Bolehkah Yohan berharap pada suatu yang tabu?
Sedangkan di luar sana jutaan insan sangat anti dengan cinta sesama jenis.
Start, December 2019 ✨
Au!Lokal
Warning ;
-Beberapa ship bxb/gxg ada yang dibuat menjadi genderbender.
-Setiap bagian cerita, t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶
Malam itu di kediaman keluarga Erlangga,
"Ashh jengkel banget, gambar gue belum satu pun selesai" Gerutu seseorang lewat telepon
"Haha elu sih, tau gitu kan dari kemarin bisa nyicil tugasnya. Punya gue udah selesai 3, kurang 2 doang nih" Pamer orang lain diseberang sana
"Gausah riya"
"Ya maap ya han. Btw, sana beli peralatannya dulu! Malem ini bikin separo, besok pagi-pagi gue bantu kelarin di sekolah"
Akhirnya Yohan bernafas lega, diikuti senyuman yang merekah di bibirnya
"Emang lu pacar yang terbaik gyul awokawokawok. Dah dulu ya, Assalamualaikum"
"Brengsek, Astaghfirullah. Waalaikumssalaam"
Tuut, bunyi sambungan telah berakhir.
Yohan, si cowok yang menggerutu tadi, sekarang tengah meminta ijin keluar untuk membeli peralatan melukis.
Ibu nya yang sedang sibuk meladeni pelanggan di kios, hanya mengiyakan ijin dari Yohan. Lalu kembali berkutat dengan pekerjaannya.
Ia mengambil motor nmax dari garasi, lalu menancapkan gas menuju ke Toko alat tulis terdekat.
"Mbak, kertas gambar A3 ada gak?" tanya Yohan pada penjaga toko
"Adanya buku gambar mas, mau?" Jawab penjaga itu sambil mengambilkan buku gambar yang dimaksud
"Eh nggak mbak, yang kertas doang ada gak? Bukan yang bentuknya buku."
"Hh, ya mana ada sih mas, kalo mau itu sih motong sendiri dari kertas karton"
Inilah yang cowok dengan tinggi 181 cm itu tak suka. Ketika ia meminta sesuatu pada penjual, malah respon yang tidak berkenan yang didapatkannya.
Sudah diambil kesal dengan etika bicara penjaga toko itu, Yohan hanya menggeleng, lalu mengucapkan maaf karena tidak jadi membeli.
Ia segera keluar dari sana dan mencari toko lain, hal itu akan memakan waktu yang cukup lama. Padahal sekarang sudah pukul tujuh malam lebih. Itu pun belum memulai melukisnya.
Setelah berputar-putar. Akhirnya pada toko keempat, Yohan mendapatkan barang yang dibutuhkannya. Kertas gambar A3 yang jumlahnya ada 5 lembar,
Sebanyak itu hutang tugas Yohan dan harus dikumpulkan paling lambat besok.