0%
.
.
50%
.
."Manis sekali, berapa usianya?" Tunjuk Jeno pada lelaki mungil yang tengah duduk menyendiri sembari menggambar sesuatu di atas bukunya.
"Enam belas tahun, Tuan." Jawab sang wanita paruh baya.
"Tidak terlihat seperti di usianya, ia sungguh menggemaskan seperti bayi." Puji Jeno dengan tatapannya yang seolah enggan lepas memandang lelaki yang ia sebut manis.
"Kami ingin mengadopsinya." Tegas Jaemin yang baru saja membuka suara.
"T-tapi, sudah ada yang berniat mengadopsinya lebih dulu dari anda, Tuan."
"Bagaimana menurutmu, Na?"
"Mataku tak bisa lepas darinya, ini perintah, bukan permintaan." Jaemin menatap sang pemilik panti asuhan dengan tatapan yang bisa dibilang sangat mengintimidasi. lelaki tampan pemimpin perusahaan Hyundai Corporation terkenal tak dapat dibantah, karena sejatinya ia bisa mendapatkan apa saja yang ia inginkan.
Selang beberapa menit setelah berpikir, sang pemilik panti mengiyakan permintaan Jaemin dan Jeno untuk menjadi orang tua angkat lelaki manis yang mereka pilih tadi. Entah apa konsekuensi yang akan ia hadapi setelahnya, yang penting saat ini adalah ia selamat di tangan kedua pemuda sukses itu.
Setelah memerintah seseorang untuk mengurus berkas, Jeno dan Jaemin menunggu di ruang tengah.
"Nah, Huang Renjun, mereka yang akan menjadi orang tua angkatmu." Ucap bu Song, sang pemilik panti kepada Renjun dan membawanya untuk berdiri di hadapan kedua pria tampan nan mapan.
"Jadi namamu Huang Renjun?" Tanya Jaemin lembut.
Sementara Renjun hanya mengangguk dan menjawab seadanya saja. Ia sebenarnya tak begitu tertarik dengan orang baru. Renjun adalah sosok yang lebih sering menghabiskan waktunya seorang diri. Pun tak banyak teman yang ia miliki.
Namun kali ini muncul sebuah pertanyaan di benaknya, akankah hidupnya akan jauh lebih baik jika ia hidup bersama kedua lelaki tampan di hadapannya?
.
.
100%
Next tida?
KAMU SEDANG MEMBACA
un trésor ft. Norenmin
Fanfiction"Kau akan tetap dan terus berada di bawah kami. And never gonna change" - 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞