaki, ah dan jangan lupakan bra yang sejak tadi belum terpasang dengan benar.

" aku tidak bisa mengaitkannya, bantu aku cepat "

" Mn. "

Lan Wangji dengan segera menyingkirkan rambut Wei Wuxian, menyampirkannya kedepan dan mulai mengaitkan bra berenda yang dikenakan istrinya.

Lan Wangji menatap sejenak punggung mulus berhias beberapa tanda merah keunguan Wei Wuxian, mengelusnya pelan menggunakan punggung tangannya dan mengecup nya tepat di atas tanda merah keunguan yang ia buat semalam.

Wei Wuxian berjengit pelan saat merasakan bibir Lan Wangji mengecup punggungnya.

" La-Lan Zhan " cicit Wei Wuxian

" Hmm " gumam Lan Wangji yang semakin berani menyapukan kecupannya keatas menuju leher Wei Wuxian.

" hhng .. La-Lan Zhan " Wei Wuxian mencengkram lengan Lan Wangji yang sekarang melingkar diperutnya. Berusaha menggeliat seraya menyingkirkan lengan yang melingkar erat disana dan...

Bletak !!

" Aku sudah terlambat bodoh !! " Wei Wuxian memukul kepala Lan Wangji dengan kencang setelah dirinya berhasil melepaskan diri dari lengan Lan Wangji.

" ... " Lan Wangji menatap datar istrinya yang telah memberikan pukulan 'mesra' dikepalanya itu. Terlihat disana Wei Wuxian -yang masih menggerutu - memakai seragam nya dengan wajah yang sedikit merona merah.

Wei Wuxian sudah rapih sepenuhnya, rambutnya sudah diikat dengan rapi -oleh Lan Wangji-, seragamnya juga sudah dipakai dengan lengkap sekarang.

Wei Wuxian melangkahkan kakinya menuju meja rias yang ada disamping ranjang, menuang sejumput bedak bayi dari sana dan memakai pelembab bibir, juga menyemprotkan minyak wangi. Sangat simpel dihari perpisahan sekolah ? Ya memang itu kebiasaannya sih, untuk apa berdandan juga. Lan Zhan nya pasti akan langsung menghapus make up yang bertengger di wajahnya jika dirinya memakai make up. ' Jangan menggoda orang lain, hanya aku! ' itu kata Lain Wangji. Susah memang jika punya suami tukang minum cuka, apapun yang mendekatinya atau berpotensi mengundang seseorang selain dirinya langsung di tatap tajam oleh manik emasnya.